Tanggapi PKL Tanah Abang Ngamuk, Anies Baswedan Ingin Suasana Kondusif Jelang Peresmian Skybridge

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih belum mengungkapkan jadwal peresmian Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge Tanah Abang.

TribunJakarta.com/Leo Permana
Situasi di trotoar sekitar Pasar Blok F, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih belum mengungkapkan jadwal peresmian Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang Jakarta Pusat.

Padahal, JPM tersebut sudah mulai di ujicoba sejak tanggal 7 Desember 2018 lalu.

"Ini kan mendadak muncul persoalan. Jadi saat ini saya ingin agar suasana dibuat lebih kondusif, lebih tenang, baru nanti kita laksanakan peresmian," kata Anies di kawasan Jakarta Pusat tadi malam, Kamis (17/1/2019).

Anies ingin suasana Pasar Tanah Abang kembali kondusif.

Sebab sebelumnya sejumlah PKL di trotoar sempat mengamuk lantaran tak terima saat ditertibkan oleh Satpol PP DKI Jakarta.

"Tunggu persoalannya lebih tenang dulu," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu membantah adanya bentrok antara Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan petugas Satpol PP di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, (17/1/2019) kemarin.

Menurut Yani, kejadian keributan yang terjadi di pasar Tanah Abang tersebut, bukanlah bentrok antara petugas dan PKL.

Namun, proses penertiban aturan yang dilakukan Satpol PP terhadap para PKL yang membandel.

PKL tersebut marah dan tak terima ditertibkan.

"Tidak aneh yang melanggar itu lebih galak. Wong naik sepeda motor melewati trotoar aja bisa lebih galak kok, nah ini kasihan petugas kita di lapangan dalam menghadapi itu. Jadi duduk perkara yang sesungguhnya nanti, sesudah semua dimintai keterangan kita akan tahu. Jadi hari ini jangan buru-buru untuk menyimpulkan, tapi saya merasa petugas kita itu paling tidak di sisi prosedur itu punya pegangan," kata Anies.

Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan sejumlah pedagang kaki lima di Tanah Abang tampak mengamuk. Mereka terlihat melempari petugas Satpol PP dengan berbagai benda seperti batu dan tiang-tiang tenda dagangan.

PD Sarana Jaya Belum Bisa Pastikan Peresmian Skybridge Tanah Abang

Sederet Fakta Rusuh di Tanah Abang: Banyak Preman Terlibat saat PKL Lawan Anggota Satpol PP

Karena kejadian ini, dua kendaraan operasional milik Satpol PP DKI mengalami kerusakan.

"Enggak ada yang luka, cuma kendaraan yang rusak. Mobil truk Satpol PP kacanya pecah, kemudian spionnya hancur. Itu ada dua kendaran, dan bakal kami jadikan barang bukti," kata Kasatpol PP Yani.

"Sudah ada tiga orang (provokator) yang sudah ditangkap. Kita akan kawal, kita akan pidanakan itu," pungkas Yani.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved