Bripka Matheos BKO Densus Tewas di Makam: Jago Tembak dan Pernah Tumpas GAM

Sederet fakta terungkap tentang Bripka Matheos, anggota Densus 88, yang tewas dengan luka tembak di kepala.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Karangan bunga ucapan dukacita atas meninggalnya Bripka Matheos De Haan di Bojonggede, Bogor, Selasa (1/1/2019). 

Syafi’i takut dan memilih memanggil temannya lalu melaporkan temuan tersebut kepada Miat, Ketua RT 01/RW 13 Kelurahan Pancoran Mas.

Penyerahan jenazah Bripka Matheos De Haan dari pihak keluarga diwakili Bapak Hanapi ke Kepolisian RI pada Selasa (1/1/2018). Inspektur Upacara Kapolresta Depok Kombes Didik S untuk seterusnya digelar upacara persemanyaman pemakaman di rumah kediaman almarhum tak jauh dari Masjid Nurul Haq, Jalan Masjid, Kampung Bambon RT 02/06, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Penyerahan jenazah Bripka Matheos De Haan dari pihak keluarga diwakili Bapak Hanapi ke Kepolisian RI pada Selasa (1/1/2018). Inspektur Upacara Kapolresta Depok Kombes Didik S untuk seterusnya digelar upacara persemanyaman pemakaman di rumah kediaman almarhum tak jauh dari Masjid Nurul Haq, Jalan Masjid, Kampung Bambon RT 02/06, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. (Istimewa)

Miat lantas melaporkan temuan ini kepada personel Polsek Pancoran Mas yang tak sampai lima menit dari lokasi.

TPU Mutiara memang sepi, ramai saat peziarah datang atau ada jenazah yang dimakamkan.

Jenazah Bripka Matheos telah dimakamkan pada Selasa di Pemakaman Palsigunung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Sempat minum kopi sore

Pada Senin petang Bripka Matheos sempat menyambangi Polsek Pancoran Mas untuk minum kopi.

Hal ini disampaikan Tuti, warga RT 04/RW 05 Kelurahan Mampang yang menjajakan kopi untuk personel Polsek Pancoran Mas.

"Pas sore sempat minum kopi di sini bareng anggota lainnya. Waktu itu sih biasa saja, enggak ada yang aneh. Orangnya juga memang biasa," kata Tuti di Pancoran Mas, Depok, Selasa (1/1/2019).

Tuti menilai tak ada hal janggal dari Bripka Matheos.

Tak lama berbincang dan menghabiskan kopi pesannya, Bripka Matheus meninggalkan Polsek Pancoran Mas entah kemana.

Ia mengaku kaget mengetahui Bripka Matheos meninggal dengan luka di kepala.

Kepala Operasional Rumah Sakit Polri Kombes Edi Purnomo mengatakan hasil autopsi Bripka Matheos tewas akibat luka tembak di kepala.

"Lukanya hanya satu saja," kata Edi sambil menjelaskan luka tembak dari sisi kanan sampai tembus sisi kiri kepalanya.

Pistol tertindih badan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan posisi pistol Bripka Matheos yang tewas akibat luka tembak di kepala berada di bawah badan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved