Modifikasi Mobil, Begini Cara Pewagai Rutan Cipinang Bantu Napi Kabur

"Dia kabur dengan bantuan petugas TU berinisial Y yang telah memodifikasi mobilnya," katanya.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Kepala Rutan Cipinang Oga Darmawan (topi hitam) saat ditemui awak media di lobby Rutan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (10/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Peristiwa kaburnya Muhamad Said, narapidana kasus narkoba dari Rutan Cipinang beberapa waktu lalu mulai terbongkar.

Lewat rekaman CCTV, Kepala Rutan Cipinang Oga Darmawan mengungkapkan cara yang digunakan napi tersebut untuk kabur mengelabui petugas jaga.

"Dia kabur dengan bantuan petugas TU berinisial Y yang telah memodifikasi mobilnya," ucapnya saat ditemui di Rutan Cipinang, Senin (10/12/2018).

"Mereka berdua memanfaatkan jam beres besuk untuk kabur," tambahnya.

Ia menjelasan, petugas TU yang belakangan diketahui bernama Yuhanita itu memodifikasi bagian tempat penyimpanan ban yang ada di bawah jok mobilnya untuk membawa kabur Said.

"Awalnya dia datang bawa dispenser berukuran besar, katanya untuk keperluan dapur. Tapi sempat dicegat oleh petugas jaga karena dia sudah dilarang masuk ke dalam Rutan sehingga sempat adu mulut," ujarnya kepada awak media.

Kemudian, setelah berhasil masuk ke dalam Rutan, pegawai berpangkat Penata Muda (III/A) itu sempat memberikan pempek kepada petugas dan menyuruhnya langsung menggoreng makanan khas Palembang tersebut.

"Saat petugas sibuk menggoreng, dari kamera CCTV pelaku juga nampak sibuk membereskan mobilnya. Ternyata dia sudah memodisikasi tempat penyimpanan ban serep sehingga ada space untuk menyembunyikan Said di dalam mobil," kata Oga.

Alasan di Balik Kebiasaan Warga Jepang Kerap Gunakan Kereta Api

Akhirnya dengan cara tersebut, petugas jaga dapat dikelabui dan mobil jenis Nissan Grand Livina berpelat BG 1233 NO itu dapat melenggan mulus keluar Rutan.

"Sebelum keluar, petugas jaga sudah menjalankan pemeriksaan sesuai SOP, tapi karena Said bersembunyi di bawah jok mobil jadi petugas kami kecolongan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved