Ahok Bebas

Unggahan Pertama Ahok Bebas dari Masa Penahanan: Merdeka!

Basuki Tjahaja Purnama semringah menjalani proses pembebasannya. Di hari Ahok bebas, ia menggunakan kemeja biru motif kotak-kotak dan bercelana jin

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Rr Dewi Kartika H
Instagram @basukibtp
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengurus proses pembebasannya pada Kamis (24/1/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan bebas dari hukuman penjara pada Kamis (24/1/2019) siang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu semringah menjalani proses pembebasan dirinya. di hari kebebasannya, Ahok menggunakan kemeja biru motif kotak-kotak dan bercelana jin.

Foto Ahok bebas cepat beredar. Ia pun mengunggah foto proses mengurus pembebasannya melalui akun Instagramnya di akun @basukibtp.

Terungkap unggahan pertama Ahok di Instagram miliknya @basukibtp.

Ahok bebas pada pukul 07.30 WIB.

Karangan bunga dari penggemar

Sehari sebelum bebas, sejumlah orang mulai mengirimkan karangan bunga berisi ucapan selamat ke Mako Brimob.

Karangan bunga pertama datang sekira pukul 20.21 WIB yang dipesan oleh seorang tanpa nama melalui Toko Bunga Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Deni (50), pengantar bunga mengatakan karangan bunga tersebut dipesan sejak Selasa (22/1/2019) malam.

"Welcome Mr. Basuki mantan pelayan Jakarta Terbaik. Kami puas dengan pelayanan anda. Semoga sehat selalu," begitu isi karangan bunga pertama.

"Ada Gojek datang terus kasih kertas minta dibuat karangan bunga tulisan seperti ini. Dipesan dari Jakarta Pusat," kata Deni di Cimanggis, Depok, Rabu (23/1/2019).

Karangan yang dipesan sosok misterius itu seharga Rp 600 ribu dan langsung dibayar tunai lewat Gojek yang datang ke kiosnya.

Deni bersama satu rekannya menaruh karangan bunga di depan pagar GPIB Gideon atau sekitar 5 meter dari kawat berduri yang dipasang di depan Mako Brimob.

Karangan bunga untuk Basuki Thahaja Purnama di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Rabu (23/1/2019).
Karangan bunga untuk Basuki Thahaja Purnama di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Rabu (23/1/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

 Anies Baswedan Tetapkan Gaji Minimum Kuli Bangunan, Perbankan hingga Pegawai Ritel, Ini Rinciannya

 Pemilik Lahan Kosong yang Sebabkan Tiga Bocah di Bekasi Alami Luka Bakar Bisa Dikenakan Pidana

"Ini harganya Rp 600 ribu, langsung dibayar lewat Gojek yang datang. Kalau siapa yang mesan sih saya enggak tahu. Karena sudah dibayar ya diantar," ujarnya.

Tak lama usai karangan bunga datang, dua pria berpenampilan preman yang berada dekat pos jaga Mako Brimob menghampiri karangan bunga dan memfotonya.

Hingga pukul 20.47 WIB, arus lalu lintas di Jalan Komjen Pol M. Yasin tampak lancar dan normal seperti biasa.

Polisi patroli

Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud mengerahkan jajarannya untuk memantau kondisi di sekitar Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan jelang bebasnya Ahok dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok besok.

"Kami (Polsek Cimanggis) lakukan patroli di sekitar Jalan Komjen Pol M. Yasin atau Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok," kata Suyud di Cimanggis, Depok, Rabu (23/1/2019).

Suyud enggan membeberkan berapa jumlah personel Polsek Cimanggis yang dikerahkan.

Dia hanya menyebut patroli yang dilakukan hanya patroli rutin seperti biasa, bukan patroli berlebihan layaknya keadaan genting.

"Hanya patroli seperti biasa, enggak ada yang berbeda. Jumlah personel yang dikerahkan seperti biasa, enggak bertambah," ujarnya.

 Karangan Bunga untuk Ahok Mulai Berdatangan di Mako Brimob Depok

Sejak pukul 15.26 WIB sejumlah mobil bus yang ditumpangi personel Brimob mulai keluar dari Mako Brimob Depok menuju ke arah Jalan Raya Bogor.

Sementara jajaran Polsek Cimanggis sempat berhenti depan Mako Brimob sekira pukul 19.30 WIB dan berkeliling di lokasi lalu beranjak pergi.

Ahokers menginap tunggu idola bebas

Ahok divonis dua tahun penjara atas kasus penodaan agama pada 9 Mei 2017 yang lalu dan selama ditahan dapat tiga kali remisi.

Sebelum hari pembebasannya Ahok menuliskan surat untuk para pendukungnya.

Satu di antara isi surat tersebut adalah, larangan untuk ahokers agar tidak membuat acara penyambutan kebebasannya.

