Klaim Permintaan Terakhir, Romi Belek Perut Sang Istri: Saya Ambil Anaknya

Klaim Permintaan Terakhir Istri yang Hamil Tua Seusai Ditebas pakai parang, Romi: Saya Ambil Anaknya

Editor: ade mayasanto
Akun Facebook Yuni Rusmini
Erni Susanti dan Romi Sepriawan 

 Klaim Permintaan Terakhir Istri Seusai Ditebas, Romi: Saya Ambil Anaknya

TRIBUNJAKARTA.COM - Romi Sepriawan mengklaim perbuatan membelek perut sang istri, Erni Susanti karena permintaan terakhir sang istri.

Permintaan tersebut mengemukaka setelah Romi Spriawan menebas leher sang istri yang tengah hamil tua, Kamis (21/2/2019), di Kota Bengkulu.

Menurut Romi Sepriawan, sang istri sempat memintanya untuk menyelamatkan janin buah hati mereka

"Terus dia kode anak katanya," ucap Romi menceritakan permintaan Erni Susanto.

"Saya ambil anaknya (dari dalam perut)," jelas Romi.

Awalnya, Romi mengaku membunuh sang istri yang sedang hamil tua menggunakan parang.

"Pakai parang," katanya.

Parang tersebut ia pinjam dari tetangganya dengan alasan hendak memotong buah kelapa.

Dimintai keterangan, Romi mengaku bahwa dirinya memotong istrinya sendiri pada bagian leher.

"Saya potong tadi om," kata Romi.

Meski dilukai dengan senjata tajam oleh Romi, Erni ternyata masih sempat sadarkan diri.

Saat itulah ia melontarkan permintaannya agar Romi menyelamatkan anak yang sedang dikandungnya.

Berita yang beredar di media sosial, Romi mengambil anak di dalam kandungan Erni dengan cara membelah perut Erni.

Namun terkait kebenaran kabar tersebut, pihak kepolisian setempat masih belum memberikan penjelasan lebih lanjut, lantaran masih melakukan penyelidikan.

Diketahui, seusai membunuh Erni, Romi berteriak meminta pertolongan pada tetangga dan juga kakaknya.

Dikutip dari Kompas.com, Romi mendatangi rumah salah satu warga dengan kondisi berlumuran darah.

Tersebar Potret Diduga Syahrini & Reino Barack di Singapura, Luna Maya Bikin Puisi Soal Mimpi

Kondisi Janin Erni Setelah Romi Membelah Perut Hamil Istrinya

Romi Sepriawan Bunuh Istri Yang Hamil Tua, Bermula dari Cekcok Kode Handphone

Melihat kondisi Romi itu, warga langsung memanggil ketua RT dan juga pihak kepolisian.

Menyerahkan diri ke polisi saat korban dievakuasi, Romi mengakui perbuatannya itu kepada polisi.

Saat Romi mengakui perbuatannya, ratusan warga yang ada di sekitar lokasi sempat ingin menghakiminya.

Namun polisi dengan sigap mengamankan Romi.

Dalam pengakuannya pada kepolisian, Romi mengaku melukai leher dan juga perut sang istri.

"Saya melakukannya karena khilaf, kami cekcok perkara ponsel, dia seperti merahasiakan sesuatu," jelas Romi di Mapolres Bengkulu Jumat (22/2/2019).

Erni Susanti dan Romi Sepriawan
Erni Susanti dan Romi Sepriawan (Akun Facebook Yuni Rusmini)

Pihak kepolisian juga telah memberikan keterangan bahwa pelaku pembunuhan Erni adalah Romi, suaminya sendiri.

"Pelaku sudah diamankan ke Polres Bengkulu," ujar Kapolsek Teluk Segara Kompol Jauhari, Jumat (22/2/2019).

Dalam keterangan video yang beredar itu, diketahui bahwa kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (21/2/2019), sekitar pukul 13.30 WIB.

Romi menjelaskan bahwa sudah sejak empat bulan ia terlibat cekcok dengan sang istri hanya karena masalah kode handphone.

Bawa Persija Jakarta Clean Sheet, Shahar Ginanjar Puji Kerja Keras Timnya di Lapangan

BKN Bocorkan Sistem Penilaian Seleksi Kompetensi PPPK (P3K) 2019, Perhatikan Hal Berikut

PKS-Gerindra Sepakat Usung Agung dan Syaikhu Jadi Cawagub DKI Jakarta

Berkali-kali ditanya oleh suaminya, korban diiketahui enggan memberikan kode handphonenya pada Romi.

"Terus saya bilang, jujur aja, saya terima, jujur, terus, dia jawab enggak ada apa-apa cuma dia ngotot-ngotot terus," kata Romi menjelaskan percakapannya dengan sang istri.

Meskipun korban menegaskan tidak ada hal lain di handphone miliknya, Romi mengaku tetap tidak percaya.

"Cuma kata saya enggak mungkin (percaya) HP ini soalnya ini HP dia kunci dia masa dia enggak tahu ya kan di setel di HP," jelas Romi lagi Kamis (21/2/2019).

"Saya tanya apa dia kata enggak ada apa-apa tapi kok bisa ada (kode) sendiri enggak mungkin kata saya kan."

Ia juga mengatakan bahwa istrinya sempat marah saat ia bertanya mengenai kode handphone.

"Terus lama-lama saya tanya, dia balik ngotot, kadang saya diam kadang saya keluar kadang ribut kami," jelasnya.

Mengaku sudah bertengkar dengan sang istri selama 4 bulan, Romi mengaku tetap berusaha untuk mengalah.

Ia mengaku lebih memilih keluar rumah saat terlibat pertengkaran dengan istrinya yang sedang hamil itu.

"Pokoknya sudah empat bulanan kayak gitu, tapi kejadiannya seperti tadi pagi, aku ribut, aku keluar gitu sama kakak ini, sudah itu bagus lagi gitu kan," kata Romi.

Meskipun pertengkaran keduanya mulai membaik, namun Romi menilai bahwa sang istri kerap memancing permasalahan kembali.

"Dia itu sering jawab itu seperti mancing terus tapi ya aku lah yang salah ya," jelas Romi.

Romi mengaku emosi lantaran tidak didengarkan saat sedang berbicara.

"Susah ngomongnya om, pas saya ajak ngobrol baik-baik dia tinggalin saya ke kamar," terang Romi.

"Padahal maksud saya mau tanya kan, terus masalah seperti itu kami tidak ada masalah lain," katanya.

Derita Kanker Stadium Akhir, Sutopo Akui Tulang Belakangnya Membengkok: Tak Nyaman & Sakit

Nurhadi Ancam Bunuh Anak Kandung dengan Golok karena Tak Terima Mantan Istri Pacaran Lagi

Romi mengaku istrinya itu enggan memberikan kesempatan pada Romi untuk memberikan penjelasan sedikitpun.

"Di setiap saya ngajak ngobrol dia masuk ke kamar, enggak pernah apa jelaskan enggak ada apa-apa itu kata dia," tutur Romi.

"Atau tunggu saya dulu biar saya ngomel sedikit, enggak dia langsung tinggalin, kadang dia yang marah itulah puncaknya tadi om," kata Romi menjelaskan.

Romi Bunuh Istrinya dengan Parang Pinjaman

Dalam keterangan unggahan akun Facebook Yuni Rusmini disebutkan bahwa parang yang digunakan oleh Romi untuk membunuh sang istri, dipinjam dari tetangga dengan alasan untuk membuka kelapa.

Setelahnya, Romi langsung menyembunyikan parang tersebut di dalam kamarnya di balik selimut di kamar tempat korban tidur.

Korban yang awalnya tertidur di kamar kembali terlibat cekcok dengan Romi setelah bangun.

Saat itulah Romi menghabisi nyawa istrinya dengan parang yang ia sembunyikan.

"Berawal dari pelaku marah kepada korban karna tidak diperbolehkan melihat handphone korban, setelah itu terjadilah cekcok, dan kemudian pelaku keluar rumah setelah itu kembali lagi meminjam parang milik tetangga dengan alasan ingin membuka kelapa, setelah meminjam parang ke tetangga nya, Pelaku masuk ke dalam rumah lagi dan masuk kedalam kamar menaruh parang tersebut di atas kasur dengan ditutupi selimut dalam posisi korban tertidur, Melihat pelaku masuk membuka pintu kamar korban terbangun setelah itu terjadi cekcok lagi antara korban dan pelaku, setelah itu pelaku langsung mengambil parang yang di tarok di balik selimut dan langsung menebas leher korban dalam posisi korban sedang tiduran di atas kasur," tulis akun facebook Yuni Rusmini.

Artikel ini telah tayang di tribunwow.com dengan judul  Wanita Tewas dengan Luka Robek di Perut, Suami Akui Membunuh dan Ungkap Permintaan Terakhir Korban

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved