Pedagang Pecel Lele yang Dikeroyok Pembelinya Alami Luka Serius di Wajah
"Kemarin kalau enggak salah hari Sabtu, (16/3), keluar rumah sakit selesai di rawat, tapi luka-luka masih harus berobat jalan," katanya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Achmad Junadi (49), pedagang pecel lele di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi yang menjadi korban pengeroyokan oleh pembelinya sendiri mengalami luka yang cukup serius.
Hal itu diungkapkan adik kandung korban, sekaligus saksi peristiwa pengeroyokan, Salahduin (34), saat dijumpai dikediamannnya, Rabu, (20/3/2019).
Dia menjelaskan, sampai saat ini, kakaknya masih harus menjalani penyembuhan luka para pada bagian wajah. Adapun setelah kejadian, korban sempat dirawat selama enam hari di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Kemarin kalau enggak salah hari Sabtu, (16/3), keluar rumah sakit selesai di rawat, tapi luka-luka masih harus berobat jalan, hari ini juga balik lagi ke rumah sakit," kata Salahudin.
• Adik Korban Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pengeroyokan Pedagang Pecel Lele di Bekasi
Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Minggu, (10/3/2019) sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku yang berjumlah dua orang menyerang korban lantaran kesal pesanannya tak kunjung diantar.
Salahudin menjelaskan, dia yang ketika itu ikut jadi korban kebrutalan dua orang pelaku berusaha untuk melerai. Namun, pelaku justru kian membabibuta bahkan menyerang menggubakan balok.
"Kalau dari cerita abang saya sebenernya dia cuma bilang 'Sabar Pak' pas si pelaku sebut 'lama', gitu doang, padahal waktu itu abang saya lagi goreng, pesenennya," ungkap Salahudin.
Dia menduga, kedua pelaku terpengaruh minuman alkohol, sebab jika dalam kondisi normal, tidak mungkin akan melakukan perbuatan sebrutal itu cuma gara-gara tidak sabar menunggu makanan selesai dimasak.
"Kalau saya cium baunya agak bau alkohol tapi mungkin mabuk belum sampai mabuk bangat, soalnya kalau dari gelagatnya dia mukul saya atau abang saya berasa kenceng," jelas dia.
Adapun untuk luka yang diderita Achmad Junaidi cukup parah pada bagian wajah. Berdasarkan diognisa selama perawatan, korban mengalami tulang hidung patah, tulang pipi sebelah kanan retak, serta bibir sobek.
• Cerita Adik Korban Pengeroyokan Pedagang Pecel Lele oleh Pembeli di Bekasi
Selain itu, lada bagian kepala leher dan tengkorak belakang juga mengalami luka dan bejolan akibat diserang menggubakan balok kayu.
"Buat ngomong masih agak susah karena bibirnya masih luka, bagian kepala belakang juga benjol, sama beberapa luka dibadan tangan, tapi paling parah di sekitaran muka," ungkapnya.
Selain itu, kedua pelaku juga menyerang Salahudin, dia yang ketika kejadian berusaha melerai justru ikut dipukul. Bahkan seorang pelaku juga terlebih dahulu memukulnya menggubakan balok sebelum akhirnya dia kabur mencari pertolongan.
"Saya kena pukul di pipi bagian kanan, sama tangan saya luka karena dia (pelaku) mukul saya pakai balok saya berusaha tangkis," katanya.
Sampai saat ini, kasus pengeroyokan tersebut masih ditangani Polsek Pondok Gede. Polisi masih melakukan penyelidikan dua orang pelaku.