Persija Juara
Persija Jakarta Setahun 3 Trofi, Marko Simic Temukan Tumahnya, Hingga Bepe Digendong Legenda
Persija Jakarta catatkan kenangan manis pada 2018 dengan torehan tiga trofi. Marko Simic berandil besar.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Setelah 17 tahun puasa gelar, Persija Jakarta akhirnya menorehkan catatan manis di laga pamungkas pekan ke-34 Liga 1 2018 saat melawan Mitra Kukar.
Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018) sore, klub berjuluk Macan Kemayoran memastikan kemenangan atas tamunya 2-1.
Di balik kemenangan itu, TribunJakarta.com mencoba menghimpun sederet hal unik tentang Persija Jakarta, pemain dan legendanya.
Tiga trofi selama 2018
Pencapaian Persija Jakarta luar biasa, karena sepanjang 2018 menggondol 3 trofi.
Di laga penentuan, Persija Jakarta mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2, sekaligus mengantar klub berjuluk Naga Mekes itu terdegradasi dari Liga 1 musim kompetisi 2019.
Dua gol Persija Jakarta dicetak Marko Simic (17' dan 60'). Adapun gol tunggal Mitra Kukar dicetak lewat sepakan keras Aldino Herdianto (87').
Pasukan Macan Kemayoran berhasil memuncaki klasemen akhir dengan 62 poin dari 34 pertandingan.
Sebelumnya, anak-anak asuhan Stefano Cugurra meraih 2 trofi turnamen pramusim di awal tahun: Pertama, trofi turnamen Boost SportsFix Super Cup 2018.
Dalam turnamen Malaysia dengan 3 peserta tersebut, Persija Jakakrta mengumpulkan 3 poin setelah menang atas Ratchaburi dengan skor 1-3 dan kalah 0-1 dari Kelantan FA.
Persija Jakarta juara karena unggul selisih gol setelah Kelantan FA dikalahkan Ratchaburi 3-4 pada laga terakhir di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia (20/1/2018).
Trofi selanjutnya adalah Piala Presiden 2018. Persija Jakarta berhasil menjadi juara Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United dengan skor telak 3-0 di SUGBK, Sabtu (17/2/2018).
Marko Simic menjadi aktor kemenangan Macan Kemayoran kala itu dengan mencetak 2 gol. Sementara 1 gol lain dicetak oleh Novri Setiawan.
Marko Simic sudah temukan rumah
Keberhasilan Persija Jakarta, juga tak luput dari pemberitaan media asal Kroasia, Index Sport yang menyoroti penampilan Marko Simic di laga pamungkas ini.
"Striker Kroasia, Marko Simic menentukan gelar juara Liga bagi Persija Jakarta setelah 17 tahun," tulis media tersebut.
"Marko Simic mencetak 5 gol dalam 4 laga terakhir dan memastikan gelar juara liga yang terakhir diraih Persija pada 2001," tambah dia.
Media Kroasia tersebut juga menyebut jika Marko Simic seperti menemukan rumah sesungguhnya di Persija Jakarta.
Hal ini berkaitan dengan petualangan Marko Simic yang pernah membela sejumlah klub, namun baru Persija Jakarta yang memberinya gelar juara liga.
"Simic yang berusia 30 tahun memulai kariernya di NK Zagreb dan kemudian membela NK Lokomotiva dan Inter Zapresic. Setelah itu, ia berkarier di Vietnam hingga Malaysia, namun nampaknya ia menemukan rumah sesungguhnya di Indonesia," tulis Index Sport.
Marko Simic baru semusim membel Persija Jakarta, namun ia sudah memberikan 3 gelar bagi Macan Kemayoran.
Selain trofi Liga 1 2018, ada dua trofi turnamen pramusim yakni trofi Piala Presiden 2018 dan trofi turnamen Boost SportsFix Super Cup 2018 di Malaysia.
Sepanjang 2018, Simic telah mencetak 26 gol dalam 37 laga di semua ajang bersama Persija Jakarta.
Nuralim Gendong Bepe
Legenda Persija Jakarta, Nuralim, menunaikan nazarnya setelah tim yang membesarkan namanya menyabet gelar juara Liga 1 2018.
Nazar Nuralim terkait juru gedor senior Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas alias Bepe.
Setelah Persija menang 2-1 atas Mitra Kukar pada laga pekan ke-34 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018), Nuralim menggendong Bepe.
Sebelum laga Nuralim memang sempat berjanji ia akan menggendong Bepe bila Persija Jakarta juara.
Nuralim patut bahagia atas raihan juara yang dirasakan Ismed Sofyan dkk.
Sebab, Nuralim yang saat ini menjadi bagian dari panitia pelaksana (panpel) Persija Jakarta sempat merasakan gelar juara bersama Macan Kemayoran pada 2001.
”Saya berjanji bila Persija juara mau gendong Bepe,” kata Nuralim belum lama ini.
Bagi Bepe tentu raihan juara itu sangat berarti. Ia sempat meraih gelar juara bersama Persija Jakarta pada musim 2001.
Diprediksi raihan gelar juara itu akan membuat Bepe pensiun. Hal itu juga sudah terlihat dari jersey Bepe yang bertuliskan Bambang pamungkas.
Ditunggu Home United
Dengan gelar juara Liga 1 2018, Persija Jakarta akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
Calon lawan di Kualifikasi Liga Champions Asia 2019 pun sudah didapat Persija Jakarta.
Hal tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy.
"Persija ke Liga Champions Asia, PSM ke Piala AFC, Bhayangkara FC menunggu posisi Persija," kata Tigor kepada wartawan.
Macan Kemayoran itu sudah ditunggu wakil Singapura Home United pada babak preliminary round 1 zona timur.
Laga Persija Jakarta melawan Home United rencananya akan digelar pada 5 Februari 2019.
Pertandingan ini akan digelar dengan format satu leg saja dan Home United mendapat keistimewaan sebagai tuan rumah karena koefisien Liga Singapura lebih tinggi ketimbang Indonesia.
Langkah Persija Jakarta untuk tampil di Liga Champions Asia 2019 sendiri tampaknya akan sangat terjal.
Andai mengalahkan Home United, Persija Jakarta akan berjumpa wakil Australia Newcastle Jets pada preliminary 2 pada 12 Februari 2019.
Jika berhasil melewati Newcastle Jets, Marko Simic dkk sudah ditunggu wakil Jepang Kashima Antlers pada babak play-off.
Andai menang melawan Kashima, barulah Persija Jakarta bisa tampil di Liga Champions Asia 2019.
Namun, jika Persija Jakarta gugur di babak kualifikasi, mereka otomatis masuk babak fase grup Piala AFC 2019. (BolaSport.com)
