Kabar Artis

Manajer VA Ditipu Polisi Gadungan, Serahkan Rp20 Juta Untuk Bereskan Kasus Prostitusi Online

Setelah VA diciduk polisi karena diduga terjerat kasus prostitusi online, sang manajer pun tertipu sejumlah uang untuk menyelamatkan artisnya tersebut

Editor: Erlina Fury Santika
Surya/Mohammad Romadoni
Artis VA digelandang ke Polda Jatim 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib sial rupanya tak hanya melanda artis VA.

Manajer VA yang bernama Lidya ternyata juga sedang tertimpa musibah.

Setelah VA diciduk polisi karena diduga terjerat kasus prostitusi online, sang manajer pun tertipu sejumlah uang untuk menyelamatkan artisnya tersebut.

Lidya melapor ke Polda Jawa Timur bahwa dirinya telah ditipu oleh sosok yang mengaku polisi untuk menutup kasus VA.

Terlanjur transfer sejumlah uang ke polisi gadungan tersebut, manajer VA rugi hingga puluhan juta rupiah.

Polisi gadungan yang menghubungi Lidya mengaku bisa menghentikan kasus prostitusi online yang menjerat VA, asalkan Lidya mengirimkan sejumlah uang seperti yang disebutkan.

Tak terima menjadi korban penipuan, Lidya melaporkan kasus penipuan tersebut ke polisi.

Mengutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, Lidya mengaku diminta menyerahkan uang sebesar Rp 20 juta untuk menutup kasus dugaan praktik prostitusi online yang melibatkan artis VA.

"Ibu Lidya sudah melapor ke Polda Jawa Timur pagi tadi. Dia sudah mentransfer uang Rp 20 juta kepada orang yang mengaku dari Polda Jatim," kata Frans Barung, Selasa (8/1/2019).

Ia pun menambahkan bahwa Polda Jatim bersikap profesional dalam menangani perkara yang masuk.

Sehingga minim kemungkinan anggota Polda Jatim menawarkan menutup sebuah kasus dengan imbalan segepok uang.

Seperti yang diketahui sebelumnya, pada awal penangkapan, manajer VA tidak mengetahui jika artisnya terlibat kasus prostitusi online.

Bahkan Lidya juga mengaku jika VA saat itu pergi ke Surabaya.

"Saya tidak tahu dia dapat kerjaan dari mana karena tidak laporan sama saya. Dia berangkat sendiri setahu saya," ungkap Lydia.

Tidak hanya itu, Lydia kaget dengan penangkapan itu lantaran menurutnya VA bukan orang yang seperti diberitakan.

"Ya, pasti kaget, karena saya tidak pernah menyangka seperti itu. Saya kenal VA bukan orang yang seperti itu, makanya saya kaget," tambahnya.

Ketika ditanya tentang tarif VA untuk sekali kencan hingga Rp80 juta, Lydia pun tak tahu menahu.

Lydia hanya tau tarif untuk bermain FTV atau menjadi MC di sebuah acara.

"Saya sama sekali tidak tahu. Kalau tarif FTV, nge-MC, pasti saya tahu, karena saya (yang) nego (bernegosiasi dengan calon klien). Tapi, kalau tarif yang lain, saya enggak tahu," ungkap sang manajer.

Sang manajer pun sempat dituduh terlibat pula dalam kasus prostitusi online yang menyeret artisnya itu.

"Dibilangnya saya terlibat juga. 'Masa manajemen enggak tahu,' katanya. Lah, kalau memang seperti itu, saya udah punya rumah 10 tingkat, he-he-he," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Mau Nolong Malah Buntung, Manajer VA Kirim Rp 20 Juta pada Polisi Gadungan

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved