Beda Nasib dengan Senior, Maung Ngora Kembali Berjaya, Persib U-16 Selangkah Lagi Bawa Pulang Piala

Persib Bandung U-16 siap merebut gelar juara kompetisi Elite Pro Academy PSSI U-16 2018. Maung Ngora lolos ke final usai kalahkan Barito Putra.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM
ILUSTRASI: Aksi penyerang Persib U-19, Ilham Qolba (tengah), saat melakukan tendangan dalam laga melawan Barito Putra U-19 pada babak 8 besar Liga 1 U-19 di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (22/10/2017) malam. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Beda nasib dengan senior, Persib Bandung U-16 siap merebut gelar juara kompetisi Elite Pro Academy PSSI U-16 2018.

Persib Bandung U-16 selangkah lagi akan membawa pulang piala ke Kota Kembang usai lolos ke partai final kompetisi Elite Pro Academy PSSI U-16 2018.

Maung Ngora melaju ke final setelah berhasil mengalahkan Barito Putera 3-1 pada babak semifinal yang digelar di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Sabtu (8/12/2018) kemarin.

Persib Bandung U-16 pun nampak siap mengikuti jejak Persib Bandung U-19 yang sebelumnya sukses merebut gelar juara Liga 1 U-19 2018.

Pada pertandingan babak semifinal sendiri, kesuksesan Persib Bandung tak terlepas dari penampilan apik Beckham Putra Nugraha dan pemain lainnya.

Pada laga semifinal kemarin, Beckham Putra yang juga menjadi andalan di Persib Bandung U-19 itu pun turut menyumbang satu gol.

Sementara dua gol lainnya yang membuat Persib Bandung aman hingga lolos ke final diciptakan oleh Saiful.

Klasemen Liga 1 2018 Usai Persib Bandung Imbang, Tim Terdegradasi Bakal Ditentukan Hari Ini

Persib Bandung Gagal Sabet Juara Liga 1 2018, Mario Gomez Bongkar Faktornya

Adapun susunan pemain kedua tim pada babak semifinal kemarin sebagai berikut :

Persib Bandung U-16 : Satrio Azhar (PG), M. Fajar Fathur Rachman (48'), Rahmat Hidayat (C), Rizki Arohman, Rizki Adriano (39'), Kaka Dwi Guna, Saiful (48'), Beckham P. Nugraha, Ardi Maulana, Andri Febriansyah (55'), Ravil Shandyka (45').

Cadangan: Rio Oliver Kahn (PG), Miftah Firmansyah (39'), Ahmad Wahyudin, Cecep Mulyana (48'), M. Taqi Zaidan (55'), M. Thoriq Hernando (48'), Yadi Mulyadi (45').

Barito Putra : Jhuan Rico (PG), Dhika Maulana, M. Febrian (C), M. Firman Fadli, Pascal Anpasy (46'), Alif Jaelani, M. Yudha Febrian, Unggul Perkasa (46'), Amiruddin Bagas Kahfa, M. Rafi Ariyanto, Salmani (41').

Cadangan: Zainus Subhan (PG), Amiruddin Bagus Kahfi (46'), Indra Prayoga, M. Rizky, Vigo Sandiwahyu (46')‎, Alvin Setiawan, M. Rafiq Ramdhani (41').

Pada laga final yang akan digelar hari ini, Minggu (9/12/2018), Persib Bandung U-16 bakal menghadapi Bali United.

Bali united sebelumnya berhasil menang atas Persija Jakarta lewat drama adu penalti.

Pelatih tak khawatir pemain kelelahan

Pelatih Persib Bandung U-16, Kartono Pramdhan tak merasa khawatir anak asuhnya mengalami kelelahan usai melakoni laga semifinal kemarin.

Kartono bahkan menyebut bahwa dirinya tepah menyiaplkan strategi nitu guna mengatas hal tersebut.

"Saya enggak khawatir karena kami akan memaksimalkan waktu pemulihan dengan beristirahat, ice bath (mandi air es) dan makan asupan yang bagus," kata Kartono seperti dikutip dari laman resmi Persib.co.id, Minggu (9/12/2018).

Kartono menambahkan, dirinya percaya dengan kemampuan anak asuhnya.

Dewan Pembina Persija Jakarta Bantah Timnya Terlibat Pengaturan Juara Liga 1 2018

Catat, Ini Sederet Lokasi Nobar Persija Jakarta Vs Mitra Kukar: Ada Doorprize hingga Snack di Sini

Dengan perjuangan yang keras, ia yakin Persib Bandung U-16 dapat mengatasinya dengan baik.

"Saya percaya dengan kemampuan pemain yang kami punya, ditambah kalau kami berjuang sama-sama, InsyaAllah apapun itu bisa kami antisipasi," tandasnya.

Kiprah Persib senior

Persib Bandung gagal mengakhiri kompetisi Liga 1 2018 dengan hasil manis usai meraih hasil imbang melawan Barito Putera.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Sabtu (8/12/2018) berakhir 3-3.

