Gembong Pencurian dengan Modus Ganjal Mesin ATM Dibekuk Polisi di Cikarang

Mereka pura-pura membantu dengan cara meminta kartu korban, tersangka lalu menukar kartu yang telah disiapkan.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Tribunnews
Ilustrasi ATM. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG SELATAN - Polisi Sektor Cikarang Selatan meringkus dua pelaku komplotan pencuri uang dengan modus ganjal mesin ATM.

Mereka terkhir beraksi di sebuah pusat perbelanjaan di Villa Mutiara Cikarang Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kanit Reskrim Cikarang Selatan Iptu Jefri mengatakan, kedua pelaku yang berhasil diringkus diantaranya Adriandi (39) dan Suhebah (41), keduanya ditangkap usai mengasak uang korbanny sebanyak, Rp 67,5 Juta lebih.

"Ada empat pelaku, dua lainnya masih kita kejar diantaranya D dan I, mereka beraksi di pertengahan november di sebuah ATM yang ada di pusat perbelanjaan," ungkap Jefri saat dikonfirmasi, Rabu, (19/12/2018).

Jefri menjelaskan, peritiwa pencurian uang dengan modus ganjal ATM itu terjadi saat korban hendak mengambil uang.

Namun, ketika memasukkan kartu, mesin tersebut seolah bermasalah sehingga kartu ATM milik korban tidak bisa dimasukkan.

Tersangka I dan Adriandi datang pura-pura membantu korban. Padahal, ATM tersebut telah diganjal dengan tusuk gigi pada pada bagian lubang kartunya.

Mereka pura-pura membantu dengan cara meminta kartu korban, tersangka lalu menukar kartu yang telah disiapkan.

Kartu milik tersangka telah dipipihkan menggunakan amplas agar masuk meskipun di dalam mesin terdapat tusuk gigi

"Ketika pura-pura membantu itu tersangka mengambil kartu lain dan mengambil kartu milik korban," kata Jefri.

Ketika kartu sudah masuk, korban lalu diminta menekan nomor PIN-nya.

Disaat bersamaan tersangka A menghafal nomor pin yang baru saja ditekan korban lalu diberikan kepada tersangka Adriandi.

"Saat sudah dapat PIN dan ATM milik korban kedua pelaku pergi meninggalkan korban yang saat itu mulai kebingungan akibat tidak bisa mengakses kartu ATM karna sudah ditukar," kata Jefri.

Kemudian pelaku A dan Adriandi menuju mobil yang di dalamnya sudah ada pelaku lain yakni I dan Suhebah.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved