Paskah 2019
Makna Simbol Telur Paskah yang Menjadi Tradisi Turun Temurun Bangsa Mesopotamia
Perayaan Paskah 2019 akan segera tiba, berbagai jenis persiapan pun mulai disiapkan dari jauh-jauh hari termasuk telur paskah.
TRIBUNJAKARTA.COM - Perayaan Paskah 2019 akan segera tiba, berbagai jenis persiapan pun mulai disiapkan dari jauh-jauh hari termasuk telur paskah.
Telur paskah adalah salah satu simbol yang identik dengan perayaan Paskah 2019 di berbagai belahan dunia.
Namun tahukah kamu bahwa telur paskah yang identik dengan perayaan Paskah 2019 ini adalah tradisi turun temurun milik bangsa Mesopotamia?
Ya, melansir dari Kompas.com, telur paskah adalah bentuk simbol kebangkitan Yesus Kristus bagi para umat Kristiani.

Telur-telur paskah biasanya akan dihias dengan berbagai macam warna dan lukisan untuk kemudian diberikan kepada anak-anak pada perayaan Paskah sebagai hadiah.
Tradisi pemberian telur pada hari paskah ini pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Mesopotamia pada abad kedua sebelum masehi.
Pada masa itu, pemerintah membagikan telur-telur kepada penduduknya dalam rangka sebagai bentuk syukur memasuki musim semi.
Seiring masuknya agama Kristen ke tanah Mesopotamia, tradisi ini berubah menjadi kebiasaan yang dilakukan pada hari paskah yang kebetulan jatuh di setiap awal musim semi.
Selain sebagai bentuk rasa syukur kepada musim semi, telur juga dipercaya sebagai simbol kelahiran atau kebangkitan yang identik dengan perasaan paskah.
• Sempat Tak Restui Anaknya dengan Roger Danuarta, Ayah Cut Meyriska Singgung Kebahagiaan & Harapan
• Rumah Tangga Andhika Pratama & Ussy Sulistiawaty Dikabarkan Retak, Wirang Birawa Singgung Emosional
Tradisi tersebut kemudian diadaptasi bangsa Uni-Eropa dan Asia sebagai salah satu bentuk simbol perayaan paskah.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews, pada awal kebangkitan umat Kristiani, telur paskah hanya memiliki satu warna, yakni warna merah.
Warna merah pada telur paskah diyakini sebagai simbol pengorbanann Yesus Kristus bagi umat manusia pada masa penyaliban.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, telur paskah pun mulai didekorasi dengan berbagai hiasan sesuai kreativitas.
Telur paskah paling maha didunia ini adalah telur Faberge, telur paskah yang didesain oleh perancang perhiasan asal Rusia, Peter Carl Faberge.
Telur-telur paskah yang berhiaskan permata dan bertahtahkan berlian itu pun dihadiahkan kepada Tsar Alexander III dan Nicholas II.
Sebelum hari paskah, telur-telur paskah yang sudah dihias ternyata tidak boleh langsung dimakan.
• Bertemu Gempi, Wijin Dikenalkan Gisel Bukan sebagai Pacar atau Teman
• Tak Seperti Kabar Beredar, Kondisi Vanessa Angel di Tahanan Diungkap Nicky Tirta
Telur-telur tersebut baru bisa disajikan, dibagikan atau dimakan setelah pekan suci selesai atau tepat pada hari paskah.
Tidak hanya telur saja yang identik dengan perayaan Paskah.
Rupanya kelinci telur paskah pun menjadi salah satu simbol yang populer di dalam perayaan paskah.
Sama dengan telur paskah, kelinci paskah pun telah dikenal sejak tahun 1700an di Jerman.
Menurut kebudayaan dan kepercayaan kuno Jerman, kelinci adalah simbil kesuburan dan permulaan kehidupan bernama Osterhase atau Oschter Haws.
Simbol kelinci pertama kali digunakan sebagai simbol perayaan musim semi atau paskah ketika rakyat Irlandia menggunakan kelinci atau Easter sebagai simbol paskah dan musim semi. (*)
• Tsania Marwa Cekcok dengan Atalarik Syah: Kronologi hingga Persoalan Harta Gono Gini
• Blak-blakan Wijaya Saputra Soal Dituduh Rusak Rumah Tangga Gading dan Gisel