Pedagang Harap Pasar Blok A Segera Dibangun Kembali
Pasar lama Blok A dibongkar imbas proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang terletak di Jalan Raya Panglima Polim.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Ketua Pengawas Koperasi Pedagang Pasar Blok A, Rustam mengatakan sejak peletakan batu pembangunan Pasar Blok A oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, hingga kini kelanjutan dimulainya pembangunan pasar tersebut belum terealisasi.
Pasar lama Blok A dibongkar imbas proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang terletak di Jalan Raya Panglima Polim.
Pasar itu kemudian dialihkan di tempat penampungan sementara (TPS) di Jalan Sambas.
"Saya inginnya pembangunan pasar sesegera mungkin dibangun," terangnya.
Lambatnya proses pembangunan pasar membuat para pedagang banyak yang hengkang dari TPS lantaran pengunjung yang sepi.
"Namanya di penampungan itu tidak ada yang enak, saya berharap pemerintah cepat bangun. Sudah hampir 3 tahun. Sudah sejak dari peletakan batu pertama belum terealisasi," ungkap Erson satu di antara pedagang, kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Kamis (27/12/2018).
• Ditangkap Karena Kasus Pengaturan Skor, Johar Lin Eng Langsung Didampingi Pengacara
Pantauan TribunJakarta.com, tampak lorong-lorong pasar Blok A sepi pengunjung bahkan tak sedikit kios-kios yang tutup.
"Sepi banget sekarang, ada sih yang beli dagangan saya tiap harinya tapi enggak sebanding seperti pasar lama, kapan bangunnya lagi belum tahu. Dulu perjanjiannya 2 tahun tapi diperpanjang saya di sini jadi 3 tahun lebih," tambah penjual busana di Pasar Blok A, Wati.
Sebab, terulurnya waktu pembangunan tidak menutup kemungkinan harga kios di Pasar Lama akan meningkat.
"Kalau saya bisa nebus nanti alhamdulilah, kalau dulu per meter pas baru pindah itu Rp 30 juta," tandasnya.