Persija Jakarta
Stadion BMW Bakal Jadi Kandang Persija Jakarta, Begini Tanggapan Suporter Persitara Jakarta Utara
Sebagai masyarakat Jakarta Utara, Farid berterima kasih sudah ada upaya Pemprov membangun stadion bertaraf internasional di wilayahnya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Groundbreaking Jakarta International Stadium atau Stadion BMW yang digadang-gadang bakal menjadi markas Persija Jakarta, menuai respon dari suporter klub rivalnya, Persitara Jakarta Utara.
Suporter Persitara Jakarta Utara, North Jakarta (NJ) Mania merasa bangga dengan upaya Pemprov yang kesekian kalinya meresmikan pembangunan stadion yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
Ketua Umum NJ Mania, Farid menanggapi positif pembangunan stadion ini.
Sebagai masyarakat Jakarta Utara, Farid berterima kasih sudah ada upaya Pemprov membangun stadion bertaraf internasional di wilayahnya.
"Kalau dari kita alhamdulillah kita sangat bersyukur dengan adanya Stadion BMW ini di Jakarta Utara yang notabene kita sebagai masyarakat Jakarta Utara sangat bangga dengan berdirinya Stadion BMW," kata Farid saat ditemui usai groundbreaking, Kamis (14/3/2019).
• Mimpi Persija Punya Stadion Sendiri Nyaris Tercapai, DPRD DKI: Ini Bukan Hanya Janji Kampanye Anies
• 7 Kasus Pembunuhan Abad 20 yang Belum Terpecahkan Hingga Hari Ini, Menghilang Tanpa Jejak
Kendati demikian, Farid berharap tak hanya Persija Jakarta saja yang boleh main di Stadion BMW apabila pembangunan sudah selesai.
Farid berharap, Persitara Jakarta Utara dan NJ Mania mendapatkan kesempatan yang sama untuk menggunakan Stadion BMW nantinya.
"Kami berharap stadion ini bukan hanya milik satu klub saja, ini milik bersama kita. Karena Stadion BMW ini dibangun pakai APBD juga. Kita pun Persitara Jakarta Utara bisa bermain di Stadion BMW," kata Farid.
Farid mengaku sudah melakukan segelintir upaya agar klub yang dibelanya bisa bermain di stadion itu nantinya.
Dia sudah bicara di banyak media dan sudah mengungkapkan keinginannya kepada Pemkot Jakarta Utara meskipun belum mendapatkan titik terang.
"Tapi kembali lagi, tim kita masih di bawah tapi sebagai suporter Persitara nggak akan surut untuk berjuang, supaya Persitara bisa homebase di sini," ungkapnya.
Terkait rivalitas NJ Mania dan suporter Persija The Jakmania, Farid menilai bahwa nantinya kerawanan masih akan sulit diredam apabila stadion itu sudah bisa digunakan.
Namun, NJ Mania akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan supaya tidak terjadi keributan.
Sekretaris Umum The Jakmania, Diky Soemarno tidak keberatan apabila nantinya stadion itu tak hanya dipakai Persija.
Diky menganggap sah-sah saja apabila nantinya ada regulasi yang memperbolehkan Stadion BMW dipakai oleh Persija dan Persitara, selama jadwalnya tidak bentrok.
"Ya itukan masalah regulasi aja, bahwa ketika temen-temen dari Persitara ingin menggunakan stadion ini, ya silakan saja, selama itu tidak bentrokan jadwalnya sama jadwal yang sudah ada sebelumnya," kata Diky.
Sejauh ini, lanjut Diky, belum ada komunikasi intensif antara pihak Persija maupun Persitara terkait pemakaian Stadion BMW nantinya.
Menurutnya, komunikasi antar Persija maupun Persitara belum terjalin intensif lantaran kedua tim bermain di liga yang berbeda.
"Ketika ngobrol, ketemu, ya ngobrol. Cuma kalo secara khusus sih masih belum memang. Karena kita tidak bersinggungan secara langsung di pertandingan gitu loh. Jadi kita memang akhirnya seperti itu," kata Diky.