Tsunami di Anyer
UPDATE: Tsunami di Banten dan Lampung Selatan Bukan karena Gempa, Begini Penjelasan BMKG
Badan Meteorologi, Kloimatologi, dan Geofisika (BMKG) membenarkan bahwa tsunami telah menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda.
Korban meninggal dan luka-luka dalam insiden tsunami di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan bertambah.
Hingga, Minggu (23/12/2018) pukul 04.30 WIB, tercatat ada 20 korban meninggal, 165 luka-luka, dan dua orang dikabarkan hilang.
Data sementara itu pun diinformasikan lewat akun Twitter resmi Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
"Data sementara dampak tsunami di Pantai di Kab Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan hingga 23/12/2018 pukul 04.30 WIB: tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak. Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah," cuit Sutopo.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa tsunami terjadi pada Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.27 WIB.
• BMKG Sebut Tsunami Banten dan Lampung Tipe Polanya Mirip Gelombang Kejadian di Palu
• Air Laut di Anyer dan Lampung Selatan Naik Terjang Bangunan, Ini Penjelasan BMKG dan BNPB
Lebih lanjut Sutopo menjelaskan, data korban kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat belum semua daerah terdampak di data.
"Dari 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka dan 2 orang hilang terdapat di 3 wilayah yaitu di Kabupaten Padenglang, Lampung Selatan dan Serang," jelasnnya.
Di Kabupaten Pandeglang, kata dia, daerah yang terdampak terdapat di Kecamatan Carita, Panimbang dan Sumur.
• Dikecoh Pertanyaan Soal Dukungan ke Paslon 01, AHY Tertawa: Ini Ngejebak Saya
• Yuk Intip Magnet Lemari Es Berbentuk Unik, dari Bentuk Mi Instan, Susu Kotak Hingga Aneka Snack

Data sementara tercatat 14 orang meninggal dunia, 150 orang luka-luka, 43 rumah rusak berat, 9 unit hotel rusak berat dan puluhan kendaraan rusak.
"Daerah yang terdampak parah adalah permukiman dan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita," paparnya.
Di Kabupaten Lampung Selatan terdapat 3 orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka.
Sedangkan di Kabupaten Serang terdapat 3 orang meninggal dunia, 4 orang luka dan 2 orang hilang. Daerah yang terdampak di Kecamatan Cinangka.
Penanganan darurat masih terus dilakukan oleh BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat. Bantuan logistik disalurkan.
Sementara itu Jalan Raya penghubung Serang-Pandeglang putus akibat tsunami.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang menyesatkan. Update penanganan darurat akan terus disampaikan," tandasnya.