Oleh karena itu, Tim BTP membuat saluran Youtube "Panggil Saya BTP" untuk menayangkan live streaming detik-detik kebabasan Ahok.

 Sebut Sule Artis FTV dengan Bayaran Termahal di Masa Lalu, Raffi Ahmad: Rp70 Juta Cash Gue Bawa-bawa

 Gading Marten Resmi Menduda, Gisella Anastasia Beberkan Perasaan Sesungguhnya

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Tribun Timur)

Meskipun Tim BTP sudah menyediak link live streaming, ternyata masih ada beberapa pendukung Ahok yang datang ke Mako Brimob.

Pada pukul 16.00 WIB terlihat enam orang menggunakan kemeja kotak-kotak menunggu di sekitar Mako Brimob sambil memegang spanduk bertuliskan, "Kongkow dan ngobrol Ahokers sampai kapan pun perjuangan tak pernah usai."

Enam orang tersebut berasal dari Depok, Jakarta Utara, dan Tangerang.

Salah satu pendukung, Yudho (50) mengatakan kedatangannya bersama teman-teman untuk menyambut kebebasan Ahok.

"Kami hanya ingin memberi sentuhan ke masyarakat kalau Ahokers ini masih ada dan kami ingin menyambut kebebasan beliau," ujar Yudho di depan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (23/1/2019).

Ia mengatakan bahwa Ahokers akan bertambah.

 Resmi Bercerai dengan Gisella Anastasia, Gading Marten: Jawaban Terbaik dari yang Terburuk

 Kuasa Hukum Kriss Hatta Sebut Hilda Berhati Busuk, Angela Lee: Apa Pantas Pengacara Komentar Begitu?

"Iya akan bertambah, tetapi memang enggak banyak palingan cuma 20 orang nanti yang datang," ujarnya.

Yudho juga berjanji bahwa nanti kedatangannya dan para pendukung yang lain tidak akan mengganggu aparat keaman yang berjaga.

"Kedatangan kami tidak akan mengganggu masyarakat dan lalu lintas, kan, Pak Ahok juga sudah berpesan ke kami," ucapnya. 

Ahok di balik Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat
Ahok di balik Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat (Tribun Timur)

Ahokers bersikukuh dan berencana menginap demi menyambut Ahok keluar dari Rutan Mako Brimob.

"Rencananya, nanti, kita pada nginep ini," ujar Ustaz Wibowo (50), Ahokers asal Depok, kepada Warta Kota.

Ustaz Wibowo bersama empat orang rekannya, tampak hadir dan berkumpul di depan GPIB Gideon, tepat di samping Mako Brimob.

Mereka masih menunggu rekan lainnya.

 Ammar Zoni Bakal Nikahi Iris Bella 20 April 2019: I Am the Winner

 YouTuber Ria Ricis Komentari Trailer Film Dilan 1991 yang Trending Nomor 1 di YouTube

Ustaz Wibowo memahami pesan Ahok agar pendukungnya tidak datang menjemput. Namun, dia berjanji tidak mengganggu ketertiban.

"Ya, itu kan kalau kita jemput mengakibatkan kemacetan, mengakibatkan keributan. Kita kan enggak melakukan itu. Kita enggak orasi, enggak apa. Kita cuma ngobrol-ngobrol aja," bilang Wibowo saat disinggung pesan Ahok untuk tidak dijemput.

"Kita cuma pake karpet aja. Nanti kita lihat mana toko yang kosong. Kita udah komitmen di grup (WA) juga. Kita enggak akan membuat macet, enggak akan buat keributan. Hanya menunjukkan kita ada. Kita enggak orasi," tuturnya. 

Ucapkan ini ketika bebas

Foto Ahok bebas cepat beredar. Ia pun mengunggah foto proses mengurus pembebasannya melalui akun Instagramnya di akun @basukibtp.

"Proses administrasi sebelum bebas di Mako Brimob pagi tadi. Merdeka!" tulis Ahok pada Kamis (24/1/2019).

Selama Ahok menjalani masa penahanan, akun Instagramnya dikelola timnya. Setiap unggahannya melalui tim selalu ditandai oleh @timbtp.

Namun, unggahannya kali ini tidak tampak ditulis oleh @timbtp.

Di akun Instagramnya, Ahok turut menyertakan tiga foto. Foto pertama tampak Ahok menandatangi dokumen pembebasannya di depan petugas Ditjen PAS.

Foto kedua, Ahok dan orang di depannya sedang menunjukkan selembar kertas, diduga tanda ia bebas.

Sedangkan di foto terakhir, Ahok menoleh ke kamera dan memperlihatkan enam jari tanganya belepotan dengan tinta: tiga di jari kanan dan tiga di jari kiri.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved