Piala Presiden 2019
Jelang Persib Vs Persebaya Surabaya: Maung Bandung Siap Menerkam, Green Force Tanpa Lima Pilar
Persib Bandung akan menghadapi Persebaya Surabaya pada babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2019. Bagaimana persiapan kedua tim raksasa tersebut?
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persib Bandung akan menghadapi Persebaya Surabaya pada babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2019.
Laga kedua klub raksasa ini berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019).
Dikutip dari laman resmi klub, Persib Bandung Miljan Radovic menyatakan persiapan timnya berjalan sangat baik.
Miljan Radovic mengaku sudah melakukan evaluasi skuat Pangeran Biru usai kekalahan dari PS Tira Persikabo di laga pembuka Sabtu lalu.
Menghadapi tim berjuluk Green Force, Miljan Radovic yakin anak asuhnya mampu meraih kemenangan sekaligus mempertahankan peluang lolos ke babak selanjutnya.
"Persiapan dan kondisi semua pemain saya lihat bagus. Mereka terus menunjukan progress bagus dalam latihan. Yang pasti kami siap menang lawan Persebaya," kata Miljan, Selasa (5/3/2019).
Optimisme Radovic pun semakin meninggi.
Sebab, bek kanan Supardi Nasir Bujang serta Esteban Vizcarra berpeluang tampil saat laga versus Persebaya nanti.
"Ini tentu bagus ya. Kita mendapat tambahan kekuatan lagi. Tapi, saya pikir semua pemain juga sangat siap menghadapi pertandingan," katanya.
Menu Latihan Small Sided Game

Punggawa Persib Bandung mematangkan taktik menjelang laga melawan Persebaya Surabaya.
Skuat Maung Bandung menggelar latihan di lapangan Sasana Olahrga Ganesha (Saraga) ITB, Bandung, Selasa 5 Maret 2019 pagi tadi.
Kali ini, pelatih Miljan Radovic menyajikan menu latihan small sided game untuk anak asuhnya.
Dikutip dari laman resmi klub, Supardi Nasir dan Esteban Vizcarra sudah tampak terlibat dalam small sided game kali ini.
Namun, tak ada wajah sang pemain asal Montenegro, Srdjan Lopicic.
Ia masih harus menepi dan berlatih ringan di sisi lapangan akibat cedera.
Begitu juga dengan sang pemain bernomor punggung 27, Puja Abdillah yang masih berlatih terpisah didampingi fisioterapis, Benediktus Adi Prianto.
Esteban Vizcara Siap Bertanding

Kondisi gelandang Persib Bandung Esteban Vizcarra terus mengalami peningkatan dan hampir pulih 100 persen.
Meski mengaku masih merasa sedikit ngilu pada sikutnya, Vizcarra mengaku sangat siap apabila mendapatkan kepercayaan dari pelatih Miljan Radovic untuk tampil menghadapi Persebaya Surabaya, Kamis (7/3/2019).
Andai diturunkan nanti, pemain naturalisasi asal Argentina ini siap bekerja keras untuk merebut poin penuh dari tim berjuluk Green Force.
"Saya siap untuk pertandingan nanti. Jujur saya ingin apalagi pertandingan lawan Tira (Persikabo) kita harus kalah dan saya hanya menonton. Ingin sekali main untuk bantu tim," ungkap Esteban.
Vizcarra tak menampik jika Persebaya asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman merupakan salah satu tim kuat di ajang Piala Presiden jilid ke-4 ini.
Meski bermain di Bandung, Stadion Si Jalak Harupat, dirinya enggan meremehkan kekuatan Bajul Ijo.
"Mereka main bagus kemarin (kontra Perseru Serui, Sabtu 2 Maret) dan pasti kita harus lebih bagus lagi untuk lawan mereka. Apalagi PERSIB sedang cari kemenangan buat peluang lolos ke babak selanjutnya," ujarnya.
Harapan Saepulloh

Bek anyar Persib Bandung Saepuloh Maulana berharap mendapatkan kesempatan melakoni debutnya bersama Maung Bandung dalam waktu dekat ini.
Sejak bergabung dengan skuat Miljan Radovic pada 25 Februari 2019 lalu, eks pemain Mitra Kukar itu mengklaim telah bekerja keras dan memberikan performa terbaiknya di setiap sesi latihan.
“Saya selalu optimis, kapan pun dikasih kesempatan saya coba untuk manfaatkan itu. Saya akan coba tampilkan yang terbaik di latihan. Siapapun yang dimainkan itu yang terbaik buat tim,” ungkap Saepulloh dikutip dari laman resmi klub.
Jika diturunkan melawan Persebaya Surabaya, Kamis 7 Maret 2019 nanti, Saepuloh berjanji bakal mewaspadai counter attack dari skuat berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Ia juga menyoroti penampilan striker Persebaya asal Tajikistan Manuchekhr Dzhalilov yang menurutnya bisa menjadi ancaman serius bagi Supardi Nasir cs .
“Persebaya mungkin kalau lihat kemarin dia punya counter attack, di sana ada Manuchekhr Dzhalilov. Mungkin itu yang harus diwaspadai. Karena saya juga pernah bareng di Piala Presiden tahun lalu di Sriwijaya FC,” tandasnya.
Djajang Nurjaman Tanpa Lima Pilar
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman harus melakukan 'perjudian' saat laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung di Grup A Piala Presiden 2019.
Dia harus menyiapkan pengganti lima pemain Green Force Persebaya yang dipanggil Timnas Indonesia.
Lima pemain Persebaya Surabaya yang harus membela negara atas pemanggilan Timnas Indoensia, yakni Otavio Dutra, Hansamu Yama, dan Ruben Sanadi yang menjalani pemusatan latihab di Australi dan Bali bersama Timnas Indonesia senior.
Sedangkan dua nama pemain Persebaya Surabaya lainnya, yakni Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-22 Ineonesia yang bersiap mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam, akhir Maret 2019.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menilai absennya kelima pemain tersebut mengurangi kekuatan timnya yang masih berkompetisi di ajang Piala Presiden.
Pasalnya pemanggilan itu membuat Persebaya harus kehilangan empat orang pemain bertahannya sekaligus dan hanya Osvaldo saja untuk posisi depan.
"Tanpa lima pilar dan hampir semua dari lini belakang itu masalah buat kami, kalau tim lain ada kombinasi pemain depan tengah dan belakang, kalau kami dari lima hanya Osvaldo saja pemain depan," ujar Djadjang.
Alhasil, pelatih asal Majalengka itu merasa kesulitan, khususnya untuk mencari pemain pengganti di sektor pertahanan.
Dimana pada posisi stoper murni hanya ada M Syaifuddin dan Andri Muladi saja, serta posisi bek sayap murni ada Abu Rizal dan Novan Setya Sasongko saja.
"Dan itu kesulitan untuk mengatur siapa pengganti karena stok kami tidak begitu banyak," ujar Djadjang Nurdjaman usai latihan di Lapangan Lodaya.
Namun pada turnamen pra-musim ini Djanur tidak mendapat beban berupa target khusus dari pihak manajemen.
Sehingga ia bisa lebih santai memanfaatkan pra-musim sebagai wadah persiapan pemain.
"Tapi tidak apa-apa, mungkin manajemen tidak pasang target tinggi untuk pra-musim dan kami bisa coba pemain yang lain," jelasnya.
Persebaya Gelar Latihan

Persebaya Surabaya kembali menggelar latihan jelang laga kedua penyisihan grup A Piala Presiden 2019 menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Kamis (7/3/2019).
Latihan yang berlangsung di Lapangan Lodaya Bandung itu sudah dipimpin oleh Pelatih Djadjang Nurdjaman yang beberapa waktu lalu absen lantaran masih mengikuti kursus lisensi AFC Pro di Batu.
Kembali bergabung dengan tim, DjadjangNurdjaman langsung menyoroti kekurangan timnya karena pada laga perdana lalu hampir kalah dari Perseru Serui dan akhirnya emnang dengan skor 3-2.
Menurut Djadjang Nurdjaman, pemain Bajul Ijo masih kaget dan belum terbiasa melawan tim satu kasta karena pada laga pra musim sebelum ini selalu jumpa tim kasta ketiga.
Sebut saja ada PSBI Blitar, PSKT Sumbawa Barat, Persinga Ngawi dan Persidago Gorontalo sebagai lawannya di Piala Indonesia lalu.
"Persipaan kompetisi tahun ini baru kemarin ketemu tim satu level, satu divisi dan satu liga, dari liha 1 karena sebelumnya dari liga 3 semua," kata Djanur, Selasa (5/3/2019).
Meski secara permainan tidak ada masalah besar, Djanur berharap bisa segera membenahi mental pemainnya sebelum bertemu Persib Bandung.
Dimana laga kedua penyisihan grup A Piala Presiden itu akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019) pukul 15:30 WIB.
"Mungkin agak sedikit sulit karena faktor mental tapi dari segi permainan tidak ada masalah cuma ada sedikit masalah sampai harus tertinggal dan harus kerja keras babak kedua dan berkaitan mental," jelasnya.
Bonek Padati Stasiun Gubeng

Jelang duel klasik Persebaya Surabaya vs Persib Bandung di Grup A Piala Presiden 2019, ratusan Bonek (suporter Persebaya Surabaya) memadati Stasiun Gubeng Surabaya dengan tujuan Bandung, Selasa (5/3/2019).
Ratusan Bonek bertujuan ke Bandung untuk menonton laga penyisihan grup A Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya vs Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Kamis (7/3/2019) pukul 15.30 WIB.
Stasiun Gubeng Surabaya menjadi satu diantara titik kumpul bagi Bonek yang bertolak dari Surabaya menuju Bandung menggunakan kereta api.
Sesuai jadwal, kereta yang mengangkut ratusan Bonek akan berangkat pada pukul 08.10 WIB dan tiba di Stasiun Kiaracondong Bandung pada Selasa malam, pukul 23:25 WIB.
Salah seorang Bonek asal Pakis Surabaya, Wendy menuturkan keberangkatannya ke Bandung karena ingin mendukung klub kebanganya Persebaya.
"Mumpung tidak ada kegiatan saya mau ke Bandung nonton Persebaya sama teman-teman rumah," ujar Wendy, Selasa (5/3/2019).
Meski hanya bertajuk laga pra-musim dual Persebaya Surabaya vs Persib Bandung menjadi magnet bagi Bonek untuk datang lantaran memiliki ikatan yang erat dengan suporter tuan rumah.
Dimana pada musim lalu, Bonek belum sempat membalas kunjungan suporter Persib ke Bandung lantaran laga kandang Maung Bandung beralih ke Bali karena sanksi Komdis PSSI.
"Iya, kita semua pasti tujuannya sama buat balas kunjungan bobotoh, Viking (suporter Persib) karena pas Liga 1 kemarin tidak bisa," tambahnya.
Laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung menjadi salah satu pertandingan besar di Piala Presiden 2019. Rivalitas dan kebesaran klub menjadi bumbu laga yang dipastikan berjalan sengit dan serunanti.
Apalagi, baik Persebaya Surabaya dan Persib Bandung sama-sama mengejar kemenangan supaya lolos ke babak berikutnya.
Apalagi, Persib Bandung menelan kekalahan 1-2 atas PS Tira Persikabo di laga perdana, Sabtu (2/3/1019) mendatang. Sehingga Maung Bandung dipastikan tampil ngotot untuk mengalahkan Persebaya Surabaya.
Persib Bandung menempati dasar klasemen sementara Grup A Piala Presiden 2019. Posisinya kalah dibanding Perseru Serui yang berada di posisi ketiga.
Persebaya Surabaya sendiri juga dipastikan tak rela menelan kekalahan. Lantaran Green Force Persebaya belum aman untuk lolos dan juga butuh kemenangan.
Green Force Persebaya menempai posisi puncak klasemen sementara Grup A Piala Presiden 2019 dengan koleksi 3 poin. Nilainya sama dengan PS Tira Persikabo, tapi Persebaya unggul produktifitas gol.
Bobotoh Serbu Tiket Persebaya
Laman resmi klub memberitakan adanya antrean pemesanan tiket pertandingan Grup A Piala Presiden 2019 antara PERSIB dan Persebaya Surabaya tampak mengular di Graha PERSIB lantai 2, Jalan Sulanjana, Selasa 5 Maret 2019.
Menurut jadwal, duel dua tim raksasa tersebut akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 7 Maret 2019 pukul 15.30 WIB.
Nuryandi, salah salah Bobotoh sekaligus member PERSIB mengaku senang karena sudah mengantongi tiket. Ia pun sudah tak sabar ingin menyaksikan tim kesayangannya bertanding.
“Alhamdulillah sudah dapat tiket. Senang pastinya karena bisa nonton PERSIB langsung. Apalagi ini pertandingan besar melawan Persebaya” ungkap Nuryandi di Graha PERSIB lantai 2, Selasa 5 Maret 2019 siang.
• Beckham Adik Gian Zola Ingin Pakai Nomor 7 di Persib Bandung: Nanti Bilang Dulu ke Aa Atep
• Tanggapan Radovic Jelang Persib Bandung Hadapi Tim Besutan Djadjang Nurdjaman
• Djadjang Nurdjaman Sebut Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya Bakal Panas
• Jamu Persib: 5 Pemain Andalan Persebaya Absen, Psy War Kapten Supardi, Esteban Pakai Pelindung
Pria yang mengaku sangat mengidolakan Hariono itu juga bertekad bisa memompa semangat Maung Bandung secara langsung di laga nanti.
Ia berharap Hariono dkk mampu mengamankan tiga poin demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
“Ini pastinya pertandingan bakal seru. Saya berharapnya menang. Karena kalau imbang atau kalah sulit buat lolos” kata Bobotoh kelahiran Bandung 16 April 1995 itu.
Sampai dengan berita ini dibuat, persedian tiket dikabarkan semakin menipis. Hal itu tak terlepas dari antusiasme bobotoh dan bonek terhadap laga tengah pekan nanti.
Bahkan seluruh kursi di Tribun Samping Barat 1 hanya dijual untuk pendukung tim berjuluk Bajul Ijo.(Persib.co.id/Surya)