Dari Tahun 2009 Bersama-sama, Begini Pengakuan Ade Jigo Tentang Sosok Aa Jimmy: 'Maafin Gw Ya Go'

TRIBUNJAKARTA.COM - Komedian Ade Dora dan Argo alias Aa Jimmy yang tergabung dalam grup lawak Jigo menjadi korban tsunami Banten.

Ade Jigo dan Aa Jimmy, serta Seventeen tengah mengisi sebuah acara di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten pada Sabtu (22/12/2018) kemarin malam.

Saat tsunami menerjang, Ade Jigo dan Aa Jimmy turut tergulung ombak.

Ade Jigo berhasil menyelamatkan diri sementara Aa Jimmy meninggal dunia dalam insiden tsunami Banten.

Lewat akun Instagram pribadinya, Ade Jigo pun mendoakan rekannya Aa Jimmy.

Beberapa waktu lalu, Ade Jigo mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya dan Aa Jimmy.

Foto yang diunggahnya berwarna hitam putih.

• Tangisan Jemaat Gereja Pantekosta Dalam Doa Bersama untuk Para Korban Tsunami Selat Sunda

• Jadi Korban Tsunami di Banten, Begini Sosok Andi Seventeen Dimata Sang Ayah

Tak hanya itu, Ade Jigo juga mengungkapkan tentang sosok Aa Jimmy.

Pada keterangan postingannya, Ade Jigo menyebut Aa Jimmy merupakan sosok yang baik hati, tidak pernah marah.

Ade Jigo juga menyebut bahwa Aa Jimmy bukan tipe orang yang suka mengeluh.

"Selamat jalan saudaraku @argojimmygo Lo orng baik, lo bijak, lo ngga pernah marah, lo ga pernah ngeluh," tulis Ade Jigo dalam keterangan postingan foto di Instagramnya, Selasa (25/12/2018).

Lebih lanjut Ade Jigo menerangkan bahwa Aa Jimmy merupakan sosok yang selalu berjuang untuk grupnya 'Jigo'.

Ade Jigo pun mengungkapkan bahwa dirinya banyak belajar dari Aa Jimmy.

• Kisah Nelayan Selamat Meski Sempat 3 Kali Alami Tsunami di Dekat Anak Gunung Krakatau

• Kenang Momen Bareng Istri Ifan Seventeen, Juliana Moechtar: Saya Spontan Selalu Panggil Dylan Sahara

Di akhir tulisannya, Ade Jigo menghaturkan doa untuk Aa Jimmy.

"Lo selalu berjuang utk @jigoofficial dan Keluarga, dari thn 2009 kita bersama sama, byk kenangan yg kita rasakan bersama, maafin gw ya go, gw byk belajar dr lo dan gw akan trs bersama @jigoofficial..semoga husnul khotimah dan berkumpul di Surga bersama orng2 solehah, Aamiin YaRobbalallamin," tulis Ade Jigo.

Cerita Ade Jigo selamat dari tsunami Banten

Personel Seventeen dan Ade Jigo diterjang tsunami pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Ade Jigo pun menceritakan detik-detik tsunami menyapu dirinya dan personel hingga kru Seventeen.

Menurut Ade Jigo, tsunami terjadi ketika Seventeen baru tampil menyanyikan dua lagu.

Hal itu disampaikan Ade Jigo dalam pesan Instagram yang ditujukan kepada Musikus Anji Manji.

Dalam pesan tersebut, Ade Jigo menjkekaskan bahwa panggung tempat Seventeen manggun berada di sebelah laut.

• Video Detik-detik Personel Seventeen Tersapu Tsunami di Banten, Vokalis Ifan Sempat Teriak Begini

• Basis dan Manajer Grup Band Seventeen Meninggal Dunia, Minta Ikhlasnya Buat Orang-orang Tersayang

Saat Seventeen baru tampil membawakan dua lagu, tiba-tiba air menyapu panggung.

Aji Jigo menerangkan bahwa dirinya tengah menggendong seorang anak.

• BNPB: 43 Meninggal Dunia, 584 Orang Luka-Luka dan 2 Orang Hilang

• Tangis Ifan Seventeen Ungkap Kepergian Basis dan Managernya Jadi Korban Tsunami di Tanjung Lesung

FOLLOW :

Tak hanya itu, Aji Jigo pun sempat terseret selama dua menit di dalam air.

"Mohon doanya bang, maaf gw salah caption, karna konisi panik.

Jadi kata orng sini air naik dari laut, posisi panggung kita persis di sblh laut, dan kejadian pd saat seventeen tampil br 2 lagu tiba2 air besr penyapu panggung.

Dan gw lg gendong anak keseret selama 2 menit di dlm air dan gw taunya gw masuk ke dlm lorong besra yg byk orng pd berdoa.

Dan atas gw itu beton, mohon doanya dr tmn2 semua ya bang, semoga baik2 aja..Aamiin.," tulis Aji Jigo.

Detik-detik Seventeen tersapu tsunami

Personel hingga kru grup band Seventeen menjadi korban tsunami di Banten, Sabtu (22/12/2018).

Seventeen tengah tampil dalam Acara Tanjung Lesung Beach Resort, Banten saat tsunami terjadi.

Beberapa kru seventeen bahkan dikabarkan hilang tersapu tsunami.

Video Seventeen tengah manggung di tepi pantai pun kini beredar.

Tampak dari video tersebut para personel Seventeen hendak melantunkan sebuah lagu.

Terdengar para personel Seventeen itu sudah memainkan alat musiknya.

"We are, we are, Seventeen," kata Ifan Seventeen.

• Basis dan Manajer Grup Band Seventeen Meninggal Dunia, Minta Ikhlasnya Buat Orang-orang Tersayang

• Foto dan Video Kondisi Terkini Karang Bolong Banten Pascatsunami, Bangunan Hingga Mobil Rusak

Beberapa penonton nampak berdiri tepat di depan panggung. Namun ada pula penonton yang memilih duduk.

Tepuk tangan penonton tampak menyambut Seventeen saat hendak melantunkan lagu.

Selang beberapa saat, tampak panggung tempat Seventeen manggung tiba-tiba tersapu air.

Hal itu terjadi setelah Ifan Seventeen meminta tepuk tangan penonton.

"Temen-temen minta tolong tepuk tangan," ucapnya.

Tampak seluruh alat band yang berada di panggung tempat Seventeen manggung tersapu air.

Suara jeritan penonton pun terdengar saat air menyapu panggung Seventeen.