Ada Galian Telkom, Dishub Rekayasa Lalu LIntas di Sekitar Stasiun Jatinegara Mulai 25 Maret 2019
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan, lalu lintas yang semula terdiri dari tiga jalur mix traffic akan menjadi dua jalur mix traffic Transjakarta.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Stasiun Jatinegara mulai 25 Maret 2019 mendatang.
Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan lantaran ada pengerjaan pemasangan pipa ducting kabel fiber optik milik PT Telkom yang dipasang selama kurang lebih dalam kurun waktu empat bulan.
"Jalur pekerjaan galian Telkom akan terjadi sepanjang 1,3 kilometer. Dimulai dari depan Stasiun Jatinegara, Jatinegara Timur menuju terminal Kampung Melayu, dan Jalan Otto Iskandardinata," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko dalam keterangan yang diterima TribunJakarta.com, Sabtu (23/3/2019).
Sigit melanjutkan, lalu lintas yang semula terdiri dari tiga jalur mix traffic akan menjadi dua jalur mix traffic Transjakarta.
• VIDEO: Sibuknya Petugas yang Layani Tiket Penumpang di Uji Coba MRT Hari Terakhir
• Tanggapan Masyarakat Soal Isu Harga Tiket MRT yang Dipatok Rp15-20 Ribu, Terjangkau hingga Keberatan
Pengerjaan galian yang dimaksud akan berjarak sekitar 200 hingga 300 meter antar galian.
"Jadi terdapat tujuh lokasi galian dengan dimensi area kerja 3×18 meter menggunakan satu jalur di sisi paling timur. Setelah pekerjaan selesai, lalu lintas kembali seperti semula," tulisnya.
Rekayasa lalu lintas tersebut akan dilakukan selama proses pengerjaan galian masih berlangsung, yakni sekira 120 hari kerja yang ditargetkan akan selesai pada 25 Juli 2019 mendatang.
PT Gemilang Karunia Tama selaku pelaksana pekerjaan galian PT Telkom pun bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi pengerjaan.