Sederet Fakta Perjalanan Sejarah KA Pangandaran: Tiket Promo Rp 1 Rupiah, Relasi Gambir-Banjar PP

Kereta Api Pangandaran relasi Stasiun Gambir-Stasiun Bandung-Stasiun Banjar pergi pulang diluncurkan. Sejarah tercipta, ini sederet faktanya.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribun Jabar/Andri M Dani
Suasana di dalam gerbong KA Pangandaran yang diluncurkan perdana pada Rabu (2/1/2018) dari Stasiun Banjar, Jawa Barat. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANJAR - Kabar gembira bagi warga Banjar, Jawa Barat, karena PT Kereta Api Indonesia baru saja meluncurkan Kereta Api Pangandaran pada Rabu (2/1/2019) siang.

KA Pangandaran memulai perjalanan perdananya dari Stasiun Banjar.

Turut hadir saat peluncuran Dirut PT KAI Edi Sukmoro dan jajarannya, tak ketinggalan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.

Senang bukan main Bupati Jeje dengan peluncuran KA Pangandara karena sepinya wisatawan di Pangandaran pada perayaan Tahun Baru 2019 terobati.

Berikut sejumlah fakta yang TribunJakarta.com himpun tentang beroperasinya KA Pangandaran.

Tiket Promo Satu Rupiah

KA Pangandaran akan melewati Stasiun Gambir–Stasiun Bandung–Stasiun Banjar (pergi-pulang).

Di antara tiga stasiun itu KA Pangandaran akan berhenti di Stasiun Cibatu, Stasiun Cipeundeuy, dan Stasiun Tasikmalaya.

Satu rangkaian KA Pangandaran terdiri dari empat unit kereta eksekutif dan empat unit kereta ekonomi premium dengan kapasitas total 520 tempat duduk.

"KA Pangandaran ini merupakan salah satu dukungan PT KAI terhadap program pariwisata Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia (WI-PI) dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta, Bandung ke wilayah Garut, Tasikmalaya, Banjar dan Pangandaran sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, budaya dan perekonomian di Jawa Barat,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dalam siaran persnya.

Dilansir KompasTravel dalam artikel berjudul PT KAI Luncurkan Rute Baru ke Pangandaran pada Rabu (2/1/2019), memiliki harga promo.

PT KAI memberikan tarif promo KA Pangandaran untuk keberangkatan 2 Januari hingga 1 Februari 2019.

Harga tiket dari Stasiun Gambir ke Stasiun Banjar sebesar Rp 160.000 untuk Kelas Eksekutif dan Rp 110.000 untuk Kelas Ekonomi Premium.

Harga tersebut berlaku sama untuk perjalanan pulang atau pergi.

Pembelian tidak dapat dilakukan di mesin otomatis pembelian tiket (ticket vending machine), tiket dikenakan bea pesan dari KAI Access, Website KAI, dan saluran luar sesuai kebijakan biaya saluran tersebut.

Tiket tidak dikenakan biaya tambahan alias gratis jika tiket dibeli melalui loket KAI.

Adapun tarif tiket normal (di luar promo) untuk KA Pangandaran adalah Rp 150.000 untuk tarif batas bawah, Rp 520.000 untuk tarif batas atas di Kelas Eksekutif.

Sedangkan Kelas Ekonomi Premium tarif batas bawah dikenakan Rp 100.000 dan Rp 330.000 untuk tarif batas atas.

Waktu keberangkatan KA Pangandaran dari Stasiun Gambir Jakarta adalah pukul 07.50 WIB, dari Bandung pukul 11.40 WIB diperkirakan sampai di Stasiun Banjar pukul 15.56 WIB.

Sedangkan dari Stasiun Banjar kereta berangkat pukul 13.55 WIB dan diperkirakan sampai Bandung pukul 18.42 WIB, dan tiba Jakarta pukul 22.35 WIB.

Selama masa promo dari 2 Januari-1 Februari 2019 KAI juga memberikan layanan Angkutan Lanjutan secara gratis bagi penumpang KA Pangandaran yang memesan dengan relasi Gambir-Garut (pp).

Perjalanan lanjutan dari Stasiun Cibatu-Garut dengan waktu tempuh kurang dari 60 menit.

Informasi lengkap bisa mengakses Promo KA Pangandaran melalui website resmi PT KAI.

Penumpang kaget

Alfi Inayah (21) berniat kembali ke Bandung menggunakan KA Mutiara Selatan.

Mahasiswi jurusan Pendidikan Ilmu Komputer UPI Bandung asal Dusun Bojongnangka, Desa Kertahayu, Pamarican, Ciamis, ini mau kembali ke Bandung ke tempat kosnya di Gerlong KPAD, dekat Pesantren Daarut Tauhid.

