Detik-detik Ahok Bebas Bakal Tayang di YouTube, Ini Sederet Keinginannya: Nikah dan Ziarah Kubur

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kurang sepekan lagi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan bebas dari masa hukuman penjara karena kasus penodaan agama.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ingin terlahir menjadi orang yang baru dan menolak dipanggil sebagai Ahok, nama pendek yang kadung beken dan mudah diucap.

Menunggu Ahok bebas ibarat menunggu kejutan apa yang akan ia berikan, bukan hanya bagi pendukungnya tapi juga publik.

Ngomong-ngomong, Ahok sudah mempersiapkan detik-detik kebebasannya dari rutan Mako Brimob yang akan ditayangkan di akun YouTube Panggil Saya BTP.

Pengumuman itu disampaikan tim Ahok lewat unggahan sebuah foto #10yeraschallenge di akun Instagram @basukibtp.

Di foto tersebut tersematkan foto Ahok bersama masyarakat Belitung pada 2009 silam. Namun belum ada foto terbaru untuk 2019.

"#10yearschallenge 2009 bersama masyarakat belitung, 2019 belum ada foto terbaru. Coming soon!" begitu cuit @timbtp di akun Instagram @basukibtp.

Keterangan foto yang diunggah ternyata bersambung. Di sana dijelaskan soal rencana penayangan detik-detik Ahok bebas.

"Detik-detik BTP bebas, subscribe dan saksikan di akun youtube “Panggil Saya BTP” di tanggal 24 Januari 2019, link akun youtube ada di bio."

Di Instastorynya, mereka yang ingin mengetahui bebasnya Ahok bisa menyaksikan akun YouTube Panggil Saya BTP.

Ibarat buku baru, lembarannya belum ada coretan apa pun. Begitu juga dengan akun YouTube Panggil Saya BTP yang belum ada satupun video yang diunggah.

Pantauan TribunJakarta.com pada Sabtu (19/1/2019) pukul 11.05 WIB, akun YouTube Panggil Saya BTP ini sudah memiliki 7.475 subscriber.

Ahok ingin pulang kampung

Menjelang hari bebasnya, Ahok sudah mengungkapkan keinginannya, salah satunya yaitu menikahi Bripda Puput pada Februari nanti.

Sebelum merealisasikan rencananya itu, Ahok ingin pulang ke kampung halamannya di Belitung Timur, Bangka Belitung.

Ia pulang kampung untuk menengok dan berdoa di depan makam ayahanda, Indra Tjahaja Purnama (Tjoeng Kiem Nam) dan nyekar ke makam ibunda, Buniarti Ningsih (Boen Nen Tjauw).

"Ahok bilang mau berdoa di makam ayahnya di Belitung jika sudah bebas. Setelah itu, nyekar juga ke makam ibu saya di Karet Bivak," ujar kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie, saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (18/1/2019).

Nana menceritakan, Ahok juga akan sempatkan bertemu semua orang-orang yang telah membantunya selama mendekam di Rutan Mako Brimob Depok, Jawa Barat.

Dia akan menyambangi satu per satu orang-orang yang memberikannya banyak buku sehingga barang bermanfaat tersebut menjadi temannya selama di dalam penjara.

Pihak keluarga, lanjutnya, tidak banyak melakukan persiapan untuk penyambutan di rumah segera setelah ia menghirup udara bebas.

"Langsung ke rumah nanti setelah bebas. Besok-besoknya paling kami ke luar untuk ke makam," ucapnya.

Oleh-oleh dari Mako Brimob

Selama menjalani masa penahanan, Ahok menghabiskan waktunya untuk menulis dan membaca buku.

Seluruh buku-bukunya total ada lima dus selama di dalam sel sudah mulai dibereskan. Buku-buku tersebut sudah mulai dicicil oleh pihak keluarga yang rutin berkunjung.

Saat ini, hanya beberapa lembar pakaian saja yang tersisa untuk dipakai jelang kebebasannya.

"Sudah dicicil itu buku. Banyak sekali bukunya dia. Jadi, dibawa pulang duluan. Kalau pakaian, tidak terlalu banyak juga dari awal. Jadi, masih ada pakaian saja yang disana," ungkap dia.

Keluarga belum dengar soal nikah

Nana mengaku belum mendengar langsung soal rencana Ahok akan menikahi Bripda Puput yang pernah menjadi ajudan Veronica Tan, mantan istri Ahok.

