Sebut Tarif MRT Sudah Fase Final, Anies Klaim Hitungannya per Kilometer
"Tarif MRT sudah fase final, nanti penghitungannya perkilometer," kata Anies Baswedan
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pembahasan mengenai penentuan tarif MRT Jakarta, sudah final.
Anies Baswedan menyebut, bahwa harga tiket tersebut nantinya dihitung berdasarkan jarak perkilometer.
"Tarif MRT sudah fase final, nanti penghitungannya perkilometer," kata Anies Baswedan di Gelanggang Remaja Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2019).
MRT Jakarta ditargetkan segera beroperasi secara komersial pada bulan Maret 2019 mendatang.
Sementara itu, seluruh rangkaian kereta MRT Jakarta sudah menjalani uji coba operasi sistem perkeretaapian (full trial run) mulai pertengahan februari.
Menurut Direktur Utama PT. MRT William Sabandar sebelumnya, pihaknya telah mengusulkan tarif tiket MRT sebesar Rp.8500 per 10 kilometernya.
Dimana, besaran tarif itu selanjutnya akan disesuaikan dengan jarak yang ditempuh.
• Sempatkan Jenguk Anak Denada di Singapura, Jokowi Menjanjikan Ini
• Menteri Perhubungan: Pemerintah Usulkan Tarif MRT Rute HI-Lebak Bulus Rp8.500 sampai Rp10 ribu
Namun usulan tersebut masih digodok. Pihak MRT menyebut akan membahas lebih dalam terkait tarif operasional yang akan diberlakukan bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Tinggal masa pengumuman aja, tapi sekarang sebelum data lengkap saya tidak akan mengumumkan," kata Anies Baswedan.