Gerai Kimia Farma Hadir 24 Jam di Bandara Soekarno-Hatta
Retail farmasi berpelat merah itu pun sudah hadir memenuhi kebutuhan kesehatan dan obat-obatan di keberangkatan domestik dan internasional Terminal 3
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Hujan yang intens mengguyur kawasan Tangerang dan sekitarnya membuat kondisi kesehatan warga dan para pekerja rentan terserang penyakit terutama seperti di tempat keramaian seperti Bandara Soekarno-Hatta.
Tak jarang, para pelancong pun terpaksa melipir ke gerai toko obat-obatan sebelum berpergian melalui Bandara Soekarno-Hatta yang sangat memakan waktu.
Namun, para pengguna jasa bandar udara tersibuk di Indonesia itu tidak perlu menghabiskan waktu lagi sebab, kini gerai Kimia Farma sudah hadir di Bandara Soekarno-Hatta.
Retail farmasi berpelat merah itu pun sudah hadir memenuhi kebutuhan kesehatan dan obat-obatan di keberangkatan domestik dan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
President Director PT. Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, kerja sama antar kedua BUMN ini jawaban dari kebutuhan yang sangat tinggi akan obat-obatan di bandara.
"Karena kebutuhan pengunjung bandara atau pelanggan di bandara akan obatan-obatan ini sangat tinggi terutama mereka yang ingin berpergian," jelas Awaluddin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (6/3/2019).
Ia menerangkan, retail Kimia Farma sendiri sudah hadir di empat dari 16 bandara yang dikelola PT. Angkasa Pura II diantaranya Bandara Soeakarno-Hatta dan Bandara Kualanamu.
Awaluddin juga menegaskan dalam kurun waktu setahun melaui penandatanganan surat kerja sama, seluruh bandar udara yang ada di bawa naungan PT. Angkasa Pura akan hadir gerai Kimia Farma.
• Api Padam, Para Pedagang Pasar Blok A Cari Barang-barang yang Masih Bisa Terpakai
• Turap di Rumah Pompa Dewa Ruci Longsor Setelah Hampir 10 Tahun Berdiri
Sementara, Honesti Basyir selaku Direktur Utama PT. Kimia Farma Tbk mengatakan, gerai Kimia Farma di Bandara Soekarno-Hatta akan buka 24 jam.
"Ini kita buka 24 jam, ada tiga shift setiap shiftnya minimal ada tiga orang," terang Basyir.
Namun, bicara soal harga, obat-obatan yang dijual di gerai Bandara naungan PT. Angkasa Pura II akan disesuaikan sesuai dengan kondisi lapangan.
"Di sini (Bandara Soekarno-Hatta) adalah traffic yang ramai sampai 70 ribu pergerakan orang tiap hari di Terminal 3 saja. Nah ini orang kan butuh sehat. Jadi kalau untuk harga produksi bisa kita lihat nanti dari kondisi di lapangan," ucap Basyir.
Basyir menyakinkan, pada dasarnya penjualan alat farmasi dan sejenisnya tidak boleh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) seperti yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Kalau harga itu kan sebenarnya harga di industri farmasi ini sudah ada harga eceran tertinggi, kita gak boleh melebihi dari situ, nanti untuk harga tertentunya akan kita sesuaikan dengan kondisi," sambung dia.