"Tidak ada ya rencana itu. Belum mendengar dari beliau saya," katanya.

Satu hal yang pasti, kata Nana, kini Ahok menjadi lebih sehat, ganteng dan kekar.

Selama berada di dalam tahanan, mantan Bupati Belitung Timur itu selalu berolahraga dua kali dalam sehari.

"Yang pasti, sekarang Ahok jadi ganteng deh," ucapnya seraya tertawa.

Sahabat jadi saksi pernikahan

Saksi pernikahan Ahok dan Bripda Puput sudah ada, dialah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Prasetyo Edi menuturkan dirinya sendiri yang akan menjadi saksi dalam pernikahan tersebut.

Tak ingin banyak komentar, ia menyebut pernikahan Ahok akan berlangsung di Jakarta.

"Saya yang jadi saksinya. (Lokasi) Di Jakarta pokoknya deh," ungkap Prasetyo Edi pada Jumat (18/1/2019).

Sebagai sahabat Ahok, Prasetyo Edi mengaku telah berkomunikasi dengan Ahok beberapa kali.

Ahok memang sempat bercerita terkait sosok seorang wanita yang menarik perhatiannya ketika sedang mendekam di mako brimob.

Prasetyo menolak menjelaskan lokasi rinci pernikahan Ahok.

Ingin pulang tak dijemput

Tak ada pengamanan khusus yang diberikan polisi kepada Ahok ketika bebas nanti.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, anggota Korps Brimob dan Polsek setempat dinilai cukup untuk mengamankan bebasnya Ahok.

"Kalau yang datang massa banyak akan diamankan oleh Korps Brimob. Cukup dengan ditambah polsek," ujar Dedi di Mabes Polri, Jumat (18/1/2019).

Ahok memang tidak meminta para pendukungnya hadir menyambut kebebasannya.

Sehingga, polisi memandang tak perlu ada pengamanan khusus di hari kebebasan Ahok.

"Enggak usah dijemput, saya mau pulang sendiri, mau happy-happy sendiri," ucap Ahok seperti ditirukan Brigjen Dedi Prasetyo.

Ahok memang sudah meminta pendukungnya tidak usah menyambut selepas keluar rutan Mako Brimob pada 24 Januari 2019.

Hal itu ia sampaikan melalui surat tulisan tangan yang diunggah timnya di akun media sosial @basukibtp pada Kamis (17/1/2019).

Ahok akan bebas setelah mendapat total remisi 3,5 bulan dari 2 tahun masa hukuman.

Rajin olahraga

Prasetyo Edi bercerita soal Ahok setelah menjenguknya di rutan Mako Brimob belum lama ini.

Diketahui, kondisi Ahok sehat.

Menurut Prasetyo Edi, Ahok sudah punya banyak rencana setelah bebas nanti.

Selain tentu saja pernikahannya yang jatuh pada Februari nanti.

"Dia juga banyak rencana-rencana untuk bagaimana nanti setelah dia ke luar," ujar Prasetio, Jumat (18/1/2019).

Ahok telah menjalani hukuman sejak 9 Mei 2017.

Mantan Bupati Belitung Timur ini bebas setelah mendapat remisi Natal 2018 dan remisi umum.

Ahok dinyatakan bersalah oleh majelis hakim karena terbukti melakukan penodaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada 2016 lalu.

Hakim memvonis Ahok dua tahun penjara.

"Setelah ke luar (tahanan) dia akan berangkat ke luar negeri. Setelah itu dia diundang beberapa negara sebagai narasumber," kata Prasetio.

Ahok telah memiliki jadwal untuk menjadi narasumber di Selandia Baru, Jepang, dan beberapa negara lain di benua biru setelah bebas.

Saat ini, kata Prasetio, Ahok telah menerima dengan lapang dada menjalani masa tahanan. Ahok merasa sudah taat dengan konstitusi.

"Saya melaksanakan tugas sesuai konstitusi, apa yang disangkakan ke saya, saya sudah laksanakan, saya akan membuat yang terbaik untuk bangsa," ucap Ahok ditirukan Prasetio.

Ahok berusaha menurunkan berat badan yang kini mencapai 90 kilogram.

"Dia saat ini sedang berusaha menurunkan berat badan dia. Besar dia," kata Prasetyo Edi.

"Angkat beban, lari, badannya gede, megar, kekar. Dia bilang 'ini yang terbaik buat saya, saya di rutan dua tahun ini'," imbuh Prasetio. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)