Liga Indonesia
Naik Turun Hidup Eka Ramdani dan Karier di Persib Bandung: Dielukan Hingga Dibenci Bobotoh
Pesepakbola Eka Ramdani mengejutkan banyak pihak karena keputusannya mengakhiri karier dan tak lagi merumput. Karier dan hidupnya naik turun.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Y Gustaman
Bakat sepak bola Eka Ramdani terlihat sejak remaja dan ia harus meninggalkan kampung halamannya untuk menimba ilmu di SSB UNI, Ciwastra, Kota Bandung.
Keputusan Eka Ramdani hijrah ke Bandung berbuah manis.
Belum genap berusia 20 tahun, ia sudah dipercaya membela Persib Bandung.
Kedatangan pelatih asal Polandia Marek Andrezj Sledzianowski membuatnya hijrah ke Persijatim Solo FC pada 2003.
Di tim yang kini berganti menjadi Sriwijaya FC ini Eka Ramdani menunjukkan tajinya.
Dua tahun berselang, Indra Thohir membawa Eka Ramdani kembali pulang ke Persib Bandung.
Sejak saat itu Eka Ramdani mulai menghuni lini tengah Persib Bandung.
Ia pernah menjadi sosok yang tak tergantikan seperti dilansir Tribun Jabar dalam artikel Catatan Eka Ramdani di Persib Bandung, Toko Disegel Hingga Gol Tak Terlupakan ke Gawang Persija.
Kemampuannya membaca permainan dan mengirim umpan menjadi andalan Maung Bandung.
Setelah Suwita Pata pensiun, ban kapten Persib Bandung melingkar di tangan Eka Ramdani.
Distro disegel bobotoh
Tak hanya sepak bola, Eka Ramdani juga sempat merambah bisnis.
Merek ER8 dibuatnya untuk produk kaus.
Tokonya waktu itu ada di Jalan LLRE Martadinata.
Laman wikipedia mencatat Eka Ramdani memainkan laga ke-100-nya di liga bersama Persib Bandung ketika melawan Deltras Sidoarjo pada 30 Mei 2009.