Atas hasil imbang itu, Persib Bandung harus rela finis di peringkat empat klasemen Liga 1 2018.

Bhayangkara FC yang meraih kemenangan di laga terakhir melawan Bali United menggeser Persib Bandung.

Persib Bandung mengoleksi 52 poin, selisih satu poin dengan Bhayangkara FC dengan raihan poin 53.

Pada putaran pertama, penampilan Persib Bandung cukup meyakinkan.

Bahkan Persib Bandung sempat menjadi yang pertama pada putaran pertama Liga 1 2018.

Persib Bandung berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 29 poin dari hasil lima kali seri dan delapan kali menang.

Klasemen Liga 1 2018 Usai Persib Bandung Imbang, Tim Terdegradasi Bakal Ditentukan Hari Ini

Persib Bandung Gagal Sabet Juara Liga 1 2018, Mario Gomez Bongkar Faktornya

Sayangnya, Persib Bandung harus tergelincir pada putaran kedua hingga finis di peringkat empat klasemen Liga 1 2018.

Berdasarkan data, penampilan Persib Bandung masih terbilang konsisten pada awal putaran kedua.

Terbukti, Persib Bandung mengawali pertandingan pertama dan kedua dengan hasil positif.

Persib Bandung sukses meraih tiga poin saat bertandang ke markas PS Tira 2-3 dan mengalahkan Sriwijaya FC 2-0 di Bandung.

'Petaka' pun mulai menghampiri Persib Bandung saat mulai memasuki pertengahan putaran kedua Liga 1 2018.

Persib Bandung nampak kesulitan untuk meraih kemenangan demi menjaga asa juara Liga 1 2018.

Dapat hukaman berat

Hukuman berat yang dijatuhkan PSSI disebut-sebut menjadi kendala bagi Persib Bandung untuk dapat mempertahankan posisi puncak Klasemen Liga 1 2018.

Sanksi yang terbilang berat itu dijatuhkan kepada Persib Bandung setelah adanya insiden tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla pada 23 September 2018 lalu.

Jelang Laga Pamungkas Macan Kemayoran, The Jakmania Buru Jersey Persija Jakarta Tahun 2001

Stefano Cugurra Direstui Manajemen Persija untuk Latih Timnas Indonesia

Haringga Sirla tewas di sekitara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebelum laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta dimulai.

Akibatnya, Persib Bandung pun harus menerima sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI 1 Oktober 2018, bobotoh Persib Bandung tidak diperkenankan menyaksikan pertandingan Persib Bandung pada saat home maupun away serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak putusan ini ditetapkan sampai pada setengah musim kompetisi 2019.

Untuk seluruh tersangka pengeroyokan Haringga Sirla, Komdis memutuskan sanksi larangan menonton sepakbola di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.

Sedangkan untuk klub Persib Bandung sendiri pertandingan home atau kandang digelar di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018 dan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.

Ada pun sanksi untuk Panpel Persib Bandung didenda Rp 100 juta dan wajib memerangi dan melarang rasisme dan tulisan provokasi serta slogan yang menghina pada spanduk, poster, baju dan atribut lainnya dengan cara apapun.

Kemudian Ketua panitia pelaksana pertandingan dan security officer berupa larangan ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib Bandung selama dua tahun.

Bobotoh Persib Bandung
Bobotoh Persib Bandung (Instagram/@persib_official)

Seiring berjalan waktu, sanksi untuk bobotoh direvisi setelah banding manajemen Persib terkait hukuman Komdis dalam surat keputusan nomor 132/L1/KD-PSSI/X/2018 dikabulkan.

Bobotoh yang sebelumnya dilarangan mendukung Persib dalam laga kandang dan tandang pada sisa kompetisi musim 2018 sampai setengah musim 2019 mendatang, kini sanksi tersebut berubah.

Bobotoh diizinkan datang dalam laga kandang musim depan dengan syarat tanpa memakai atribut Persib.

Atribut yang dimaksud tidak terbatas pada kaos, bendera, yel-yel, nyanyian, konfigurasi, poster, dan spanduk yang menunjukkan identitas Persib.

Dampak tdak adanya dukungan langsung Bobotoh di stadion pun dirasakan Pelatih Persib Bandung Mario Gomez.

Menurut Mario Gomez, bermain tanpa dukungan Bobotoh di stadion cukup berat.

Siap Cari Amunisi Baru, Mario Gomez Serahkan Sederet Nama Calon Pemain ke Manajemen Persib Bandung

Jelang Laga Kontra Mitra Kukar, Pelatih Persija Jakarta Pastikan Pelatih PSM Makassar Akan Menangis

Mario Gomez mengatakan, Bobotoh Persib adalah teman setia bagi klub berjuluk Maun Bandung itu.

"Bermain tanpa suara dan nyanyian bobotoh di dalam lapangan memang cukup berat bagi kami. Selama ini mereka selalu menjadi teman setia kami," ucap Mario Gomez sepert di kutip dari laman resmi Persib Bandung beberapa waktu lalu.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved