Persija Jakarta

Analisis Rochy Putiray Mengusik, Anies Kasih Restu dan Minta Persija Jakarta Ngotot Cetak Sejarah

Akankah Persija Jakarta mencetak sejarah Liga 1 2018 akan pekan ini? Jalan ke sana terusik omongan Rochy Putiray, tapi doa Anies mengiringi Sang Macan

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribunnews/Abdul Majid
The Jakmania membuat koreografi dalam laga Persija Jakarta vs Persela Lamongan di SUGBK, Jakarta, Selasa (20/11/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sejak format Liga 1 bergulir pada 2008, sebagai perwujudan kompetisi profesional sepak bola pertama di Indonesia, Persija Jakarta belum sekalipun merengkuh gelar juara.

Sebagai pemuncak klasemen dengan poin 59, kans Persija Jakarta mencetak sejarah akan ditentukan di laga terakhir Liga 1 2018 melawan Mitra Kukar pada Minggu (9/12/2018).

Momentum ini harus dapat dimanfaatkan skuat Macan Kemayoran karena jalan menuju juara terbuka lebar, apalagi kabar baik muncul setelah Direktur Utama PPK-GBK Winarto memastikan Stadion Utama Gelora Bung Karno bisa dipakai.

Persija Jakarta dan Jakmania bisa mengulang kenangan manis 17 tahun silam, jika di laga Minggu nanti keluar sebagai juara.

Restu Sang Gubernur

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang selama ini sangat mendukung perjalanan tim ibu kota mengarungi Liga 1, memiliki harapan besar agar Persija Jakarta keluar sebagai juara di stadion yang juga bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Anies Baswedan saat membentangkan syal Persija Jakarta dihadapan para pendukung klub tersebut, The Jakmania.
Anies Baswedan saat membentangkan syal Persija Jakarta dihadapan para pendukung klub tersebut, The Jakmania. (Instagram/@aniesbaswedan)

"Mulai kemarin kita semua mendengar percakapan Persija yang akan memasuki babak yang bersejarah," ujar kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (5/12/2018).

"Di sosial media ramai bahwa tanggal 9 ingin main di GBK tapi ada kendala teknis. Jadi kami bersama ini ingin menyampaikan bahwa insya Allah tanggal 9 besok Persija bisa bertanding di GBK," ia menambahkan.

Gubernur Anies memastikan Pemprov DKI Jakarta sangat mendukung sepenuhnya persiapan Persija Jakarta menuntaskan laga pamungkas dengan hasil memuaskan.

Bantuan Pemprov DKI Jakarta mengiringi Persija Jakarta untuk menjemput label juara itu dengan menyiapkan tim petugas kebersihan.

Pasukan oranye akan dikerahkan pada Sabtu (8/12/2019), karena SUGBK baru menggelar acara Natal malamnya.

Karena acara ini awalnya Persija Jakarta tak dapat izin menggunakan SUGBK hari berikutnya, tapi belakangan bisa.

"Secara teknis pekerja dari memasang peralatan itu dalam kurun waktu yang bisa dijangkau. Jadi kalau acara tanggal 8 dimulai pukul 18.00 hari Sabtu, dan dia selesai sekitar pukul sepuluh malam, itu masih tersedia waktu untuk membongkar grass cover, panggung dan membersihkannya," Dirut PPK-GBK Winarto menimpali.

Macan Harus Ngoyo

Tak sekadar bantuan tenaga petugas kebersihan yang dikerahkan Pemprov DKI Jakarta, Anies menitipkan pesan kepada para penggawa Persija Jakarta agar tampil ngotot untuk mendapatkan kemenangan.

"Pesan saya kepada Persija Berjuanglah dengan gigih, ngoyo, ngotot. Ini kesempatan untuk membuat babak baru, sejarah baru bagi Persija. Di lapangan berjuang sekuat tenaga, kami di samping lapangan mendukung sekuat tenaga," pesan Anies.

Sementara kepada pendukung fanatik Macan Kemayoran, The Jakmania, harus mampu menunjukkan sikap tertib dan santun sepanjang laga agar menjadi contoh dan kebanggaan bagi banyak orang.

Koreografi pendukung Persija Jakarta atau The Jakmania dalam pertandingan kelima Grup H Piala AFC 2018 melawan Johor Darul Takzim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/4/2018). KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG
Koreografi pendukung Persija Jakarta atau The Jakmania dalam pertandingan kelima Grup H Piala AFC 2018 melawan Johor Darul Takzim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/4/2018). KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG (Kompas.com/Garry Andrew Lotulung)

"Bagi Jakmania tunjukkan ini adalah pertandingan utama dan Jakmania bisa menjadi contoh suporter yang baik, contoh suporter yang tertib, contoh suporter yang bisa dibanggakan, mendukung total, sekaligus menjaga ketertiban secara total," harap dia.

Mantan Mendikbud itu mendoakan anak asuh Stefano Cugurra mampu meraih prestasi di dalam lapangan, sementara Jakmania memberi kebanggaan di luar lapangan dengan menjaga ketertiban.

"Sehingga kemenangan yang insya Allah diantarkan ke Persija, kita doakan sama-sama menjadi kemenangan yang membanggakan bagi kita semua," tutur Anies.

Macan Kemayoran akan menjamu tim papan bawah Mitra Kukar, sementara di hari yang sama tuan rumah PSM Makassar akan menjamu PSMS Medan.

Terusik Rochy Putiray

Beberapa hari sebelum laga penetuan gelar juara, mantan pemain Timnas Indonesia, Rochy Putiray, membuat pernyataan mengejutkan soal pengaturan di Liga 1 Indonesia.

Menurut Rochy Putiray, juara Liga 1 2018 telah diatur, seperti ia sampaikan saat menjadi narasumber di di kanal YouTube Asumsi.

Sampai Rochy Putiray berani mengajak taruhan soal siapa yang akan juara Liga 1 2018. Ia tak lagi memprediksi, tapi sudah memastikan Persija Jakarta keluar sebagai juara.

"Ayo sekarang siapa yang mau taruhan sama saya kalau tahun ini Persija yang juara," tantang Rochy Putiray.

Analisisnya didasari pada kiprah Persib Bandung yang berpeluang juara Liga 1 2018, tapi terus diganggu sejak awal.

"Karena memang sudah liat dong Persib. Harusnya Persib itu punya poin, punya kans peluang untuk juara tahun ini. Tapi dari awal digembosi terus kok," kata Rochy Putiray.

"Pasti persija yang juara," kata dia.

Mantan Pemain Timnas Indonesia Rochy Putiray
Mantan Pemain Timnas Indonesia Rochy Putiray (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko, menanggapi serius omongan Rochy Putiray soal pengaturan liga yang merugikan timnya.

Ia bakal meminta pertanggungjawaban Rochy putiray atas ucapannya itu.

"Tunggu saatnya saja itu orang. Saya akan minta pertanggungjawaban dia. Ya nanti lihat saja bagaimana," ungkap Ardhi saat dihubungi pada Selasa (4/12/2018).

"Saya mau dia buat klarifikasi kepada pemain Persija dan pendukung Persija atas perkataannya," Ardhi menambahkan.

Keberhasilan Persija Jakarta sampai di puncak klasemen murni karena kerja keras. Sehingga Ardhi geram atas ucapan Rochy Putiray itu.

"Mereka sudah berlatih, berjuang, bermain dengan sungguh-sungguh dalam pertandingan. Tapi, kok bicara seenaknya," Ardhi menukas. (Tribun Jakarta/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved