Tribun Wiki
7 Kasus Pembunuhan Abad 20 yang Belum Terpecahkan Hingga Hari Ini, Menghilang Tanpa Jejak
Kasus-kasus ini ada yang sudah tertimbun sejak awal abad 20. Ada korban yang mati mengenaskan, ada juga yang menghilang tanpa jejak.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Wahyu Aji
Beberapa spekulasi muncul: jenazah pria tersebut merupakan korban atau mata-mata saat Perang Dingin.
Dikabarkan pria tersebut pun mati dalam kondisi diracun.
Kasus yang tak berhasil diidentifikasi oleh polisi ini menjadi kasus paling misterius di Australia.
2. The Children Who Went Up in Smoke

Natal pada 1945 yang harusnya dirayakan dengan suka cita justru berakhir tragis di keluarga George Sodder di Fayetteville, Virginia Barat.
Menjelang malam natal, warga setempat dikejutkan dengan musibah kebakaran di kediaman George Sodder.
Saat musibah terjadi, seluruh anggota keluarga ada di rumah tersebut.
Dilansir dari thread Kaskus dari beragam sumber, keluarga tersebut beranggotakan 12 orang, yaitu George Sodder (50) seorang imigran asal Italia yang menjalankan bisnis di bidang batubara dan istrinya Jeannie Sodder dan 10 anak mereka.
Anak tertua mereka telah masuk di militer, jadi di rumah tinggal 9 anak lainnya, yaitu John (23) George jr. (16) Marian (17) Maurice (14) Martha Lee (12) Louis (10) Jeannie (8) Betty (6) dan Sylvia (2).
Kronologinya begini: pada malam itu, keluarga Sodder sedang menunggu datangnya hari natal esok hari, Marian memberikan mainan baru untuk adik adiknya, di mana Martha, Jeannie, Betty, Maurice dan Louis asik bermain hingga pukul 10 malam. Ketika itu ibu mereka menyuruh mereka untuk pergi tidur.
Sedangkan George, John dan George jr. telah beristirahat terlebih dahulu karena kelelahan setelah bekerja seharian di bisnis sang ayah.
Setelah mereka semua pergi tidur, Jeannie mengunci seluruh rumah dan membawa Sylvia untuk tidur bersamanya.
Pada tengah malam Jeannie terbangun setelah mendengar telepon yang berdering dari kantor George di lantai bawah. Setelah diangkat ternyata hanyalah seorang wanita yang salah sambung dan Jeannie kembali ke kamarnya untuk tidur. Jeannie mengatakan wanita itu tertawa dengan cara yang aneh.
30 menit kemudian Jeannie kembali terbangun, kali ini dia mendengar sesuatu seperti membentur atap rumahnya dan memantul-mantul, namun karena hanya mendengarnya sebentar Jeannie kembali tidur.
Setengah jam kemudian, Jeannie terbangun lagi dan kali ini benar benar membuatnya kaget, dia melihat asap ada di dalam kamarnya, dia merasa pasti ada yang terbakar di dalam rumahnya. Setelah melihat ke seluruh rumah diketahui sumber api berasal dari ruang kerja George.
Jeannie yang panik mulai berteriak dan membangunkan George dan Marian, Marian kemudian diminta membawa Sylvia yang berada di kamar atas untuk dibawa keluar.