Persija Jakarta

Newcastle Jets Siap Ladeni Persija Jakarta, 'Who Are Persija Jakarta?'

Lawan Persija Jakarta pada eliminasi kedua kualifikasi Liga Champions Asia 2019, Newcastle Jets mulai memetakan kekuatan skuat Macan Kemayoran.

Editor: ade mayasanto

TRIBUNJAKARTA.COM - Lawan Persija Jakarta pada eliminasi kedua kualifikasi Liga Champions Asia 2019, Newcastle Jets mulai memetakan kekuatan skuat Macan Kemayoran.

Persija Jakarta dijamu Newcastle Jets pada eliminasi kedua kualifikasi Liga Champions Asia 2019, Selasa (12/2/2019).

Pertemuan kedua tim ini bagian dari sistem gugur pada fase awal Liga Champions Asia (LCA) 2019 dan pemenangnya akan dijamu juara bertahan asal Jepang, Kashima Antlers.

Jelang pertemuan antara Newcastle Jets kontra Persija, tuan rumah menulis artikel pada situs resmi mereka dengan judul memakai tanda tanya.

Dilansir BolaSport.com, kutipan dari artikel newcastlejets.com.au itu berjudul 'Who Are Persija Jakarta?'

Pada artikel itu, Newcastle Jets pun langsung mengatakan ‘jawaban’ mereka atas pertanyaan itu dengan kata-kata sebagai berikut.

”Jangan khawatir, kami telah melakukan kerja keras untuk Anda, dan menemukan semua yang perlu Anda ketahui tentang lawan pertama kami di Asia setelah menunggu hampir sepuluh tahun.”

Artikel itu lalu menulis jika Persija Jakarta adalah juara Liga 1 2018 dan klub paling sukses dalam sejarah sepakbola Indonesia.

Kesuksesan Persija musim 2018 disebut mereka sebagai catatan bersejarah setelah klub kebanggaan The Jak Mania menunggu sejak 2001.

Persija juga lolos satu tahap lebih awal dari Jets, dan berhasil lolos ke eliminasi kedua dengan bekal kemenangan 3-1 atas tuan rumah Home United.

Persija Jakarta Vs Home United, Selasa (6/2/2019).
Persija Jakarta Vs Home United, Selasa (6/2/2019). (Instagram Persija Jakarta)

Jets juga menulis kenyataan bagus Persija sejak 2018.

Persija pada 2019 merupakan tahun kedua berturut-turut tampil pada kompetisi level Asia.

Pada 2018, Persija Jakarta berhasil mencapai semifinal Zona ASEAN Piala AFC sebelum kalah agregat 3-6 dari Home United.

2 Minggu Resahkan Warga Lenteng Agung, Monyet Liar Kembali Gigit Orang dan Kucing

Spider Backhoe, Alat Berat Super Lincah Milik Satgas Darurat Pemkot Depok

Untuk komposisi pemain, artikel terbaru Jets ini juga menyoroti soal keberadaan pemain asing, terutama Marko Simic.

Catatan bagus terakhir Marko (mereka menulis Mario) Simic juga diungkap saat jadi pencetak gol ketiga dalam kemenangan besar atas Home United.

Jets juga menulis soal Ismed Sofyan, yang merupakan bek sayap senior berusia 39 tahun dengan penampilan hamper 400 untuk Persija sejak 2002.

Jets dalam artikel ini menulis kalau pemain Persija bugar dan tetap kompetitif walau Liga 1 2019 belum mulai.

Mereka menulis tetap kompetititifnya Persija dengan bekal kemenangan 9-3 pada laga 32 besar Piala Indonesia 2018 atas 757 Kepri Jaya.

”Mereka akan menjadi lawan yang tangguh pada Selasa malam pekan depan, yang berarti para pemain membutuhkan dukungan fan Newcastle untuk membantu mereka melewati tugas ini.”

Artikel ini ditulis di web resmi Newcastle Jets pada Minggu (10/2/2019) pukul 12.00 WIB.

Sementara itu, Persija juga tiba di Sydney dari Jakarta beberapa jam sebelum artikel ini diturunkan.

Alberto Goncalves

Pemain pinjaman Madura United, Alberto Goncalves, mengungkapkan satu faktor kesulitannya bersama Persija Jakarta.

Pesepakbola yang akrab disapa Beto itu mengaku cukup kesulitan bermain di sisi sayap Persija Jakarta.

Beto melakoni debut peminjamannya saat Persija Jakarta meraih kemenangan 3-1 melawan Home United pada babak play off Liga Champions Asia 2019 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (5/2/2019).

Dalam laga tersebut, pemain naturalisasi itu bermain di sisi sayap Persija Jakarta.

Beto mengakui bahwa tidak mudah bermain di sektor sayap.

Pasalnya, ia lebih senang bermain sebagai penyerang tengah.

Mantan pemain Sriwijaya FC tersebut tidak bisa bermain sebagai penyerang tengah dikarenakan ada Marko Simic.

Ia juga mengakui bermain di sektor sayap terakhir kali saat membela Arema FC pada musim 2013.

"Sedikit sulit karena sudah lama tidak bermain di posisi itu. Kalau kalian nonton pertandingan kemarin, saya beberapa kali sudah melewati posisi Marko Simic di tengah," kata Beto.

"Terakhir saya bermain di posisi sayap pada 2013. Jadi agak kesulitan tapi saya tetap profesional," ucap Beto menambahkan.

Kendati demikian, Beto mengaku nyaman bermain bersama Macan Kemayoran.

Kokoh Afiat Tidak Pernah Berharap Jadi Direktur Utama Baru Persija Jakarta

Marko Simic Optimis Persija Jakarta Bisa Lewati Hadangan Newcastle Jets

Pemain berusia 36 tahun itu juga cukup mudah beradaptasi karena sudah mengenal beberapa pilar Persija Jakarta seperti Rezaldi Hehanussa, Andritany Ardhiyasa, dan Riko Simanjuntak.

"Saya pernah bertemu dengan beberapa pemain di Persija Jakartasaat bersama-sama memperkuat timnas Indonesia. Jadi mereka membantu saya untuk cepat beradaptasi di sini," kata Beto.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved