Piala Indonesia
Laga Hidup Mati Arema FC vs Persib Bandung: Prediksi Susunan Pemain, Mitos Kanjuruhan hingga Peluang
Laga hidup mati Arema FC vs Persib Bandung akan menentukan langkah mereka lolos ke babak selanjutnya Piala Indonesia 2019.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erlina Fury Santika
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Laga hidup mati Arema FC vs Persib Bandung akan menentukan langkah mereka lolos ke babak selanjutnya Piala Indonesia 2019.
Pada leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Persib Bandung menahan imbang Arema FC dengan skor 1-1.
Kini, pada leg kedua kedua tim mencari kemenangan. Laga berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (22/2/2019) pukul 15.00 WIB.
Kans Persib Bandung untuk lolos sebenarnya masih terbuka lebar.
Kemenangan satu gol ke gawang Arema FC atau seri lebih dari satu gol sudah bisa membawa Persib Bandung mengamankan satu tiket ke babak selanjutnya.
• Link Live Streaming Arema FC Vs Persib Bandung Jumat Sore: Ezechiel dan Pavel Siap Diturunkan
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic menyadari bahwa skuatnya harus berjuang keras untuk mencetak gol ke gawang Arema FC pada laga sore nanti.
"Arema tim bagus, Persib juga tim bagus. Pertandingan akan menarik untuk semua, besok (sore ini) saya berharap pertandingan akan tetap menarik, kita percaya diri main bagus dan punya peluang untuk besok, satu gol ke gawang Arema kita bisa menang dan bisa lolos ke babak delapan besar," ujar Miljan Radovic di Kantor Arema FC, Jalan Myjend Panjaitan, Kota Malang, Kamis (21/2/2019).
Miljan Radovic mengaku optimistis melihat skuat Persib Bandung dalam beberapa kali latihan.
Ia menilai jarak antara pertandingan leg pertama dan kedua yang mepet tidak berpengaruh pada kondisi fisik dan mental pemain Persib Bandung.
"Kondisi pemain bagus karena mereka profesional, kerja keras dalam latihan, untuk itu saya percaya pertandingan besok, mental lebih bagus untuk Persib. Karena itu Arema harus hati-hati besok. Arema tahu kami tim bagus, mereka tahu kami selalu bikin gol," katanya.

Berikut prediksi susunan pemain Persib Bandung
Kiper: Muhammad Nathsir
Bek: Ardi Idrus, Henhen Herdiana, Bojan Malisic, Indra Mustaffa
Gelandang: Hariono, Srdan Lopicic
Penyerang: Wildan Ramdani (Ezechiel N'Douassel), Ghozali Siregar, Febri Hariyadi
Prediksi Susunan pemain Arema FC:
Kiper: Utam Rusdiana
Bek: Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Johan Alfarizi, Ricky Ohorella
Gelandang: Hendro Siswanto, Jayus Hariono, Makan Konate, Sunarto
Penyerang: Dedik Setiawan, Robert Lima
Kanjuruhan masih angker buat Persib Bandung
Persib Bandung mesti hati-hati bermain di Stadion Kanjuruhan.
Pasalnya, Maung Bandung memiliki catatan impresif kala bertandang ke markas Arema FC itu.
Bermain di Stadion Kanjuruhan, Persib Bandung belum sekalipun meraih kemenangan dari 8 kali pertandingan.

Klub kebanggaan bobotoh ini mencatatkan empat kali kekelahan dan empat kali hasil imbang.
Catatan gol yang dimiliki skuat asuhan Miljan Radovic ini pun terbilang cukup buruk.
Dari delapan kali pertemuan, Persib Bandung hanya mampu mencetak enam gol saja.
Sementara jumlah kebobolan cukup banyak yakni 10 gol.
Namun dalam lima pertemuan terakhir, Arema FC justru kesulitan mengalahkan Persib Bandung.
Singo Edan hanya berhasil meraih kemenangan satu kali dari lima pertemuan terakhir di Stadion Kanjuruhan.
Itu pun terjadi pada 2013 ketika Arema FC sukses mengalahkan Persib Bandung dengan skor 1-0 melalui Cristian Gonzales.
• Krishna Murti Beberkan Info dari Para Wasit Soal Klub yang Pelit, Sebut Persipura hingga Persib
• Persija: No Simic No Worry, Strategi False Nine Antar Macan Kemayoran ke 8 Besar Piala Indonesia
• Terkesan Sudah Beri Kode, Ini Bukti Fabiano Beltrame Gabung ke Persib Bandung
Peluang 50:50
Baik Arema FC dan Persib Bandung masing-masing masih memiliki peluang 50:50.
Berikut ini adalah hasil analisis mantan pemain Persib Bandung, Agus Atha.
Persib Bandung dapat lolos pertandingan minimal harus berakhir 2-2, atau menang 1-0, jika berakhir 0-0, maka Persib terhenti di babak 16 besar.
Jika pertandingan berakhir 1-1, mungkin akan perpanjangan waktu karena di leg pertama babak 16 besar di Bandung skor berakhir 1-1.
Untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, para pemain Persib harus bermain lepas dan no think to lose saat menghadapi Arema FC.
Para pemain Persib harus menikmati pertandingan tanpa beban.
Jangan sampai ada konsentrasi double, yakni katena bermain di kandang lawan dan berpikir minimal harus menang atau draw 2-2 untuk lolos.
Jadi pemain Persib harus bemain menikmati pertandingan tanpa beban mengikuti intruksi dari pelatih. Selain itu, untuk bisa lolos, pelatih juga jangan coba-coba saat menurunkan pemainnya.
Sudah turunkan saja skuat terbaiknya, di laga nanti jangan coba-coba merotasi pemain, kecuali targetnya hanya untuk persiapan Piala Presiden
Pertandingan di Piala Indonesia juga harus dimanfaatkan dengan sebaiknya, dengan menurunkan pemain terbaik untuk persiapan menghadapi turnamen bergengsi di Indonesia Piala Presiden yang sudah di depan mata.
Saat bermain di Bandung menjamu Arema FC, Persib bermain tanpa juru gedornya, Ezechiel N'Douasel, memang ada perbedaan saat ia absen.
Seolah-olah di lini depan Persib tidak ada targetman, maka di pertandingan yang lalu, bek Arema FC, Hamka Hamzah dkk, bermain lebih santai.
Memang ada pengaruhnya Persib tanpa Ezechiel, namun jangan sampai Persib ketergantungan dengan adanya Ezechiel. Persib harus mencari penggantinya, saat ia harus absen.
Jika Ezechiel akan diturunkan di pertandingan nanti, pasti ia mengalami kelelahan, sebab sudah melakukan perjalanan jauh.
Pasti penampilannya tidak 100 persen seperti biasanya, karena di sana belum tentu ia berlatih sendiri.
Kalau memang sudah datang dan akan dimainkan, bukan berarti harus bermain di awal laga, mungkin babak kedua dan durasinya juga tidak terlalu lama, karena dikhawatirkan dia masih kelelahan.
Untuk sekarang pilih saja pemain terbaik menurut pelatih dari hasil latihan, siap yang cocok untuk menggantikan peran Ezechiel.
Jangan sampai tergantung kepada Ezechiel saja dan pesimis. Percaya diri dan bermain lepas saja saat bermain lawan Arema, meski tanpa Ezechiel. Semoga bisa lolos ke babak selanjutnya. (Tribun Jabar)