Pemilu 2019

Begini Cara KPU Kota Jakarta Utara Merawat Kotak Suara Berbahan Dupleks

Abdul menuturkan yang terpenting adalah bagaimana KPU Kota Jakarta Utara merawat kotak suara dupleks yang stoknya ada lebih dari 17 ribu buah.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Kotak suara berbahan dupleks di KPU Kota Jakut, Selasa (18/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko menilai tak ada kekhawatiran dari pihaknya terkait kotak suara berbahan dupleks untuk Pemilu Serentak 2019.

Abdul menganggap baik kotak suara berbahan dupleks maupun bahan alumunium yang dipakai di pemilu-pemilu sebelumnya, aman.

"Dua-duanya aman, tergantung pada kita semua, bagaimana integritas kita melihat itu, kecuali ada orang orang iseng ya, pakai alumunium pakai baja, semuanya juga aman, dengan bahan ini juga aman," kata Abdul di Kantor KPU Kota Jakarta Utara, Selasa (18/12/2018).

Abdul menuturkan yang terpenting adalah bagaimana KPU Kota Jakarta Utara merawat kotak suara dupleks yang stoknya ada lebih dari 17 ribu buah.

Selama empat bulan lebih jelang penyelenggaraan Pemilu serentak pada 17 April 2019, kotak suara dupleks bakal disimpan di gudang KPU Jakarta Utara.

Abdul menuturkan, sebelum masuk gudang, kotak suara akan disterilisasi terlebih dahulu.

"Jadi kurang lebih ada empat bulan ya. Jadi kita simpan di gudang kita. Ini sebelum kita menerima logistik masuk atau perlengkapan di TPS kita sterilisasi terlebih dahulu," kata Abdul.

Usai disterilisasi, petugas akan melakukan pembersihan kotak suara dupleks dengan cara fumigasi.

VIDEO Buktikan Bukan Kardus Biasa, KPU Jakarta Barat Berdiri dan Duduki Kotak Suara dari KPU

Fumigasi dilakukan dengan menyemprotkan obat anti rayap ke kotak suara untuk mencegah kerusakan akibat serangga itu.

"Jadi itu semua sudah kita sebar semua baik di lantainya maupun di dinding sebelah kiri kanannya," kata Abdul.

Abdul menambahkan ketika disimpan di gudang, kotak suara tidak langsung diletakkan di lantai.

"Kita siap kan pallet. Palletnya bukan pallet kayu kita, pallet plastik," ucap Abdul.

Sementara itu, logistik lainnya juga sudah didistribusikan ke KPU Kota Jakarta Utara.

Logistik seperti surat suara, alat tulis kantor (ATK), tinta, dan sampul-sampul juga dibungkus dengan plastik.

"Terus kita gembok, dengan tali tis penghubung lalu kotaknya kita bungkus lagi dengan plastik transparan, setelah itu baru kita distribusikan ke masing-masing TPS sesuai dengan alokasinya," kata Abdul.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved