Bursa Transfer Persija Jakarta: Steven Paulle Perkuat Macan Kemayoran dan Perasaan Sang Mantan

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemain asing asal Perancis, Steven Paulle resmi bergabung dengan Persija Jakarta.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu mendatangkan Steven Paulle dari PSM Makassar dengan durasi kontrak selama satu musim ke depan.

Kehadiran Steven Paulle tentunya diproyeksikan menggantikan posisi Vinicius Lopes Laurindo yang dinilai tidak memberikan pengaruh besar terhadap permainan skuat Ibukota.

Nantinya, pemain kelahiran Cannes, Perancis, 10 Februari 1986 itu akan tampil bersama Persija Jakarta di berbagai kompetisi yang akan diikuti termasuk ajang bergengsi Piala AFC 2019.

Chief Executive Officer Persija Jakarta, Ferry Paulus memastikan perekrutan Steven Paulle merupakan rekomendasi dari staf kepelatihan Macan Kemayoran.

“Steven Paulle resmi dikontrak Persija selama setahun. Ia direkrut atas rekomendasi staf kepelatihan Persija. Ia juga sudah bisa bermain di AFC saat Persija berjumpa Becamex Binh Duong karena sudah disahkan oleh AFC,” kata CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus dalam keterangannya, Sabtu (23/2/2019).

Steven Paulle merupakan pemain yang sudah dua musim memperkuat PSM Makassar.

Di skuat klub berjuluk Juku Eja tersebut, pemain yang nantinya menggunakan nomor punggung 86 ini tampil sebanyak 31 partai dan mencetak satu gol.

Di musim lalu pula Steven Paule berhasil mengantarkan PSM Makassar keluar sebagai runner up Liga 1 2018 sekaligus menjadi perwakilan Indonesia di AFC Cup.

Perasaan Rohit Chand

Persija Jakarta secara resmi mengumumkan akan kembali merekrut gelandang serba bisa asal Nepal, Rohit Chand.

Pemain terbaik Liga 1 2018 itu akan kembali berseragam Persija Jakarta di kompetisi musim 2019 mendatang.

Sebelumnya, Persija sempat melepas Rohit Chand dan memilih merekrut pemain Timnas Uzbekistan, Jakhongir Abdumuminov.

Namun karena penampilannya tidak sesuai harapan, manajamen skuat Macan Kemayoran akhirnya sepakat mendatangkan Rohit Chand kembali ke skuat Ibu Kota.

Rohit mengaku senang dan bersyukur bisa kembali bergabung dengan klub kebanggaan The Jakmania tersebut.

“Saya sangat gembira kembali pulang ke Persija,”ujar Rohit Chand dalam keterangannya, Sabtu (23/2/2019)

Pemain berusia 26 tahun tersebut mengataka tak berpikir panjang ketika manajemen dan juga pelatih menawarkan untuk bergabung ke Persija Jakarta.

“Saya selalu mengatakannya, Persija adalah klub saya dan saya sangat senang. Saya benar-benar menantikan untuk bisa berkontribusi bagi klub,” papar Rohit.

Lebih lanjut, Rohit menilai di musim lalu saat berkostum Persija merupakan musim terbaiknya bermain di kancah sepak bola profesional.

"Musim lalu memang musim yang luar biasa bagi saya sebagai pemain. Tentunya saya harap di musim ini saya juga bisa mengulangi lagi kesuksesan tersebut dengan kerja keras tentunya," kata Rohit Chan

Rohit Chand Kembalikan Kondisi Fisik

Pemain baru Persija Jakarta, Rohit Chand sudah terlihat bergabung mengikuti latihan di Lapangan PS AU TNI Angakatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (23/2/2019) sore.

Pemain berusia 26 tahun itu mengaku perlu beradaptasi mengembalikan kondisi fisiknya terlebih dahulu sebelum bisa ditampilkan di skuat utama Macan Kemayoran.

Rohit Chand mengaku kondisi fisiknya masih harus ditingkatkan dan masih jauh tertinggal dibandingkan dengan rekan-rekan lainnya di Persija Jakarta.

"Saya tidak banyak melakukan latihan fisik di Nepal. Sejujurnya kondisi saya sekarang belum fit, tapi saya akan terus bekerja keras memperbaiki fisik saya di latihan," kata Rohit Chand saat ditemui selepas latihan di Lapangan PS AU TNI, Jakarta Timur, Sabtu (23/2/2019).

Pemain yang di musim lalu memenangkan gelar pemain terbaik Liga 1 itu mengaku belum siap jika harus diturunkan di ajang Piala AFC 2019.

Seperti diketahui, Persija Jakarta akan ditantang wakil Vietnam Becamex Binh Doung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019) pukul 15.30 WIB.

"Saya juga tidak yakin bisa fit saat pertandingan AFC nanti sebenarnya karena saya belum 100 persen fit jadi kita lihat saja nanti," terang Rohit.

Rohit Chand mengaku membutuhkan waktu lebih intens dan panjang untuk bisa meningkatkan kondisi fisiknya agar lebih bugar bermain di atas lapangan.

Persiapan Silvio Escobar

Penyerang anyar Persija Jakarta Silvio Escobar tak gentar bakal menghadapi turnamen internasional pertamanya pada ajang Piala AFC 2019.

Silvio Escobar diresmikan Persija Jakarta yang sedang krisis striker pasca kasus pelecehan seksual yang dilakukan Marko Simic di Australia.

Pemain asal Paraguay itu pun diharapkan menjadi solusi Persija Jakarta yang memasang target tinggi pada ajang Piala AFC.

Meski Piala AFC akan menjadi ajang internasional pertamanya, eks Perseru Serui mengaku tak gentar dan menegaskan bahwa dia sudah siap secara mental.

Persija sendiri akan memainkan laga perdananya pada fase Grup G Piala AFC dengan menjamu Becamex Binh Duong di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (26/2/2019).

"Untuk saya mungkin tidak kaget, karena tergantung mental kita. Kalau mental tidak kuat ya mungkin kaget, kalau kita selalu percaya diri, pasti semua jalan baik," kata Silvio Escobar, Sabtu (23/2/2019).

"Situasinya sangat berbeda, saya datang dari Perseru dan kami sekarang harus persiapan untuk AFC. Kami harus latihan maksimal supaya mendapat hasil baik," ujarnya menambahkan.

Pemain asal Paraguay itu sendiri mengaku belum dalam kondisi fit 100 persen pasca libur kompetisi.

Silvio Escobar telah menjalani latihan perdananya bersama Macan Kemayoran di Lapangan PSAU, Sabtu (23/2/2019).

"Sekarang mungkin kondisinya baru 80 persen, karena saya harus adaptasi juga sama teman-teman. Mudah-mudahan bisa cepat adaptasi biar kita bisa kompak dan menjaga nama baik tim," ucapnya berharap.

"Kalau ditanya target gol saya tidak janji tapi saya harus kerja keras berusaha untuk bisa cetak gol," tuturnya.

Ari Maring Cari Peruntungan

Persija Jakarta kembali kedatangan pemain seleksi di sesi latihan Sabtu (23/2/2019) sore di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pemain muda asal Malaka, Nusa Tenggara Timur, bernama Ari Maring mencoba peruntungan mengikuti seleksi di skuat Macan Kemayoran.

Pemain yang biasa main di posisi winger itu sudah terlihat mengikuti seleksi di skuat Ibu Kota sejak latihan Sabtu (23/2/2019) pagi.

Ari berharap bisa mendapatkan hasil terbaik pada saat mengikuti seleksi di klub sebesar Persija Jakarta.

"Perasaan pertama kali enggak nyangka. Targetnya ikut latihan seperti saat ini saja sudah senang sekali. Apalagi kan Persija tim besar. Intinya saya mau kasih yang terbaik di Persija," kata Ari Maring saat ditemui TribunJakarta di Mess Persija, Jakarta Timur, Sabtu (23/2/2019).

Sebelum mengikuti seleksi di Persija, pemain berusia 20 tahun itu mengikut seleksi di klub asal Jawa Timur, Persela Lamongan.

Namun, Ari harus puas terlempar dan dicoret dari seleksi tim kebanggan skuat Joko Tingkir.

"Saya mulai tadi pagi ikut latihan di Persija. Sebelumnya saya mengikuti seleksi di Persela. Hanya lima hari tapi tidak berlanjut. Saat Coach Aji ke Spanyol setelah itu disuruh pulang tidak berlanjut lagi," papar Ari Maring.

Staff kepelatihan Persija Jakarta memberikan kesempatan kepada Ari Maring untuk menunjukan kemampuan terbaiknya di atas lapangan dalam beberapa hari ke depan.

Sebelumnya, Ari Maring pernah memperkuat Bali United U-19 di kompetisi usia muda Liga 1 U-19 tahun 2017.

Reaksi Staff Pelatih

Persija Jakarta kembali kedatangan pemain seleksi berposisi winger di sesi latihan Sabtu (23/2/2019) yang berlangsung di Lapangan PS AU TNI, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pemain seleksi itu bernama Ari Maring dan berasal dari Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Ia merupakan mantan pemain Bali United U-19 di kompetisi usia muda Liga 1 U-19 tahun 2017.

Ari sudah terlihat mengikut latihan bersama rekan-rekan barunya di skuat Macan Kemayoran sejak sesi latihan Sabtu (23/2/2019) pagi.

Asissten pelatih Persija Jakarta, Mustaqim menilai staff kepelatihan skuat Macan Kemayoran terpukau dengan penampilan yang ditunjukan Ari Maring di atas lapangan.

Mustaqim menilai sosok Ari Maring mempunyai karakteristik mirip seperti Riko Simanjuntak.

Staff pelatih Persija berharap kemampuannya bisa terus berkembang dan mempunyai masa depan cerah di skuat Macan Kemayoran.

• Persija Jakarta Resmi Perkenalkan Stevan Paulle Sebagai Pemain Baru di Musim Depan

• Masuk 8 Besar Piala Indonesia, Persija Jakarta dan Persib Bandung Belum Tentu Bertemu Karena Ini

• Staff Pelatih Persija Jakarta Terpukau dengan Kemampuan Pemain Seleksi Baru Eks Bali United U-19

• Eks Pemain Muda Bali United U-19 Coba Peruntungan Seleksi di Persija Jakarta

• Gabung Persija Jakarta, Silvio Escobar Tak Sabar Pamer Skill Dihadapan The Jakmania

"Saya pikir yang kecil (Ari Maring) lumayan. Mudah-mudahan dia kelihatannya sih bagus dan dia punya keistimewaan, dia punya cepet. Mudah-mudahan seperti rico ya. Tapi yang kecil ini dalam pantauan kolev juga ada kelebihan," kata Mustaqim saat ditemui selepas memimpin latihan, Sabtu (23/2/2019).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Abah Taqim itu belum bisa memastikan apakah sang pemain bisa di kontrak bersama timnya di musim kompetisi 2019 mendatang.

Staff kepelatihan Persija akan terlebih dahulu memantau kemampuan yanh dimiliki Ari Maring sebelum akhirnya memutuskan nasib sang pemain.

"Masih terlalu dini untuk menilai. Kita kasih kesempatan dulu lihat di latihan," tegas Mustaqim. (TribunJakarta.com/Bolasport.com)