Memusnahkan Ganja dengan Dibakar, Begini Penjelasan BNN
"Biasanya kita bakar di tempat-tempat yang tidak ada penghuninya, di mana jarak sekitar 200 meter tidak ada penduduk," ujar Arman.
Penulis: Anisa Kurniasih | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Pemusnahan ganja dengan cara dibakar sering kali membuat warga sekitar mengeluh.
Sebab, asap dari pembakaran tersebut bisa mengakibatkan polusi.
Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari mengakui, salah satu cara memusnahkan ganja adalah dibakar.
Namun BNN, kata dia, selalu berupaya membakar ganja tersebut jauh dari pemukiman warga.
"Biasanya kami bakar di tempat-tempat yang tidak ada penghuninya, di mana jarak sekitar 200 meter tidak ada penduduk," ujar Arman.
• Terserang DBD, Seorang Pelajar SMK 1 Tangerang Selatan Tak Ikut Ujian Nasional
"Pembakaran di ladang (ganja) itu jauh dari pemukiman. Di mana mereka tanam, dan kita temukan di situ, kita bakar juga di situ."
Arman menambahkan, ladang ganja tidak mungkin berada di dekat pemukiman penduduk.
"Kalau dekat warga sudah pasti ketahuan," katanya.
Selain dibakar, ia menambahkan, pemusnahan ganja dapat dilakukan dengan mesin inseminator.
"Semacam di krematorium sehingga tidak menimbulkan asap atau polusi," kata Arman Depari.