Melihat Warung Pancong Rest Coffee di Duren Sawit yang Ganti Owner dan Karyawan Setiap 45 Hari
Bapak dua anak ini menjelaskan jika tiap 45 hari di warungnya tersebut akan berganti karyawan dan owner.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, Duren Sawit - Pancong Rest Coffee adalah tempat makan dengan konsep warung kopi (warkop) yang menjual kue berbahan dasar tepung terigu tersebut dengan varian topping.
Pancong Rest Coffee terletak di Jalan Bulak Timur I, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Usaha ini awalnya milik Eye yang sejak tahun 1982 lalu diturunkan ke 4 orang anaknya.
Anak pertama dan kedua membuka cabang di Rawa Belong, sedangkan Rudi (32) anak ketiga Eye meneruskan usaha Kue Pancong tersebut sejak tahun 2006.
Lalu pada tahun 2016, rudi bekerjasama dengan suami dari adiknya yang bernama Dani.
"Ini usaha punya bapak saya. Pas tahun 2006 saya meneruskan usaha ini karena bapak saya sudah pensiun. Lalu tahun 2016 adik ipar saya ikut bekerjasama mengelola ini," ucap Rudi pada TribunJakarta.com, Rabu (13/3/2019).
Bapak dua anak ini menjelaskan jika tiap 45 hari di warungnya tersebut akan berganti karyawan dan owner.
Tapi hal tersebut, tidak terlalu signifikan mempengaruhi rasa pancong yang di jual.

"Jadi ini tuh sebenarnya usaha bapak saya bareng dengan dua orang sepupunya. Dulunya mereka bertiga ini anak buahnya kakek saya. Lalu ketiganya mengadakan challage, siapa yang mampu berdikari lebih dulu. Usaha kedua sepupu bapak saya bangkrut dan cuma usaha bapak saya yang maju. Akhirnya mereka join, bekerjasama. Jadi selama setahun penjualan, yang 6 bulan dijalanin bapak saya, yang 3 bulan buat sepupunya, 3 bulan lagi buat sepupunya yang lain. Nah dari situ tiap 45 hari sekali kita rolling owner karyawan. Jadi misalnya 45 hari ini saya yang jualan, 45 hari ke depan sepupunya, 45 hari ke depan saya lagi," tambahnya.
Dalam sehari warung pancong yang buka selama 24 jam ini dapat menghabiskan 5 karung tepung terigu, 2,5 peti telur, dan 96 kaleng susu.
Lebih lanjut Rudi menjelaskan jika dirinya baru bisa menghitung omset bersih penjualan setelah 45 hari kerja.
"Kalo berbicara soal omset di sini pasti hitungannya per 45 hari tadi. Dari situ baru bisa ketahuan berapa omset bersihnya. Sebab yang kerja di sini ada 24 orang termasuk saya. Jadi untuk omset pastinya tidak akan menentu tergantung penjualan," tutur lelaki 32 tahun ini.
Selain buka 24 jam, Pancong Rest Coffee juga dapat di pesan melalui Gofood dengan search Kue Pancong Bulak, Duren Sawit.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp 4 ribu sampai Rp 14 ribu.
Selain pancong, warung yang mengusung tema warkop ini juga menyediakan bubur kacang ijo, indomie dan aneka jenis minuman seperti warkop pada umumnya.