Persija Jakarta
Ladeni Bali United, Terungkap Nazar Rahasia Ismed Sofyan dan Optimisme Bek Persija Jakarta
Jelang melawan Bali United, terucap nazar Kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan dan optimisme Gunawan Dwi Cahyo.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akan menjadi tamu saat tandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (2/12/2018).
Bagi Persija Jakarta, laga melawan Bali United tentu sangat penting untuk menjaga peluang juara Liga 1 2018.
Diketahui, saat ini Persija Jakarta tengah berjuang merebut gelar juara Liga 1 2018.
Persaingan perebutan gelar juara Liga 1 2018 pun terasa begitu ketat.
Macan Kemayoran saat ini bersaing dengan PSM Makassar yang berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2018.
PSM Makassar hingga pekan ke-32 berhasil mengoleksi 57 poin.
Sedangkan Persija Jakarta mengoleksi 56 poin berada di peringkat dua klasemen sementara Liga 1 2018.
Kini, Persija Jakarta maupun PSM Makassar sama-sama menyisakan dua pertandingan saja.
Persija Jakarta menyisakan laga melawan Bali United yang aka berlangsung besok.
Kemudian klub berjuluk Macan Kemayoran itu akan melakoni laga terakhirnya melawan Mitra Kukar.
Sedangkan PSM Makassar menyisakan laga melawan Bhayangkara yang berlangsung besok dan PSMS Medan pada Minggu (9/12/2018).
Sementara itu, jelang laga Bali United Vs Persija Jakarta, ada beberapa hal yang menarik untuk diketahui.
• Soal Desakan Edy Out, Bos Persija Jakarta: Kalau Dimundurkan Tanpa Mekanisme Kan Lucu
• Jelang Laga Penentuan, Ismed Sofyan Tegaskan Persija Punya Peluang Besar Juara Liga 1 2018
Mulai dari pesan Ketua Umum The Jakmania hingga tentang kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan.
Untuk lebih lengkapnya berikut 5 berita Persija Jakarta jelang laga Bali United Vs Persija Jakarta.
Gunawan Dwi Cahyo siap tampil
Bek tangguh Persija Jakarta, Gunawan Dwi Cahyo mengaku siap jika dipercaya menempati posisi starter di skuat utama Macan Kemayoran saat berhadapan dengan Bali United di Liga 1 2018 pekan ke-33.
Persija Jakarta tak bisa menurunkan pemain bertahan asing andalannya asal Brasil, Jaimerson Xavier lantaran mendapatkan akumulasi kartu kuning.
Alhasil, Gunawan Dwi Cahyo berpeluang besar mengisi kekosongan tersebut dan berduet bersama bek senior Maman Abdurrahman.
Gunawan Dwi Cahyo mengungkapkan kesiapannya jika dipercaya pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra di posisi tersebut.
"Saya selalu siap jika dipercaya bermain oleh pelatih. Insyaallah tidak akan mengecewakan untuk menggantikan peran Jaime. Saya juga sudah sering berduet dengan Maman," ucap Gunawan Dwi Cahyo saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat (30/11/2018).
• Hadapi 2 Laga Penentuan Juara, Persija Jakarta Berharap PSM Makassar Tergelincir
• Jaimerson Xavier Absen Hadapi Bali United, Teco Pastikan Kekuatan Persija Jakarta Tak Berkurang
Lebih lanjut, Gunawan Dwi Cahyo mempunyai motivasi lebih pada saat dipercaya turun bermain menjadi starter utama di Persija Jakarta.
"Tentunya saya bersemangat dan termotivasi, keluarga juga tidak pernah berhenti mendukung saya," kata pemain yang pernah memperkuat Mitra Kukar ini.
Ismed Sofyan di mata Shahar Ginanjar
Penjaga gawang Persija Jakarta, Shahar Ginanjar mengaku sering mendapatkan suntikan motivasi dari pemain senior Ismed Sofyan.
Pemain paling senior di skuat Macan Kemayoran itu mempunyai kontribusi besar di dalam tim dan kerap memberikan motivasi kepada semua pemain Persija Jakarta.
Penjaga gawang asal Purwakarta itu mengakui motivasi yang diberikan selalu mampu membangkitkan semangat juang saat bermain di lapangan.
"Tentu saja, dia (Ismed Sofyan) selalu memberikan semangat dan motivasi kepada kami. Dan kami pun mendengarkannya dengan baik untuk memompa semangat," kata Shahar Ginanjar kepada TribunJakarta, Sabtu (1/12/2018).
Selain itu, Shahar mengakui jika Ismed merupakan pemain senior dan mampu memberikan masukan kepada rekan-rekannya dengan baik.
Lebih lanjut, Ismed mengakui jika motivasi kerap diberikan untuk memompa semangat para pemain yang berlaga di lapangan.
"Saya pikir saya berikan motivasi dan semangat mental untuk yang lain, apalagi kita main away, tekanannya dari suporter lawan juga luar biasa," ujar Ismed.
Nazar Ismed Sofyan
Kapten tim Persija Jakarta, Ismed Sofyan telah menyiapkan nazar khusus apabila skuat Macan Kemayoran berhasil menjuarai kompetisi sepak bola Liga 1 2018.
• Punya Persiapan Bagus, Persija Jakarta Optimis Bisa Taklukan Bali United di Kandang Lawan
• Motivasi Tinggi Bek Persib Taklukan Persela, Mario Gomez Minta Pemain Fokus: Bila Perlu 100 Menit!
Pemain berusia 39 tahun ini optimistis tim yang dibelanya saat ini bisa mendapatkan hasil terbaik di akhir musim.
Di musim ini, skuat Macan Kemayoran memang berpeluang besar meraih gelar juara bersama PSM Makassar.
Kedua kesebelasan itu tengah bersaing ketat dalam perebutan gelar juara di dua pertandingan terakhir Liga 1 2018.
"Nazar ada (jika juara), tapi masih rahasia. Saya tidak bisa ungkap sekarang," kata Ismed Sofyan saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat (30/11/2018).
Pemain yang akrab disapa Bang Haji itu berharap rekan-rekannya tetap fokus dalam menjalani pertandingan sisa Liga 1 2018.
Bang Haji mengaku optimis bisa mendapatkan hasil maksimal di dua pertandingan terakhir yang akan dijalani.
"Saya selalu optimis di dua laga sisa ini. Ini merupakan laga final bagi kami, tidak perlu memikirkan laga lain, fokus pada tim sendiri. Berharap menang di Bali dan di Jakarta lawan Mitra Kukar nanti," kata Bang Haji.

Saat ini, Persija Jakarta berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2018 dengan koleksi 56 poin dan tertinggal satu poin dari PSM Makassar di posisi puncak klasemen.
Persija Jakarta dan PSM Makassar menyisakan dua pertandingan sisa dan pertandingan itu sangat menentukan bagi kedua kesebelasan dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018.
Imbauan Ketum The Jakmania
Ketua Umum Persija Jakarta, Tauhid Indrasjarief memberikan imbauan khusus kepada anggotanya yang akan mendukung langsung Persija Jakarta ke Bali.
Pria yang akrab disapa Bung Ferry itu meminta kepada anggotanya untuk menjaga nama baik Persija dan The Jakmania dimana pun berada.
Imbauan ini ditujukan kepada The Jakmania jelang pertandingan penentuan juara menghadapi Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Minggu (2/12/2018).
"Kepada seluruh The Jakmania, baik yang tandang ke Bali maupun yang tidak. Saya imbau untuk tetap menahan diri dan tidak melakukan provokasi apapun. Berpikir dan bertindak untuk kebaikan semua, bukan hanya kelompok sendiri," kata Bung Ferry dalam keterangannya, Sabtu (1/12/2018).
• Preview Persela Vs Persib Bandung: Menanti Duet Bauman-Ndouassel, Lamongan Tak Mau Terlena
• Persib Bandung Vs Persela: Tak Bawa Supardi, Tekad Mario Gomez Jinakkan Keangkeran Stadion Surajaya
The Jakmania diminta untuk bisa menjaga ketertiban dan juga tidak berbuat onar selama melakoni perjalanan tandang ke Pulau Dewata.
"Ketika kita masuk ke suatu lingkungan, jangan menuntun lingkungan itu memahami kita, tapi kita yang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan. Itu yang selalu saya ingatkan dalam setiap perjalanan tandang," papar Bung Ferry.
Lebih lanjut, Bung Ferry menginginkan anggotanya untuk bisa menahan diri dari provokasi dan juga bisa menahan diri dari gangguan suporter lawan yang diberikan.
"Diam bukan berarti takut. Berani bukan berarti menantang. Selalu menghormati suporter klub lain, baik itu kawan atau lawan. Fokus dukung Persija," ucapnya.
"Mari kita optimalkan dukungan kita agar Persija dapat meraih poin penuh di dua partai terakhir. Tetap nikmati perjalanan, nikmati pertandingan, dan nikmati kebersamaan," tutur Bung Ferry.

Tanggapan Pelatih Persija Jakarta soal Widodo Cahyono Putro
Pelatih kepala Persija Jakarta, Stefano Cugurra tak mau banyak berkomentar terkait dilepasnya Widodo Cahyono Putro dari jabatan pelatih kepala Bali United.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu mengaku terkejut dengan keputusan Manajemen Bali United yang melepas Widodo jelang berhadapan dengan anak asuhnya.
Performa buruk Bali United di musim ini membuat legenda sepak bola Indonesia itu harus angkat koper terlebih dahulu sebelum kompetisi sepak bola Liga 1 2018 berakhir.
"Kami respect sama Widodo yang baru keluar dari Bali United. Saya tidak mau banyak berkomentar soal kondisi lawan saya. Lebih bagus tidak komentar tentang masalah ini," kata Teco saat konferensi pers sebelum pertandingan, Sabtu (1/12/2018).
• 5 Fakta Jelang Bali United vs Persija Jakarta: Pemecatan Pelatih Widodo hingga Dukungan PSM Makassar
• Sederet Fakta Jelang Bali United vs Persija Jakarta: Widodo Dipecat hingga Beri Keuntungan
Pelatih berkebangsaan Brasil itu menilai kekuatan Bali United tak akan terpengaruh dengan dilepasnya sang pelatih.
Teco mengakui jika skuat Serdadu Tridatu diisi para pemain bintang berkelas dan juga mempunyai mitos sulit dikalahkan di kandang sendiri.
"Kita sudah lihat beberapa pertandingan Bali United di musim ini. Intinya kita cuma respek saja sama mereka. Bali memiliki beberapa pemain bagus. Kita tidak boleh berpikir jelek dan kita harus kerja keras," kata Teco.
Saat ini Persija Jakarta berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2018 dengan torehan 56 poin. Sedangkan Bali United berada di posisi kedelapan dengan koleksi 45 poin.