Kabar Artis
Sempat Diprasangkakan Setelah Suarakan Reuni 212, Arie Untung: Ribut Kok Jadi Hobi
Arie Untung kerap menyuarakan aksi reuni 212. Kini ia menyindir beberapa pihak yang menurutnya hobi untuk memancing keributan.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pembawa acara Arie Untung sempat menyuarakan Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).
Dilansir TribunSolo.com, Arie Untung saat itu menghadiri acara tabligh akbar di Universitas Diponegoro Semarang.
Walau secara fisik tidak hadir di reuni tersebut, Arie Untung tetap mendukung reuni tersebut melalui akun Instagramnya, @ariekuntung.
Arie Untung tampak mengunggah sebuah foto suasana Reuni 212.
Di video terlihat para peserta memadati kawasan Monas.
Arie Untung mengajak para pengikutnya untuk melupakan perbedaan dan jaga kedamaian.
"JOIN atau KOLABURASI
Wahai teman-teman se-Indonesia
Lupakan perbedaan,
Indonesia bukan tergantung berapa “nomormu”
Hakekatnya kita bersaudara
Jika ada persaingan, bersainglah dengan damai dan tanpa benci
Tetaplah saling menyayangi
Kembalikan persatuan
Hargai perbedaan pendapat dengan santun
Tanpa memfitnah dan menjatuhkan
Aku hargai kamu
Kamu hargailah juga aku
Posisiku? Kamu mungkin dah tau aku dimana
Silahkan jika posisi kamu berbeda
Aku tetap menyayangi kamu
Dmn posisimu tak masalah yuk hidup bersama dalam damai
Berbeda namun tetap bergandengan dng damai
Fellow Indonesian
Among brothers n sisters
There’s No “war” option between us.
Just
JOIN OR COLLABORATE #masyaallahtabarakallah," tulis Arie Untung pada Minggu (2/12/2018).
• Mantan Kuasa Hukum Rizieq: Pokoknya Reuni 212 Kelompok Paling Benar dan Paling Hebat
• Ini 3 Hal Seputar Ketua RW yang Meninggal Dunia saat Hadiri Reuni 212
• Zulkifli Hasan Sebut Reuni Akbar 212 Merupakan Gerakan Hati

Kini, suami mantan pembawa acara Fenita Arie ini buka suara lagi soal reuni di Monas itu.
Ia menyebut kerap menerima komentar dari banyak pihak. Tak sedikit pihak yang menurutnya, menyebut aksi tersebut dikaitkan dengan aksi politik.
Pria berusia 42 tahun itu menyayangkan adanya komentar miring tersebut. Ia pun mempertanyakan mengapa segala hal kerap diributkan.
Arie Untung menceritakan, ini bukan kali pertama acara yang ia ikuti kerap diprasangkakan buruk.
Sebelumnya melalui sebuah acara bernama Hijrah Fest, dirinya mengaku kerap dapat cibiran dari beberapa pihak.
Padahal acara tersebut, lanjutnya, diisi orang-orang baik dan tujuannya pun untuk memperluas jejaring.
Sehingga segala kritikan miring atau prasangka yang dituduhkan menurutnya tidak benar.
• Sarankan Reuni 212 Diadakan 3-4 Kali dalam Setahun, Iwan Fals Singgung Soal Latihan Ibadah Haji
• TERPOPULER - Mahfud MD Tanggapi Reuni Akbar 212: Aksi Bernuansa Politik
• Rela Duduk di Aspal dengan Teuku Wisnu dan Peserta Reuni 212, Irwansyah: Hati Kita Terpaut Jadi Satu
Follow:
Soal reuni 212, Arie Untung mengaku efeknya tak berbeda jauh dengan acara yang pernah ia ikuti sebelumnya.
Ia membenarkan adanya komentar miring atau prasangka buruk terhadap dirinya ataupun orang-orang yang mengikuti acara tersebut.
Ayah tiga anak ini menegaskan tujuan utama dari semuanya adalah bukan untuk memenangkan debat, namun mengembalikan suasana damai seperti dahulu.
Ia mengajak para pengikutnya untuk menghentikan segala celaan, terlebih menjelang Pilpres 2019, dan fokus pada tujuan yang lebih baik.
Berikut catatan dari Arie Untung, dilansir dari akun Instagramnya, @ariekuntung.
"Di-SUUDZONIN
Lihat komen-komen isinya
Jumlah orang lah,
Politis lah, jadi ketawa lagi (emoji tertawa terbahak)
Lemesin aja cuy. Postinganku ga semua soal itu kali, ribut kok jadi hobi? Delete niih (emoji tertawa terbahak)
Beda sudut pandang kan biasa
Mau bilang 10 juta boleh, atau bilang 40rb ya bebas aja. Kan ada videonya, tinggal diitung aja satu-satu kan beres (emoji tertawa terbahak)
kadang orang lebih fanatik sama kendaraannya dibanding tujuannya
Mangkanya memandang fair jd terasa berat jaman sekarang.
Kumpul-kumpul dikit bawaannya disuudzon politik
Contoh nih aku ngerasain kok disuudzon waktu @hijrahfest, entah karena wajahku, teman-temanku atau ustadz-ustadzku padahal cm biar bisa kumpul-kumpul adem. Tetap aja bergerak jd sulit, apalagi berkaitan dengan sponsor
Ditambah? Capture-an grup wa (WhatsApp) teman-teman yg ngomongin dan ngetawain acaranya aja aku sampe dikirimin lho.
Walaupun isinya temen-temen yg aku kenal baik dan selalu baik jika ketemu pdhl.
Tp aku yakin mrk ga bermaksud begitu, hanya kebetulan terjebak dalam topik pembicaraan aja.
Jadi kondisilah yg membuat mereka jadi ikutan suudzzon. Aslinya semua baik-baik orangnya
Alhamdulillah
semua suudzon itu ngga terbukti dan insya Allah akan banyak tambah 'teman' di acara berikutnya
Nah ketika skala yg lebih besar seperti reuni Monas kemarin banyak yang suudzonin ya itu pasti lah.
Sebenarnya gak usah pake tarik-tarikan otot
Cukup 'Sepakat untuk tidak sepakat' aja tapi damai
Seperti Menikah terjadi karena beda karakter dan jenis kelamin tapi saling maklum
Yang merasa menang posisi jangan kepede-an
Yang merasa menang jumlah juga jangan sombong
Lebih baik “bersanding dr pada bertanding”
Yang punya niat baik. Tutup kuping aja, tujuan utama bukan menang-menangan debat. Tapi balik akur kayak dulu.
Yuk mulai tahan cela-celaan, nanti pilpres dah bubar dosanya tetap jalan terus lho. Fokus aja ke tujuan yg lebih baik
Pernah dengar
'Tak perlu menjelaskan tentang diri kita pada siapapun, karena yang mencintai tidak membutuhkan itu dan yang membenci tidak akan mempercayai itu'
Untuk yang membenci pura-pura cinta? Ya challenge kita biar jd cinta beneran
Salam sayang #masyaallahtabarakallah
Liat fotonya jadi tambah sayang ga sama akyu?
*aslinya sambil kedut-kedut bibir lho," tulis Arie Untung pada unggahan foto dirinya yang mengenakan setelan jas sambul duduk, Selasa (4/12/2018).
