Pos Pantau Angke Hulu Siaga 3, Pemkot Jakarta Barat Lakukan Langkah Antisipasi Banjir

BPBD DKI Jakarta menginformasikan adanya kenaikan tinggi muka air di Pos Pantau Angke Hulu hingga capai status siaga tiga, Selasa (5/3/2019).

Penulis: Leo Permana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Leo Permana
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi saat menghadiri acara pelantikan dan sertijab Ketua TP-PKK Kecamatan se-Jakarta Barat, Selasa (5/3/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan adanya kenaikan tinggi muka air di Pos Pantau Angke Hulu hingga capai status siaga tiga, Selasa (5/3/2019).

Berdasarkan informasi di situs BPBD DKI, bpbd.jakarta.go.id, tinggi muka air terus meningkat sejak pukul 04.00 hingga pukul 12.00 WIB yang ketinggian capai 230 cm.

Adanya kenaikan tinggi muka air tersebut, BPBD DKI Jakarta memperingatkan potensi banjir di delapan wilayah di Jakbar.

Di antaranya wilayah yang kemungkinan akan terdampak di Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk dan Kedaung Kaliangke.

Terkait hal tersebut, Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan pihaknya melakukan sejumlah langkah antisipasi, di antaranya penyiapan pompa-pompa di lokasi tersebut.

"Di awal memang daerah kita rawan genangan, kalau pembersihan saluran sudah kita lakukan, pembersihan kali juga kita lakukan, tapi pasti kan masih kurang juga. Nah untuk mengantisipasi itu kita siapkan pompa-pompanya, kita siagakan petugasnya," kata Rustam di kantornya, Selasa (5/3/2019).

"Bilamana hujan, kemudian air dari hulu juga mengalir ke sini deras, kita pastikan adapun atau nggak ada genangan atau banjir tidak akan lama dari fungsinya pompa-pompa itu," lanjut dia.

Ia pun juga mengimbau pihak RT, RW dan masyarakat agar menjaga kebersihan saluran.

"Untuk imbaun pada RT dan RW agar jaga kebersihan, bersihkan semua saluran, jangan kotori saluran sehingga menyumbat saluran air dan menghambat jalannya air," terang dia.

Kronologis Tersetrumnya Siswa dan Guru SMP At-Taufiq saat Banjir

Siswa SMP di Jakarta Utara Tewas Tersetrum Listrik saat Banjir, Dua Lainnya Luka-luka

Rustam menyebutkan untuk lokasi rawan banjir di wilayah Jakbar, di antaranya lokasi yang disebutkan sebelumnya.

"Untuk wilayah rawan banjir itu Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Kawasan Kapuk, Kedaung Kaliangke dan masih banyak lagi lokasi lain, termasuk juga Duri Kepa," papar Rustam.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved