Liga Indonesia

Widodo Cahyono Putro Terbang ke Spanyol, Legenda Real Madrid Ingin Latih Bali United

Widodo Cahyono Putro hengkang dari Bali United dan akan menetap di Spanyol, tak lama legenda Real Madrid, Roberto Carlos, melamar jadi pelatih.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
Twitter Roberto Carlos @Oficial_RC3
Legenda Real Madrid dan Timnas Brasil, Roberto Carlos. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BALI - Belum sepekan Widodo Cahyono Putro pamit mengakhiri jabatan sebagai pelatih, Bali United sudah mendapat sodoran proposal dari mantan pemain kaliber dunia: Roberto Carlos.

Mantan pemain Real Madrid dan pemilik tendangan geledek asal Brasil itu menawarkan diri sebagai pelatih Bali United di musim depan. Hal itu diakui manajemen klub berjuluk Serdadu Tridatu.

Sebelum Roberto Carlos mengajukan proposal, kepergian Widodo Cahyono Putro yang akan disapa WCP dan resmi mundur dari Bali United pada Kamis (29/11/2018) menguras energi banyak orang bertanya-tanya.

Kabarnya dipecat

Sempat muncul isu WCP hengkang dari Bali United lantaran dipecat manajemen, ada yang menyebut mengundurkan diri. Dua isu tersebut sama-sama tidak benar.

Alasan paling pasti adalah WCP tidak bisa mendongkrak tiga laga terakhir Bali United menjelang laga melawan Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Minggu (2/12/2018).

Fadhil Sausu dan kawan-kawan tiga kali mengalami kekalahan beruntun saat tandang melawan Persipura Jayapura (1-0), menjamu Persebaya Surabaya (2-5) dan saat tandang melawan PSM Makassar (4-0).

Ditemui Tribun Bali, WCP membantah dipecat oleh manajemen Bali United. Ia juga menampik anggapan dirinya mengundurkan diri dari kursi pelatih Serdadu Tridatu.

Dalam klausul kontrak dengan manajemen, WCP menyepakati jika Bali United kalah tiga kali beruntun maka kerja sama putus.

"Itu kesepakatan kedua belah pihak," terang WCP.

Putusnya kerja sama WCP dengan Bali United memang sangat mengejutkan, apalagi kompetisi tinggal tersisa dua laga lagi. Saat Bali United meladeni Persija Jakarta, pelatih sementara ditunjuklah Eko Purjianto, mantan asisten WCP, hingga akhir musim.

WCP menganggap pergantian pelatih di sebuah klub sepak bola adalah hal wajar.

"Datang dan pergi seorang pemain, pelatih, dan siapapun itu adalah hal yang biasa di dunia sepak bola profesional," Widodo mengungkapkan.

Terbang ke Spanyol

WCP pamit kepada para pemain dan manajemen untuk selanjutnya pulang kampung ke Gresik pada Jumat (30/11/2018).

Pria kelahiran Cilacap itu terbang melalui Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, sementara seluruh barang-barang di kediamannya di Jalan Dewi Sri diangkut menggunakan mobil boks ke Gresik.

Widodo Cahyono Putro bersalaman dengan Nick van Der Velden saat berpamitan di lapangan gelora Trisakti, Legian Kuta, Kamis (29/11/2018).
Widodo Cahyono Putro bersalaman dengan Nick van Der Velden saat berpamitan di lapangan gelora Trisakti, Legian Kuta, Kamis (29/11/2018). (Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa)
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved