Cek CCTV ke Laboratorium hingga Gali Keterangan Sekuriti Soal Penganiayaan Pegawai KPK

"Untuk perkembangan kasus dugaan penganiayaan pegawai KPK. Pertama, penyidik sudah memeriksa tiga sekuriti di TKP," ujarnya.

Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono ketika diwawancarai awak media di Gedung Tri Brata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018). 

Sebelumnya, Argo Yuwono menuturkan bahwa pelaku penganiayaan pegawai KPK di Hotel Borobudur pada Sabtu (2/2/2019) malam diduga pegawai Pemprov Papua. Sebab, penganiayaan terjadi saat ada acara yang digelar Pemprov Papua di sana.

VIDEO Melihat Satgas Sterilisasi Jalur Busway yang Ampuh Turunkan Kecelakaan di Jakarta Timur

"Nah, jadi begini. Saya sampaikan dulu, ada laporan pegawai KPK ke Polda Metro Jaya. Tapi saya jelaskan, awalnya dari Pemerintah daerah Papua sedang ada rapat di Hotel Borobudur di lantai 19. Pada saat rapat ada orang yang memotret, atau memfoto-foto kegiatan tersebut," jelas Argo Yuwono.

Kemudian setelah kegiatan berlangsung dan selesai, beberapa orang pegawai Pemprov Papua turun ke lobi hotel.

"Di sana kan ada rapat dan makan. Di lobi ternyata masih ada orang yang memotret. Motret-motret kan tidak izin ya, terus yang motret ini didatangi, lalu ditanya dan cekcok. Terjadi keributan. Akhirnya teman-teman kita itu dibawa ke Polda Metro Jaya. Karena dia ngaku dari KPK, sementara sekarang kan banyak orang yang ngaku-ngaku KPK. Ternyata benar dia dari KPK," beber Argo Yuwono.

Kemudian, kata Argo Yuwono, satu pegawai KPK yang terluka dan mengalami penganiayaan membuat laporan dan diterima Jatanras krimum.

"Teman kita dari KPK membuat laporan kemarin hari minggu jam 14.30. Ya tentunya penyidik akan melidik dulu, penyidik sudah ke TKP, kita juga sudah mintakan visum, nanti langkah selanjutnya tunggu saja," jelas Argo Yuwono.

Menurut Argo Yuwono, ada dua pegawai KPK yang memotret-motret di acara itu, tapi cuma satu yang jadi korban.

"Yang motret dua, tapi jadi korban satu," ucapnya.

Argo Yuwono menjelaskan, acara yang digelar Pemprov Papua di sana adalah acara terbuka, tapi memicu kemarahan pegawai Pemprov Papua karena ada orang tak dikenal memfoto tanpa izin.

"Misalnya di mal kita difoto sama orang enggak dikenal, idealnya kan harus izin, kalau mau motret orang lain? Acara terbuka tapi lingkungan dari pemprov sana," cetus Argo Yuwono.

Bongkar Pandangannya Soal Prostitusi Artis, Aura Kasih: Diundang ke Ulang Tahun Aja Dapat Duit Kok

Meski begitu, kata dia, pihaknya belum mengetahui pelaku penganiayaan.

"Orangnya yang diduga menganiaya belum kita ketahui, masih lidik," ujar Argo Yuwono. (Budi Sam Law Malau)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kasus Penganiayaan Penyelidik KPK, Polisi Sita CCTV Hotel Borobudur dan Periksa Tiga Sekuriti

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved