Kasus Penyerangan Polsek Ciracas Belum Rampung, Kapolres Jakarta Timur Dimutasi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Belum juga rampung kasus penyerangan dan pembakaran Mapolsek Ciracas, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Tony Surya Putra harus meninggalkan jabatannya.

Berdasarkan keputusan Kapolri bernomor KEP/1975/XII/2018 tertanggal 21 Desember 2018 yang diedarkan lewat Surat Telegram bernomor ST/3185/XII/KEP./2018, Tony akan dimutasi ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ia akan mengisi jabatan baru sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda DIY.

Sementara penggantinya ialah Kombes Pol Ady Wibowo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Polda Metro Jaya.

Saat dihubungi awak media, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan perihal mutasi tersebut.

Namun, ia membantah bila mutasi Kapolres Jakarta Timur terkait insiden penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas beberapa waktu lalu.

"Enggak terkait itu (perusalan dan pembakaran Mapolsek Ciracas). Ini hal biasa dalam rangka tour of arena," ucapnya, Sabtu (22/12/2018).

Menurutnya, mutasi ini merupakan promosi jabatan atas prestasi yang ditorehkan Tony selama menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Timur.

"Dia (Tony) mendapat promosi sebagai direktur di Polda Tipe A," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah massa melakukan pengerusakan terhadap Mapolsek Ciracas pada Rabu (12/12/2018) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

• Inilah 20 Adegan yang Diperankan 5 Pelaku Dalam Rekonstruksi Pengeroyokan Anggota TNI di Ciracas

• Minimnya Alat Bukti, Tim Investigasi 3 Matra Kesulitan Ungkap Pelaku Perusakan Polsek Ciracas

Diduga ini merupakan buntut dari peristiwa pengeroyokan dua orang anggota TNI oleh sejumlah penjaga parkir di pertokoan Arundina, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018) sore sekira pukul 15.30 WIB.

Hingga saat ini, tim investigasi bentukan TNI yang terdiri dari tiga matra, yaitu TNI AD, TNI AU, dan TNI AL juga terus bekerja mengusut keterlibatan anggotanya dalam penyerangan Mapolsek Ciracas.