“Rencananya mau pulang ke Bandung,” ujar Alfi kepada Tribun Jabar di Stasiun Banjar, Rabu (2/1/2019).  

Saat memainkan ponselnya dan membuka satu aplikasi muncul informasi layanan kereta api baru, yakni KA Pangandaran relasi Banjar-Bandung-Gambir untuk pemberangkatan pukul 14.00 dari Banjar menuju Bandung.

Siangnya, Afli datang ke Stasiun Banjar dan membeli tiket KA Pangandaran.

Ia mendapat tiket di gerbong eksekutif kursi No. 6-D.

“Bayarnya cuma Rp 1.000 (seribu), padahal normalnya Rp 100.000. Lumayan juga ada lebihnya, bisa ditabung,” ungkap Alfi.

Alfi mengaku senang sekali, naik kereta api dan duduk di kelas eksekutif cuma harus membayar seribu rupiah.

“Keretanya nyaman, aman, dan kesannya mewah. Mungkin masih promo jadi bisa murah,” kata Alfi begitu duduk di kursi sesuai tiketnya.

Setiap bulan ia pulang ke Ciamis, terutama saat hari libur.

Hal yang sama dikatakan Rahma Nova Fauzia (16), siswi SMAN 4 Cimahi.

Selama liburan sekolah menjelang akhir tahun Rahma pulang ke Banjar dan tinggal di rumah neneknya, di Gang Setia, Banjar.

Jadwal masuk sekolah yang sudah dekat, Rabu (2/1/2019) sore Rahma pulang ke Bandung bersama adiknya menggunakan KA Pangandaran.

“Tadi waktu di loket kaget juga, bayar karcis cuma Rp 1.000.” ujar Rahma dan adiknya sembari menunjukan karcis KA Pangandaran gerbong ekseskutif untuk tempat duduk No 10-A dan 10-B.

Rahma mengaku senang sekaligus kaget, ongkos ke Bandung naik gerbong eksekutif hanya bayar Rp 1.000.

Baik Alfi maupun Rahma dan adiknya, hanya sebagian kecil dari ratusan penumpang yang menikmati saksi sejarah perjalanan perdana KA Pangandaran dari Stasiun Banjar.

Fasilitas KA Pangandaran

Fasilitas KA Pangandaran cukup bagus.

Kursi yang terlihat masih baru dan ruangan di gerbong yang nyaman.

“Keretanya nyaman, aman, dan kesannya mewah. Mungkin masih promo jadi bisa murah,” kata Alfi Inayah.

KA Pangandaran diluncurkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Meski namanya KA Pangandaran, kereta ini tidak sampai ke Kabupaten Pangandaran.

Kereta api hanya sampai ke Stasiun Banjar di Kota Banjar.

Dari sini, jika ingin ke Pangandaran Anda harus menggunakan moda transportasi lain.

Pemkab Pangandaran akan menyediakan bus dari Stasiun Banjar ke Pangandaran. Namun realisasinya kapan, belum ditentukan.

Berikut foto-foto penampakan KA Pangandaran:

Para penumpang menikmati perjalanan KA Pangandaran relasi Stasiun Gambir-Stasiun Bandung-Stasiun Banjar. Kereta ini mulai resmi beroperasi perdana dari Stasiun Banjar pada Rabu (2/1/2019) sore.
Para penumpang menikmati perjalanan KA Pangandaran relasi Stasiun Gambir-Stasiun Bandung-Stasiun Banjar. Kereta ini mulai resmi beroperasi perdana dari Stasiun Banjar pada Rabu (2/1/2019) sore. (Dok Humas PT KAI Daop 2 Bandung)
Dua pramugari berjalan di dekat KA Pangandaran sebelum perjalanan perdana dari Stasiun Banjar, Jawa Barat, Rabu (2/1/2019) sore.
Dua pramugari berjalan di dekat KA Pangandaran sebelum perjalanan perdana dari Stasiun Banjar, Jawa Barat, Rabu (2/1/2019) sore. (Tribun Jabar/Andri M Dani)
Penumpang berswafoto di dekat KA Pangandaran sebelum perjalanan perdana dari Stasiun Banjar, Jawa Barat, Rabu (2/1/2019) sore.
Penumpang berswafoto di dekat KA Pangandaran sebelum perjalanan perdana dari Stasiun Banjar, Jawa Barat, Rabu (2/1/2019) sore. (Tribun Jabar/Andri M Dani)
Lokomotif KA Pangandaran sebelum perjalanan perdana dari Stasiun Banjar pada Rabu (2/1/2019) sore.
Lokomotif KA Pangandaran sebelum perjalanan perdana dari Stasiun Banjar pada Rabu (2/1/2019) sore. (Tribun Jabar/Andri M Dani)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved