Jadi Pemicu Kebakaran, Wali Kota Jakarta Barat Minta Warga Tak Nyalakan Kembang Api di Permukiman

"Jika ada yang ingin membakar kembang api agar sekadarnya saja dan hati-hati bahayanya," kata Rustan.

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Novian Ardiansyah
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Malam tahun baru identik dengan pesta kembang api.

Saat malam pergantian tahun tersebut, tidak sedikit warga yang merayakannya juga dengan menyalakan kembang api.

Adanya beberapa kasus kebakaran yang dipicu oleh kembang api pun menjadi kecemasan sendiri yang kerap timbul saa perayaan malam tahun baru.

Bagaimana tidak, percikan api dari kembang api yang dinyalakan bisa saja mengenai rumah atau kabel.

Terlebih jika kembang api dinyalakan di sekitar tempat tinggal.

Hal itu pula lah yang mendasari Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi meminta warganya agar tidak ikut-ikutan menyalakan kembang api di sekitar rumah.

Jika pun ada pesta kembang api, Rustam meminta tempatnya jauh dari permukiman.

"Diimbau agar kembang api jangan dipasang di lingkungan permukiman karena berbahaya pada tempat atau permukiman rawan kebakaran," kata Rustam, Sabtu (29/12/2018)

"Jika ada yang ingin membakar kembang api agar sekadarnya saja dan hati-hati bahayanya," tambah Rustan.

Ia juga mengingatkan, untuk warga yang ikut memeriahkan malam tahun baru agar bisa menjaga keamanan dan kenyamanan bersama dengan selalu mentaati aturan yang ada.

"Jangan gara-gara kembang api jadi ajang tawuran warga," ucapnya.

Penjelasan BNPB Letusan Gunung Anak Krakatau Tak akan Sebesar Gunung Krakatau

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat sendiri akan menggelar doa bersama serta panggung hiburan rakyat di kantor Wali Kota dalam rangka menyambut tahun baru.

Nantinya panggung tersebut akan diisi oleh beragam hiburan mulai dari gambang kromong, tari tradisi modern, seni beladiri silat, dangdut, hingga stand up comedy.

Rustam pun berharap, agar masyarakat dapat meramaikan malam tahun baru baik di kantor Wali Kota Jakarta Barat atau pun tempat lainnya dengan tertib, aman, dan lancar.

"Ini hiburan untuk masyarakat bukan untuk pejabat. Menghibur masyarakat kan juga bagian dari pelayanan masyarakat," kata Rustam.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved