Sekilas Perjalanan Karier Joko Driyono Sebelum Jadi Tersangka, Berawal dari Jurnalis
Sekilas perjalanan karier Joko Driyono sebelum jadi tersangka, berawal dari jurnalis hingga masuk bursa Ketua Umum PSSI 2015.
7. Namun, PSSI baru mengadakan kongres pada tahun 2016 dan memunculkan nama Edy Rahmayadi yang kemudian mendapat jabatan itu dengan mengalahkan delapan calon lainnya.
Respons PSSI

Direktur Hubungan Media PSSI, Gatot Widakdo, angkat bicara soal Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, yang ditetapkan menjadi tersangka dugaan pengaturan skor oleh Satgas Antimafia Bola.
Menurut Gatot Widakdo, pihaknya masih mempelajari kasus yang saat ini menimpa Ketua Umum PSSI tersebut.
“Kami masih mempelajarinya,” kata Gatot Widakdo saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (15/2/2019).
Gatot Widakdo juga belum bisa berbicara banyak soal penetapan Joko Driyono sebagai tersangka.
Ia hanya mengatakan dalam waktu dekat PSSI akan memberikan keterangan kepada media.
“Tunggu saja, nanti kami akan berikan keterangan resmi,” kata Gatot Widakdo.
Satgas Antimafia Bola Dinilai Bekerja Luar Biasa
Pelaksana tugas (plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono secara resmi ditetapkan dengan status tersangka oleh Satgas Antimafia Bola, pada Jumat (15/2/2019) malam.
Pria yang akrab disapa Jokdri itu ditetapkan status tersangka atas dugaan memasuki wilayah penyelidikan Satgas Antimafia Bola yang sudah dipasang garis polisi.
Penetapan Jokdri sebagai tersangka membuat pengamat sepak bola yang juga koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali buka suara memberikan komentar.
Akmal sangat mengapresiasi langkah dan kinerja tim satgas antimafia bola yang bisa membongkar kasus luar biasa seperti ini.
"Ini bukti bahwa Satgas bekerja dengan sangat luar biasa, bisa menemukan hal-hal yang sangat sulit dideteksi pengurus PSSI sendiri," kata Akmal Marhali saat di konfirmasi kabar tersbeut, Sabtu (16/2/2019).
Tim satgas antimafia bola sedikit demi sedikit berhasil membongkar bobroknya kasus persepakbolaan di Indonesia.