Simon McMenemy Dituduh Bohong Soal Sertifikat Pelatih, Peter Butler: Tak Ada Lisensi Pro, Itu Gila

Penunjukkan Simon McMenemy sebagai pelatih baru timnas Indonesia ternyata menarik perhatian salah satu pelatih asal Inggris, Peter Butler.

Editor: Erlina Fury Santika
Bolasport.com
Kepala pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan pelatih PSMS Medan, Peter Butler mengungkap kebohongan yang dibuat pelatih baru timnas Indonesia, Simon McMenemy.

Penunjukkan Simon McMenemy sebagai pelatih baru timnas Indonesia ternyata menarik perhatian salah satu pelatih asal Inggris, Peter Butler.

Pelatih PSMS Medan, Peter Butler saat memimpin latihan tim di Stadion Teladan, Senin (30/7/2018) sore.
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler saat memimpin latihan tim di Stadion Teladan, Senin (30/7/2018) sore. (Bolasport.com/Abdi Panjaitan)

Sosok pelatih yang pernah menangani PSMS Medan itu menilai bahwa Simon McMemeny tidak memiliki sertifikat pelatih UEFA Pro untuk melatih timnas.

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, menurut Peter Butler, Simon McMenemy telah berbohong mengenai lisensi yang dia miliki.

Butler bahkan menyebut hal itu merupakan sesuatu yang gila, karena McMenemy dianggap tidak memiliki pengalaman melatih timnas.

Meskipun McMenemy terkenal saat ia menjadi pelatih timnas Filipina pada Piala AFF 2010 silam, akan tetapi Butler menyebut dia hanya bertahan selama 3 bulan sebelum akhirnya dipecat karena tidak memiliki lisensi.

"Dia tak ada lisensi pro, itu gila. Tak ada pangalaman pegang tim nasional, itupun tiga bulan saja pegang tim Filipina. Tiga bulan saja sebelum mereka pecat dia karena tak ada lisensi," ujar Butler melalui pesan Whatsapp, Rabu (26/12/2018).

 Pemain dan pelatih PSMS Medan, Shohei Matsunaga serta Peter Butler memberikan keterangan pers seusai pertandingan.

Ungkapan itu tidak serta merta dia beberkan tanpa adanya klarifikasi sebelumnya, Butler telah mengonfirmasi tentang McMenemy kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

"Ya, saya tanya Director Elite Coaching English FA kalo dia punya License Pro mereka mengatakan tak mengenal dia. Dan Ashworth, Director English FA Elite Coaching, tidak punya data dan tidak ingat bahwa Simon punya Lisensi FA," ucap Butler.

Bagi Butler, McMenemy telah melakukan sebuah kebohongan dengan mengarang prestasi dan kualifikasinya.

“Dia mengarang prestasi dan kualifikasinya. Saya hormati pelatih Indonesia, tapi bagaimana mereka bisa hormat pelatih tim yang lisensinya seperti itu. Ini menarik untuk disikapi. Apa dia punya kualifikasi ini, Anda harus mendukung lisensi dengan surat atau sertifikat yang jelas, FA juga bilang tidak pernah dengar nama dia (McMenemy),” ucap dia lagi.

Pengakuan dan fakta yang diungkapkan Butler bukan karena ia menginginkan posisi sebagai pelatih timnas Indonesia.

Hal itu lebih dikarenakan Butler merasa kejadian ini tidak adil bagi pelatih lain yang berkesempatan melatih timnas.

”Tidak ada urusan dengan itu. PSSI sudah menyatakan semua pelatih asing harus mengantungi lisensi pro. Mungkin peraturan di PSSI berbeda. Tapi saya ragukan itu. Dia (Simon) tangani timnas Filipina hanya untuk tiga bulan dan dicoret ketika dia tidak punya lisensi yang diperlukan,” ujar Butler.

“Saya hanya berpikir tidak adil ketika para pelatih melalui hal dan tahapan panjang untuk dapatkan lisensi. Namun orang tertentu hanya melalui koneksi bisa melangkahi proses itu,” ujar dia.

Simon McMenemy terpilih menjadi pelatih timnas Indonesia menggantikan Bima Sakti yang belum berhasil membawa timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF 2018.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy saat memebrikan keterangan kepada awak media selepas pertandingam di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/11/2018).
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy saat memebrikan keterangan kepada awak media selepas pertandingam di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/11/2018). (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

 Mengenal lebih dekat Simon McMenemy pelatih baru Timnas Indonesia dari Filipina hingga Bhayangkara FC.

Penunjukkan pelatih baru Timnas Indonesia, Simon McMenemy oleh PSSI Kamis (20/12/2018) menjadi prestasi besar bagi pria asal Skotlandia tersebut.

