Baru 3 Bulan Buka, Bakso Setu Cipayung Terancam Harus Pindah Tempat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, BAMBU APUS - Baru buka 3 bulan, Bakso Setu Cipayung yang hadirkan menu Bakso Beranak dan Granat teracam pindah lokasi berjualan.

Hal ini disebabkan karena pembeli yang sepi, sehingga tempat makan ini mengalami besar pasak.

"Saya kecewa juga karena di sini sepi pembelinya. Memang baru buka juga tapi kalo kondisinya di pinggir jalan seperti ini saya targetkan 35 porsi kejual dalam sehari. Ternyata ini tidak sampai segitu," ucap Erit, pemilik Bakso Setu Cipayung pada TribunJakarta.com, Selasa (19/3/2019).

Dalam sehari, Bakso Setu Cipayung hanya menjual sekitar 15 porsi dari 35 porsi yang ditargetkan.

Diketahui sebelumnya, Bakso Setu Cipayung bekerjasama dengan Bakso Wong Djojo, Cipondoh Tengerang.

Pembelian bakso disesuaikan dengan kebutuhan.

Biasanya Erit hanya membeli bakso sekitar Rp 2 juta.

Ketika bakso habis baru dia membeli lagi.

Sehingga Bakso Setu Cipayung hanya perlu memanaskannya saja ketika ada pembeli.

"Omset sehari saya targetkan Rp 800 ribu karena di sekitar sini kan baksonya yang umum orang jual bukan yang seperti ini, malah tidak tercapai. Malahan ini dalam sebulan saja saja bisa nombok sekitar Rp 1 juta. Beli bakso juga kan kalau habis baru beli. Maka dari itu habis kontrak di bulan Juni ini saya berencana pindah lokasi," ujarnya.

Erit masih melihat 3 bulan ke depan.

Jika usahanya sudah mulai ramai, dirinya hanya berencana merenovasi tempat.

Namun, jika usahanya masih terus besar pasak maka dirinya memutuskan pindah lokasi ke tempat yang lebih strategis di sekitaran Cipayung.

Berikut harga yang ditawarkan Bakso Setu Cipayung:

Bakso Beranak Rp 33 ribu
Bakso Halus Rp 18 ribu
Bakso Tahu Rp 15 ribu
Bakso Keju Mozarela Rp 23 ribu
Bakso Granat Rp 23 ribu
Bakso Jumbo Rp 20 ribu
Bakso Urat Rp 20 ribu