Pilpres 2019
Viral Prabowo Pakai Sarung Tangan Salami Pendukungnya, Perempuan Ini Ungkap Fakta Sebenarnya
Viral calon presiden 02 Prabowo Subianto menyalami pendukungnya menggunakan sarung tangan berwarna cokelat.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Viral calon presiden 02 Prabowo Subianto menyalami pendukungnya menggunakan sarung tangan berwarna cokelat.
Hampir di tiap kampanyenya, Prabowo Subianto menyalami pendukungnya yang menyemut di kiri kanan dan sepanjang mobilnya menuju lokasi kampanye.
Dalam kondisi penuh sesak dengan pendukung, Prabowo Subianto biasanya menyalami mereka dari atas sunroof mobil yang membawanya.
Menjadi perhatian dan belakangan viral adalah kedua tangan Prabowo berselimut sarung tangan.
Namanya Pilpres, momen tersebut kemudian menjadi objek gorengan kubu lawannya dan berbagai spekulasi muncul di dunia maya.
Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya pernah guyon mengomentari salah satu berita Prabowo bertemu AHY di Kertanegara.
Salah satu cuitannya menyinggung soal sarung tangan.
"Pas salaman jangan pake sarung tangan ya min... ," cuit Yunarto Wijaya di akun Twitternya @yunartowijaya.
Di Twitter, Prabowo jadi sasaran tembak gara-gara menyalami rakyat menggunakan sarung tangan.
Beragam reaksi orang, ada yang membandingkannya dengan Jokowi yang membiarkan tangannya menyalami siapapun tanpa sarung tangan.
Ada juga yang membuat meme Kaos Tangan Anti Rakyat seperti cuitan Arianiii di akun @TwitpicBunda disertai redaksional yang menggugah.
"Gimana mau ngambil hati rakyat kalo GAK BISA MERAKYAT!!! Salaman aja ama rakyat pake sarung tangan segala! Shoombonggggamattt!!! yang pencitraan itu Prabowo bukan #ApelPencitraan18Milyar !!!," cuit @TwitpicBunda.
Arifal Kaharuddin di akun @arifalkah juga membuat cuitan soal sarung tangan yang dipakai Prabowo.
"#TanganJokowiUntukRakyat beda sama sebelah, pake sarung tangan," cuit @arifalkah.
Benarkah Prabowo memakai sarung tangan karena jijik menyalami rakyatnya sendiri? Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Nanik S Deyang memberikan penjelasan gamblang.
Ia mengklaim, selama empat hari Prabowo harus menyalami ratusan ribu bahkan jutaan masyarakat terutama emak-emak.
Saat bersalaman itu ada eman-emak yang sering mencakar atau menarik tangan Prabowo sehingga membuat jarinya terluka.
Agar lukanya tidak semakin parah, dokter pun menyarankan Prabowo memakai sarung tangan sampai lukanya sembuh.
Ia mengatakan, mereka yang menyebut Prabowo jijik menyalami rakyatnya sehingga harus memakai sarung tangan adalah fitnah.
Berikut penjelasan Naniek S Deyang di akun Facebooknya pada Kamis (14/3/2019)"
"FItnah lagi...Empat hari Pak Prabowo harus nyalami ratusan ribu bahkan jutaan masyarakat, terutama Emak -Emak yg sering mencakar atau menarik, membuat tangan Pak Prabowo luka -luka.
Nah karena harus terus bertemu rakyat,agar lukanya tdk makin parah, maka dokter menyarankan Pak Prabowo memakai sarung tangan sampai lukanya sembuh.
Apa yg terjadi? Fitnah lagi, katanya Prabowo jijik menyalami rakyat ..
Note
Lihat Pak Prabowo kalau lagi disalami massa bukan salaman biasa, tapi sampai ditarik-tarik.."
Prabowo pernah tepak tangan pengawal
Sebelumnya, Prabowo ketahuan menepak tangan pria berbaju batik lengan panjang saat kampanye di Cianjur.
Terkuak siapa yang ditepak di video tersebut lalu muncul pria memberikan kalrifikasi.
Dari video yang beredar Prabowo melongokkan badannya melalui sunroof mobil yang dikendarainya.
Ia memakai peci dan baju warna cokelat dengan kantung di kiri dan kanan sebelah dada.
Laju mobil yang membawa Prabowo tersendat karena di sisi kiri dan kanan jalan berjubel orang yang hendak menyalaminya.
Dari atas sunroof Prabowo memperhatikan orang-orang yang menyambut kedatangannya di Cianjur, Jawa Barat.
Menjadi sorotan, Prabowo sekali menampar tangan seorang pria berbaju batik yang menempel mobilnya.
Kemudian, Prabowo melepaskan tangan pria berbaju batik tadi dari badan mobil dan sepertinya memberi perintah.
. Atta Halilintar Bereaksi Seusai Potret Dirinya dengan Maruf Amin Ramai Dibahas, Singgung Sandiaga
• Ramai Soal Gaji PNS Bakal Naik Jelang Pilpres, Adian Napitupulu Tak Ambil Pusing, BPN: Kita Maklum
• Nyamar Jadi Pemulung, Baim Wong Berbagi Rezeki Sambil Dorong Gerobak, Paula Ngakak: Aku Takut Jebol
• Istri Terduga Teroris Ledakkan Diri Pakai 4 Bom di Sibolga & Berkaitan dengan ISIS, Ini Faktanya
• Bukan Berarti Berjodoh atau Rindu, Ini Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sama Berulang Kali
Sayang, suara Prabowo kepada pria berbaju batik lengan panjang itu samar-samar terdengar.
Entah siapa yang pertama kali mengunggah video tersebut, tapi pengguna Twitter Zulfikar Akbar di akun @zoelfick mengomentari sikap Prabowo tersebut.
"Lah, kok maen gampar depan umum gini? Baru capres lho!
Gimana ntar kalo (amit-amit) kepilih jadi presiden tapi dgn rakyat sendiri gak ramah sama sekali gini," cuit Zulfikar Akbar.
Diketahui, Prabowo mengendarai mobil Toyota nomor polisi B 264 RIS.
Pengguna Twitter Iman Brotoseno @imanbr juga ikut membuat cuitan, "Memang karakternya main gampar dan galaque."
Cuitan Iman Brotoseno menanggapi unggahan video Capres Abadi di akun @P3nj3l4j4h.
"Booossss jangan marah gtu doonk.
#CapresAbadiGalak," cuit Capres Abadi.
Usut punya usut, pria yang diperingatkan oleh Prabowo sebenarnya sudah dijelaskan oleh Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Setelah video Prabowo menepak tangan pria tersebut, muncul pria berpangkat AKBP yang memperjelas duduk masalah sebenarnya.
Dialah AKBP Rahmad Hakim dan membuat pengakuan fakta yang terjadi di lapangan saat Prabowo menepak tangan pria berbatik lengan panjang.
Akun Twitter Gerindra @Gerindra menayangkan dalam cuitannya berita klarifikasi yang disampaikan AKBP Rahmad Hakim.
Siapa AKBP Rahmad Hakim? Dia adalah Satgas Pus Pengawal VVIP Mabes Polri.
Ia mengaku ditugaskan sebagai ADC pasangan capres 02 Prabowo Subianto.
Video klarifikasi AKBP Rahmad Hakim berada di antara empat petugas keamanan berbatik yang bertugas mendampingi dan memberikan pengamanan untuk Prabowo.
Berikut isi klarifikasi yang disampaikan AKBP Rahmad Hakim.
"Assalamualaikum WR WB Saya AKBP Rahmad Hakim dari Satgas Pus Pengawal VVIP dari Mabes Polri yang ditugaskan selaku ADC pasangan capres 02 Mabes Polri Bapak Haji Prabowo Subianto.
Kami memohon maaf kepada masyarakat Cianjur serta kepada bapak Haji Prabowo Subianto atas kegiataan pengawalan yang kami laksanakan.
Karena antusias masyarakat yang mendekat sehingga Bapak Prabowo Subianto mengingatkan kami untuk menjaga keselamatan masyarakat dan bersikap lebih humanis kepada masyarakat.
Demikian penyampaian kami untuk meluruskan berita hoax yang beredar
Terima kasih.
Wa'alaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuhu," ucap AKBP Rahmad Hakim. (*)