Liga Indonesia

Diputus Kontrak Persib Bandung, Atep Kuatkan Istri: Kamu Sudah Siap?

Atep dan Tony Sucipto dari sekian pemain yang tak diperpanjang kontraknya bersama Persib Bandung.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Gelandang Persib Bandung, Atep, saat tampil melawan Madura United pada pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (04/05/2018) sore. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Atep dan Tony Sucipto dari sekian pemain yang tak diperpanjang kontraknya bersama Persib Bandung

Atep adalah kapten dan mendapat panggilan sebagai Lord Atep, sementara Tony Sucipto atau Toncip sudah delapan tahun membela klub kebanggaan warga Bandung itu. 

Keduanya sama-sama pernah memberikan tiga juara bagi Persib Bandung

Tak lagi berbaju Persib Bandung, istri masing-masing pemain ini yang paling merasa terpukul. 

Berikut TribunJakarta.com himpun sederet ekspresi kesedihan Atep dan Toncip, panggilan akrab Tony Sucipto, yang harus keluar dari Persib Bandung

Tangis Atep di depan bobotoh

Atep terkejut diputus kontrak manajemen Persib Bandung musim ini, meski jauh hari ia sudah memprediksinya. 

"Saya juga mendapat keputusan ini di hari Sabtu sekitar jam 10.00 WIB pagi," ujar Atep seperti dilansir Tribun Jabar, Senin (14/1/2019).

Atep menerima kabar itu saat di Sukabumi bersama keluarga dan sang istri orang pertama yang ia beritahu.

"Pertama saya ajak bicara setelah mendapat keputusan itu adalah istri saya. Saya tanya ke istri, 'Kamu sudah siap dengan keputusan ini?'" ujar Atep.

Istri Atep sangat berat menerima informasi kontrak suaminya tak diperpanjang manajemen.

"Mungkin istri juga berat. Apalagi saya berada di sini cukup lama karena buat saya merasa di satu keluarga," kata Lord Atep.

persib_official
instagram.com/persib_official

Rekan-rekannya di Persib Bandung mengaku tak percaya dengan apa yang terjadi.

"Waktu kemarin memang juga bareng sama Tantan, Dado (Dedi Kusnandar), dan Deden (Muhammad Natshir) di sana. Saya cerita ke mereka saya sudah selesai di Persib tapi mereka enggak percaya karena memang situasinya lagi di acara pernikahan. Menurut saya lagi bahagia, masa saya kasih berita seperti itu," ucap Atep.

Ia sempat menahan untuk tidak memberi tahu rekan-rekannya yang lain sampai waktu yang tepat.

Barulah saat pembukaan mini soccer di Cianjur, Atep mengumumkannya kepada yang lain sore itu. 

"Kami main bola di sana dengan teman-teman Persib. Memang kebetulan situasinya seolah-olah ini jadi laga perpisahan saya. Di mini soccer itu ada tribun dan dipenuhi bobotoh Viking Cianjur. Saya sudah merasakan. Saya ingin pamitanlah di sini, tapi saya bilang nanti saja," ucap Atep.

Awalnya, Atep ingin datang ke tempat latihan hari ini sembari memberikan informasi ini kepada yang lain.

Namun ketika pertandingan di Cianjur Minggu sore, tangis Atep tak kuasa terbendung.

"Saya memang ada rencana hari ini mau ke tempat latihan sebelum ada bocor dari manajemen. Pas saya bertanding, pas saya main pembukaan itu sudah nangis aja karena mungkin enggak kuat karena biasa berdampingan dengan teman-teman. Saya juga ikut terbawa suasana, sedih bangetlah," ucap Atep.

Namun, manajemen Persib Bandung sudah memutuskan tak lagi menggunakan jasa Atep musim depan

Toncip bakal dikangeni Hariono

Selama delapan tahun berkostum Persib Bandung, Tony Sucipto menjelma menjadi salah satu full back terbaik.

Pria yang akrab disapa Toncip ini sukses mempersembahkan gelar Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.

Toncip pamit kepada manajemen, para pemain, bobotoh dan lewat Instagram di akun toncip6, Jumat (11/1/2019).

"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya buat manajemen, manager Bapak H Umuh yang sudah saya anggap seperti orang tua sendiri, official tim, pemain, media dan bobotoh," ungkap Toncip.

Ia merasakan delapan musim membela Persib Bandung bukan waktu yang sebentar. Banyak suka dan duka ia jalani selama itu.

Toncip meminta maaf jika ada salah dalam kata dan perbuatan, baik yang disengaja dan tidak, selama bergabung di Persib Bandung,

"Terima kasih buat semua bobotoh atas supportnya selama ini. Hatur nuhun," ungkap Toncip.

Di balik ucapan perpisahan Toncip, ada pemain yang sedih, istri kecewa, dan ribuan bobotoh bereaksi, dari mereka ada yang menyebutnya salah satu legenda Maung Bandung.

“Apapun alasannya kamu adalah legend. 8 musim loh bukan kaleng-kaleng. Semangat kang @toncip6,” ungkap bobotoh geulis dengan akun @amelia21496.

Berikut TribunJakarta.com sarikan dari wawancara eksklusif Tribun Jabar dengan Toncip dan sumber lainnya.

Momen indah Toncip

Merujuk kontrak Toncip dengan Persib Bandung akan berakhir Februari 2019. Tapi ia memilih segera pamit setelah diberitahu tak lagi diperpanjang.

Baginya seorang pesepakbola sudah biasa masuk keluar dari satu klub dan pindah ke lainnya. Begitu juga yang ia rasakan saat ini.

Ia menggarisbawahi, masuk ke Persib Bandung dengan cara yang baik dan mengakhirnya dengan cara yang baik pula.

Selama delapan tahun berkostum Persib Bandung, Toncip mengenang satu momen yang sangat luar biasa dan bersejarah bagi klub kebanggaan warga Jabar ini.

Momen itu adalah saat Persib Bandung juara Liga pada 2014 setelah menunggu 19 tahun lamanya.

Tapi ada juga duka tak bisa dihapus dalam memori Toncip, yaitu Persib Bandung di bawah Mario Gomez.

Di akhir musim kompetisi, Persib Bandung harus puas dengan urutan keempat.

Catatan buruk ini muncul setelah Persib Bandung kena sanksi Komdis PSSI.

Prestasi Maung Bandung melorot setelah kasus tewasnya seorang Jakmania di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 23 September 2019.

Dalam laga itu Persib Bandung menang 3-2 atas Persija Jakarta, tapi datang kemudian sanksi Komdis PSSI atas keterlibatan oknum bobotoh yang menewaskan suporter Jakmania.

Laga kandang Persib Bandung harus terusir dan tanpa boleh ditonton bobotoh membuat suasana hati pemain terguncang. Stadion tak lagi bergemuruh oleh suara bobotoh.

Curhatan Hariono

Dari sekian pemain Persib Bandung, Toncip memiliki satu orang teman dekat. Dialah Hariono si gondrong. Gelandang satu ini dijuluki si pengangkut air.

Permainan agresif Hariono di tengah lapangan dengan takling keras dan kerap memotong serangan lawan, punya hati yang lembut ketika Toncip pamit.

Hariono akan merasa kehilangan dengan perginya Toncip. Belum diketahui ke klub mana Toncip akan melabuhkan kakinya untuk menendang bola.

"Nanti siapa lagi yang sekamar sama saya," tanya Hariono seperti ditirukan Toncip dalam wawancara eksklusif dengan Tribun Jabar.

Hariono dan Tony Sucipto
Hariono dan Tony Sucipto (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET// BolaSport.com/Fernando Randy)

Toncip mengakui selama ini selalu sekamar dengan Hariono saat tur.

"Beberapa pemain juga menghubungi secara pribadi ada yang melalui WhatsAap dan nelepon langsung, setelah saya pamit di grup WhatsApp pemain Persib," beber dia.

Keluarga sempat panik

Keputusan manajemen mengakhiri kontrak dengan Toncip menimbulkan kekhawatiran bagi istrinya.

Ia memberikan wejangan kepada istrinya untuk tidak khawatir apalagi sampai panik.

"Tapi rezeki tidak akan kemana kok, dalam dunia sepak bola habis dari sini dan ke tim berikutnya berikutnya," ungkap Toncip.

Sebenarnya, Toncip bercita-cita ingin pensiun dari sepak bola bersama Persib Bandung, tapi pupus.

Soal honor akan lebih kecil jika pindah ke klub lain, Toncip tidak mempersoalkannya.

Saat ini Toncip sudah menjalin kontak dengan sejumlah klub yang serius ingin memakai jasanya. 

Toncip hanya tersenyum ketika disinggung tim yang akan dibelanya musim kompetisi Liga 1 2019. (TribunJakarta.com/Tribun Jabar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved