50 Orang dari Kwartir Pramuka Jakarta Timur Ikuti Pelatihan Jota Joti
50 orang dari Kwartir Cabang Pramuka Jakarta Timur, akan mengikuti pelatihan guna menghadapi Jambore On The Air dan Jambore On The Internet
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sebanyak 50 orang dari Kwartir Cabang Pramuka Jakarta Timur, akan mengikuti pelatihan guna menghadapi Jambore On The Air dan Jambore On The Internet (Jota Joti) tahun 2019.
Sekretaris II Kwartir Cabang Pramuka Jakarta Timur H.M.Yusi Ichramsyah mengatakan, pelatihan diberikan oleh Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Jakarta Timur, yang diikuti diikuti 50 peserta yang terdiri dari 5 orang per-Kwartir Ranting Pramuka.
“Kegiatan Jota Joti adalah suatu kegiatan mengenai komunikasi yang mempergunakan alat komunikasi seperti HT atau Rig untuk berkomunikasi jarak jauh dengan mematuhi sandi dan aturan yang berlaku," ujar H.M.Yusi Ichramsyah saat dikonfirmasi, Selasa (15/1/2019).
"Selain itu juga mengajarkan dan melatih mencari sinyal, dimana caranya mempergunakan antena pendek mencari signal itu berbunyi," lanjutnya.
Perlu diketahui, Jota Joti adalah kepanjangan dari Jamboree On The Air-Jamboree On The Internet, atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti Jambore di udara dan Jambore di internet.
Jota Joti adalah kegiatan tahunan tingkat dunia dan merupakan kegiatan terbesar yang pernah dikelola oleh Organisasi Kepanduan Sedunia atau World Organization of the Scout Movement (WOSM).
Setiap tahun, kegiatan ini diselenggarakan pada akhir pekan minggu ke-3 pada bulan Oktober.
• Semasa Hidup, Korban Pembunuhan di Apartemen Green Pramuka City Berjualan Produk Online
• Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Timur Ajukan Wali Kota Menjadi Calon Kwarda
Yusi mengatakan dari pelatihan nanti, akan dipilih beberapa orang sebagai perwakilan Kwartir Cabang Jakarta Timur. Mereka akan dikirim untuk kegiatan Jota Joti.
“Nantinya akan dipilih untuk mewakili Kuartir Cabang Pramuka Jakarta Timur, pada saat Jota Joti yang diselenggarakan oleh Orari Pusat, dan diminta kepada peserta untuk membagikan ilmunya kepada anggota rantingnya masing-masing," ujar Yusi.