Seperti yang dilansir oleh Kompas.com pada Kamis (20/12/2018) Simon menjadi pelatih berkebangsaan Inggris raya kedua setelah Peter White pada periode 2004-2007.

Simon McMenemy telah resmi ditunjuk PSSI menjadi pelatih kepala timnas Indonesia setelah Bima Sakti, tak mampu membawa timnas Garuda melaju jauh di Piala AFF 2018.

Simon McMenemy yang sebelumnya pernah melatih Filipina, berhasil membawa negara itu melaju hingga semifinal Piala AFF 2010.

Bahkan pencapaian itu membuat Filipina menjadi kekuatan baru di kancah Asia Tenggara, setelah mampu melaju hingga semifinal Piala AFF 2018.

Tak tanggung-tanggung Simon McMenemy mampu membawa Filipina dari peringkat 164 menjadi 150 FIFA.

Semua prestasi yang dicapai Simon McMenemy bersama Filipina, hanya dalam kurun waktu 6 bulan saja.

Irish Bella Dikabarkan Cinlok dengan Ammar Zoni, Ibu dan Ayah Giorgino Abraham : Tuhan Berkehendak

Isu Maia Estianty Hamil, Ini Kata Rekan Irwan Mussry dan Ahmad Dhani Hingga Singgung Mulan Jameela

Prestasi tersebut sangat luar biasa, karena pada saat itu Simon McMenemy menjadi seorang pelatih termuda di usianya yang masih 33 tahun.

Prestasi Simon McMenemy tak hanya samapi disitu saja, rekam jejak yang apik saat menaungi Filipina menjadikan Simon McMenemy ditunjuk melatih tim asal Vietnam, Dong Tam Long An.

Simon McMenemy pada tahun 2010
Simon McMenemy pada tahun 2010 (Instagram/simonmcmenemy)

Meskipun tak lama Simon McMenemy merangkap jabatan sebagai pelatih kepala sekaligus Direktur Teknik Dong Tam Long An selama satu tahun.

Setelah usai berpetualang di Asia Tenggara, tampaknya Simon McMenemy cocok dengan kulturnya.

Hingga pada tahun 2011 Simon McMenemy, memutuskan untuk memulai kariernya di Indonesia.

Simon McMenemy pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia dengan melatih klun Mitra Kukar.

Mbah Mijan Ungkap Fakta Dibalik Kabar Lamaran Reino Barack dan Syahrini: Semoga Samawa

Bebi Silvana Ungkap Fakta Dibalik Pernikahannya dengan Opick

Di Mitra Kukar Simon McMenemy mampu berikan prestasi dengan sekejap setelah mampu membawa pemain alumni Liga Inggris ke Mitra Kukar.

Saat itu Simon McMenemy mampu melabuhkan pemain Liga Inggris Marcus Bent ke Mitra Kukar, hal tersebut tentu saja menjadi prrestasi sendiri bagai klub.

Setidaknya Simon McMenemy melatih Mitra Kukar selama delapan bulan penuh sebelum memutuskan untuk pindah ke Pulau Jawa.

Statistik Simon McMenemy selama melatih tim yang berlaga di Liga 1 sejak 2011-2012
Statistik Simon McMenemy selama melatih tim yang berlaga di Liga 1 sejak 2011-2012 (Instagram/labbola)

Di Pulau Jawa Simon McMenemy melatih tim Pelita Bandung Raya selama setengah tahun, total Simon McMenemy berkarir di Indonesia selama satu tahun lebih.

Setelah setahun di Indonesia, Simon McMenemy kembali melanglang buana dengan pergi ke Maldives dan Filipina hingga Januari 2017.

Sebelum akhirnya kembali lagi ke Indonesia dengan menjadi pelatih Bhayangkara FC pada tahun 2017.

Di Bhanyangkara FC, Simon McMenemy kembali menggebrak dengan langsung menjadi juara Liga 1 musim 2017.

Rizky Febian Luncurkan Album Pertama Jejak, Begini Komentar Anji Manji

2 Pekan Bekerja Pengasuh Gempita Mengundurkan Diri, Ini Kata Gisel Hingga Singgung Koneng

Pada saat yang sama Simon McMenemy dinobatkan menjadi pelatih terbaik di Asia Tenggara 2017 versi FourFourTwo.

Pada musim keduanya di Bhayangkara FC, Simon McMenemy mampu menjaga stabilitas klub berjuluk The Guardian untuk bersaing di kancah liga level teratas Indonesia.

Hingga sekarang nama Simon McMenemy, baru saja ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia oleh PSSI

(Tribunstyle.com/Candra Isriadhi)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved