Lion Air JT610 Jatuh
KNKT Benarkan Ada Pilot Ketiga Dalam Kokpit Pesawat Nahas Lion Air
Pihak KNKT juga menyebut, pilot tersebut memiliki kualifikasi sebagai pilot Boeing 737 Max 8.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membenarkan keberadaan pilot ketiga di kokpit pesawat Lion Air PK-LQP pada penerbangan JT043 dari Denpasar menuju Jakarta sehari sebelum pesawat nahas itu jatuh di perairan Karawang pada Oktober 2018 lalu.
Pihak KNKT juga menyebut, pilot tersebut memiliki kualifikasi sebagai pilot Boeing 737 Max 8.
"Benar ada pilot lain yang berada di cockpit pada penerbangan itu, pilot itu adalah pilot yang telah selesai menjalankan tugas terbang dan akan kembali ke Jakarta," ucap Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Kamis (21/3/2019).
Sementara itu, Kepala Sub Komite Investigas Kecelakaan Penerbangan Nurcahyo Utomo mengungkapkan, pihak KNKT telah menginterview pilot tersebut.
"Pilot yang ada di kokpit itu itu kami mintai keterangan. Kalau ada peringatan apa yang muncul dan suasana saat itu seperti apa," ujarnya di Gedung KNKT Departemen Perhubungan, Gambir, Jakarta Pusat.
"Kami ingin mendapatkan apa yang dia lihat dan menanggapi suasana seperti apa," tambahnya.
Meski demikian, Nurcahyo enggan menyebut identitas pilot ketiga yang saat itu ikut dalam penerbangan dari Denpasar menuju Jakarta tersebut.
"Saya tidak tahu namanya, tapi dia pilot Lion Grup juga," kata Nurcahyo.
Satu Tahun Musibah Kecelakaan Lion Air JT 610, Keluarga Korban Tabur Bunga di Lokasi Kejadian |
![]() |
---|
Ahli Waris Korban JT 610 Belum Terima Kompensasi, Merdian: Kami Bingung, Frustasi, Letih |
![]() |
---|
Diduga Rekaman CVR Lion Air PK-LQP yang Jatuh di Perairan Karawang Bocor, Ini Penjelasan KNKT |
![]() |
---|
RS Polri Kesulitan Identifikasi 7 Kilogram Body Part Diduga Korban Lion Air PK-LQP |
![]() |
---|
RS Polri Kembali Identifikasi 26 Body Part Penumpang Lion Air PK-LQP |
![]() |
---|