Sedang Susuri Kolong Tol, Satpol PP Temukan 7 Paket Sabu

Petugas berhasil mengamankan 7 paket sabu tersebut, namun tidak sempat menangkap kedua pria itu.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erlina Fury Santika
Istimewa/Dok. Satpol PP Jakarta Utara
Petugas Satpol PP Jakarta Utara menemukan tujuh paket sabu saat sedang melakukan penyisiran di kolong tol RT 09/RW 06, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019) sore. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Petugas Satpol PP Jakarta Utara menemukan tujuh paket sabu saat sedang melakukan penyisiran di kolong tol RT 09/RW 06, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019) sore.

Kepala Seksi PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Utara, Budi Salamun mengatakan penemuan berawal ketika petugas hendak menertibkan tumpukan barang serta membongkar rumah bedeng di kolong tol.

Ketika melihat ada dua orang pria sedang berada di salah satu rumah bedeng, petugas langsung menghampiri mereka bermaksud untuk menanyakan apa yang keduanya lakukan di kolong tol.

Belum sempat menjawab, kedua pria tersebut sudah lari tunggang langgang meninggalkan petugas.

Petugas pun mengecek rumah bedeng yang sempat ditinggali kedua pria itu serta menemukan keberadaan 7 paket sabu terbungkus plastik klip kecil.

"Kita cek bedengnya ternyata kita temukan 7 paket sabu-sabu. Terus barangnya sudah kita bawa ke Polsek Tanjung Priok," kata Budi.

Budi mengatakan, meski berhasil mengamankan 7 paket sabu tersebut, petugas tidak sempat menangkap kedua pria itu.

Pasalnya, kedua pria itu kabur begitu cepatnya dan tujuan utama para petugas Satpol PP menyisir kolong tol adalah untuk menertibkan bangunan liar.

"Pada intinya kita menindaklanjuti pelaporan masyarakat tentang keberadaan gerobak ataupun bedeng di kolong tol itu. Bukan (nyari narkoba), karena itu kewenangannya polisi dan BNN," kata Budi.

Adapun selain sabu, ditemukan pula sejumlah barang bukti lainnya yang meliputi bong atau alat hisap sabu, sebuah handphone, dan sebilah pisau.

Budi menambahkan, Satpol PP Jakarta Utara sering mendapat laporan dari warga sekitar kolong tol bahwa lokasi tersebut sering dijadikan tempat kumpul anak muda, baik pria maupun wanita.

Disinyalir, kolong tol tersebut sering menjadi tempat penyalahgunaan narkoba maupun aktivitas seks bebas.

"Nah laporan lah itu warga bahwa di tempat ini sering terjadi kumpul-kumpul anak remaja. Bahkan ada perempuannya, disinyalir ada penggunaan narkoba di bedeng," kata Budi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved