Cegah DBD Merebak, Sudin Kesehatan Jakbar Gencarkan PSN di Tujuh Tatanan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Suki Dinas Kesehatan terus menggencarkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah merebaknya penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Jika sebelumnya PSN dilakukan di daerah permukiman warga dan lingkungan sekitar. Kali ini kegiatan PSN akan menjangkau ke berbagai lini.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Barat, Weningtyas Purnomo Rini mengatakan, setidajnya ada tujuh lini atau tatanan yang menjadi fokus kegiatan PSN.

Ia menyebutkan, wilayah yang menjadi fokus PSN tersebut di antaranya ialah di wilayah permukiman, institusi pendidikan, perkantoran, tempat-tempat umum.

"Termasuk tempat penjualan makanan, sarana olahraga, dan sarana kesehatan," kata Weningtyas, Jumat (8/2/2019).

Untuk mengoptimalkan kegiatan PSN di wilayah-wilayah tersebut, Weningtyas pun meminta keterlibatan dari semua pihak.

"Jadi gerakan kolaborasi semua, instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kalau ini bergerak semua, aktif dan rutin, kasus DBD di Jakarta Barat ke depannya pasti menurun,” kata Weningtyas.

• Kurangi Penyebaran DBD, Wali Kota Jakarta Timur Pantau Pemberantasan Sarang Nyamuk

• Dinkes Kota Bekasi Instruksikan Camat dan Lurah Berantas Sarang Nyamuk

Diketahui, per tabggal 1 Januari - 4 Februari 2019 tercatat ada 237 kasus DBd yang terjadi di Jakarta Barat. Data tersebut merupakan yang tertinggi kedua se-DKI Jakarta setelah Jakarta Selatan.

Sementara itu, untuk kasus DBD per kecamatan tertinggi terjadi di Kalideres dengan 111 kasus, kemudian Cengkareng 67 kasus, dan Kembangan 22 kasus.