5 Remaja Pelaku Begal di Tapos Sempat Sandera dan Ancam Bunuh Korban
Adit (18) sempat disandera lima remaja yang menenteng celurit, membacok dan merampas sepeda motor temannya Gilang Ramadhan (16) di Jalan Raya Tapos.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAPOS - Adit (18) sempat disandera lima remaja yang menenteng celurit, membacok dan merampas sepeda motor temannya Gilang Ramadhan (16) pada Kamis (7/2/2019) sekira pukul 03.30 WIB di Jalan Raya Tapos.
Fadil (18) mengatakan temannya itu disandera karena terjatuh saat para pelaku yang datang dari arah Cibinong itu mengacungkan celurit saat mereka sedang nongkrong dekat Wisma Kinasih, Kelurahan Cimpauen.
"Si Adit sempat disandera karena dia enggak berhasil kabur, jadi pas kami berempat kabur dia ditahan. Padahal dia sudah bilang kalau mau ambil handphone ya ambil aja, tapi mereka terus ngacugin celurit," kata Fadil di Tapos, Depok, Kamis (7/2/2019).
Meski sempat disandera, Fadil menuturkan temannya itu berhasil selamat tanpa terluka walau harus merelakan handphonenya digasak pelaku.
Selain handphone Adit, handphone Fadil yang tergeletak di bale karena terburu-buru kabur menyelamatkan diri ke belakang rumah warga ikut digasak.
Dari penuturan Adit, Fadil menyebut para pelaku yang melarikan diri ke arah Cilangkap itu terus mengacungkan celurit ke arah wajah Adit tanpa berkata apa pun.
"Handphone saya sama Adit diambil. Kata dia pelakunya enggak ngomong apa-apa cuman terus ngacugin celurit seperti orang mau membacok. Tapi mereka sempat acak-acak gelas, teko, sama stop kontak," ujarnya.
Puas menggasak sepeda motor Honda Beat Warna putih merah B 3 666 EHS, membacok Gilang, dan merampas dua handphone merek Xiaomy para pergi.
Tak lama usai kejadian Adit dan Fadil sempat berusaha menghubungi nomor handphone mereka, namun tak membuahkan hasil karena nomor mereka tak bisa dihubungi.
"Saya sama Adit coba menghubungi nomor kami, tapi sudah enggak aktif. Padahal enggak sampai setengah jam habis kejadian dicoba hubungi. Mungkin kartu SIM-nya langsung dibuang," tuturnya.
• Korban Begal di Tapos Depok Menduga Motif Pelaku karena Ingin Balas Dendam
• 5 Remaja Bercelurit Naik Sepeda Motor Begal dan Ancam Bunuh Korbannya di Depok
Usai kejadian, Gilang yang tercatat sebagai warga RT 03/RW 07 Kelurahan Cimpauen dibawa ke RS Bina Husada Cibinong guna mendapat penanganan medis.
Pasalnya luka bacok di bagian paha kanan terbilang parah sehingga banyak mengucurkan darah dan membuat wajahnya pucat.
"Gilang dibawa ke RS Bina Husada Cibinong karena kena bacok di paha, waktu itu darahnya sudah banyak keluar. Wajahnya sampai pucat," lanjut Fadil.
