Sudah Tahap Akhir, JPO Bundaran Senayan Dipastikan Dapat Digunakan Besok
Inspektor PT Permadani Katulistiwa Nusantara menjelaskan untuk saat ini pihaknya masih melakukan pembersihan dan merapikan di sejumlah bagian JPO.
Penulis: Leo Permana | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Senayan yang termasuk dari tiga JPO yang direvitalisasi di Jalan Jenderal Sudirman sudah memasuki tahap penyelesaian akhir pada Senin (14/1/2019).
Pengawas JPO, Inspektor PT Permadani Katulistiwa Nusantara (PKN) Pris Febrian Adlis mengatakan, besok Selasa (15/1/2019) JPO tersebut sudah dapat dilintasi pejalan kaki.
Meski demikian, pihaknya juga masih menunggu informasi dari pihak Pemprov DKI untuk kapan waktu peresmiannya.
"Untuk secara konstruksi kita sudah siap, sudah 97-98 persen untuk JPO Bundaran Senayan," katanya di lokasi, Senin (14/1/2019).
Ia menjelaskan untuk saat ini pihaknya masih melakukan pembersihan dan merapikan di sejumlah bagian JPO.
"Saat ini kita lagi pembersihan di bagian lantai kayu artificialnya, biar bersih dari sisa-sisa konstruksi dan merapikan bagian pagar yang kotor-kotor, lainnya sih sudah clear semua seperti akses menuju halte TJ juga sudah beres," jelas dia.
Namun, ia menjelaskan untuk lift belum bisa terpasang saat ini karena barangnya baru tiba pada April 2019 nanti.
"Untuk lift rencana datang barangnya April 2019, yang nanti kita install sebulan lah di tiga JPO Sudirman ini," jelasnya.
"Perkiraan akhir Mei 2019 sudah selesai, liftnya tiba di Jakarta antara minggu pertama atau ke dua April 2019 sebanyak 6 unit, jadi nanti masing-masing JPO dua unit lift," lanjut Pris.
Pris menjelaskan JPO sepanjang 68 meter dan lebar 3 meter ini, miliki lantai yang menyerupai kayu yang tahan cuaca dan tidak licin.
Selain itu, untuk pelindung dari hujan dan cahaya panas matahari, JPO ini beratap dari bahan polikarbonat yang menurutnya mampu menahan sinar UV.
"Jadi paparan sinar matahari yang ditakuti remaja-remaja puteri misalkan, cukup membantu sekali," ujarnya.
"Selain itu juga tahan cuaca, tapi paling kita tidak bisa menghindarkan tempias, kecuali JPO ini dibuat semacam terowongan," tambah dia.
Sekedar informasi, selain JPO Bundaran Senayan, JPO di Jalan Sudirman lainnya yang direvitalisasi di antaranya JPO GBK dan JPO Polda Metro Jaya.
Pris menyebutkan pengerjaan JPO GBK sudah capai 70 persen, sedangkan JPO Polda 50 persen.