Tsunami di Banten

Mbak You Terawang Akan Ada Tsunami di Tahun 2019, Para Pakar Ungkap Kondisi Bumi

Bencana besar yang dimaksud seperti gelombang panas hingga sebabkan kebakaran hingga gelombang tinggi yang menerjang kawasan pantai.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Aden tengah memotong terpal dari warungnya yang berada di bibir Pantai Carita dan hancur diterjang tsunami Selat Sunda, Jumat (28/12/2018). 

Dampak bencana tsunami ini melanda daerah pesisir di pantai barat Provinsi Banten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, dan di pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran.

Di Kabupaten Serang, daerah yang terdampak adalah Kecamatan Anyer dan Cinangka. Tercatat 20 orang meninggal dunia, 247 orang luka-luka, 68 orang hilang dan 40 unit rumah rusak.

Lampung Selatan daerah terdampak meliputi Kecamatan Kalianda, Rajabasa, Sidomulyo dan Ketibung. Tercatat 116 orang meninggal dunia, 279 orang luka-luka, dan 1.373 orang mengungsi.

Sedangkan di Pesawaran terdapat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, 231 orang mengungsi dan 134 unit rumah rusak.

 Kesaksian Agung Korban Selamat Tsunami Banten, Aa Jimmy dan Keluarga Tergulung Pertama Saat Musibah

 Pelajari Penyebab Tsunami Selat Sunda, Indonesia Kerja Sama dengan Negara Lain

Sutopo menjelaskan, bahwa Kabupaten Pandeglang menjadi wilayah yang paling banyak ditemukan korban jiwa, yaitu sebanyak 288 orang meninggal dunia dan 3.976 orang mengalami luka-luka.

"Jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah, karena tim SAR gabungan masih menyisir daerah-daerah yang belum terjangkau. Penanganan terus dilakukan. Evakuasi korban masih berlangsung," ujar Sutopo.

(Nakita/TribunJakarta)

Sumber: Nakita
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved