Perwira TNI Ditembak
Pelaku Tembak Letkol CPM Dono setelah Lepas Motor Sudah Tertangkap, Berikut Deretan Faktanya
Satu anggota TNI ditangkap, diduga penembak Letkol CPM Doni Kuspriyanto. Berikut sederet fakta penembakan Doni di Jatinegara.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Wahyu Aji
Informasi di lapangan berdasar saksi mata, pelaku menggunakan motor N Max Nopol 4619 TSA bersama rekannya lalu menembak dua kali.
Tepat di depan Danamon pelaku menembak tujuh kali dari arah depan dan samping sementara mobil korban tetap melaju di jalur Transjakarta.
Sekitar 100 meter dari penembakan pertama mobil berhenti dan ditemukan korban meninggal.
Saksi dengar empat kali tembakan
Saksi mata yang enggan namanya disebut sempat mendengar letusan tembakan sebelum Letkol CPM Dono Kuspriyanto ditemukan tewas di dalam mobil yang ia kendarai.
Letkol CPM Dono mengendarai Toyota Kijang nomor pelat 2334-34.

Nomor -34 di akhir merujuk pada kendaraan Pusat Polisi Militer.
"Kronologinya enggak tahu pasti, tapi sempat dengar beberapa kali tembakan, kalau tidak salah empat kali," ucap saksi mata di lokasi pada Rabu (26/12/2018) dini hari.
Mobil sempat oleng
Setelah terdengar empat kali tembakan, mobil Toyota Kijang yang dikendarai Letkol CPM Dono Kuspriyanto sempat oleng lalu berhenti.
Kondisi kaca belakang mobil rusak tertembak.
Setelah dihampiri, anggota TNI AD tersebut bersimbah darah dan badannya jatuh ke kursi kiri.
"Pas saya lihat mobilnya masih jalan, tapi sudah oleng," ungkap saksi mata tersebut.
Ia mengaku tak utuh mengetahui penembakan anggota TNI tersebut.
Polisi lingkari delapan temuan proyektil